Suara.com - Sekretaris Jendral Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan Hasto Kristiyanto menegaskan partainya akan memecat kader yang berani jual beli rekomendasi untuk maju ke pilkada.
"Bagi siapa saja kader partai yang berani melakukan praktik jual beli rekomendasi akan kita berikan sanksi pemecatan. Baik itu kader di daerah maupun pengurus yang berada di DPP sekalipun," kata Hasto di Palangka Raya, Kalimantan Tengah, dikutip dari Antara.
Dia mengatakan PDI Perjuangan terbuka kepada publik mengenai cara atau aturan partai ketika ada pesta demokrasi yang dilakukan serentak.
Misalnya adanya peraturan pertai yang diterbitkan pada nomor 4 tahun 2015 dimana dalam peraturan ini sudah dirancang dengan yang namanya dana gotong royong.
"Jadi itu bukan praktik jual beli rekomendasi, melainkan pilkada tersebut memerlukan biaya yang cukup besar. Makanya kami bilang kepada calon kami memerlukan dana untuk biaya mereka, ketika melakukan kampanye dan lain sebagainya," katanya.
Kemudian Hasto juga mencontohkan pilkada yang pernah diikutnya untuk memenangkan salah satu pasangan yang maju dari partai berlambang banteng moncong putih tersebut.
"Seperti pilkada di Kabupaten Polewali Mandar, Provinsi Sulawesi Barat di sana bakal calon kepala daerahnya menyetorkan uang dengan tujuan untuk biaya kegiatan calon itu sendiri ketika bersaing di pilkada tersebut," ucap Hasto.
Hasto menambahkan, dana tersebut disetorkan setelah bakal calon ditetapkan, makanya dana itu salah satunya untuk dana saksi di pilkada tersebut.
"Pilkada bukan persoalan orang perorang, bukan persoalan calon melainkan permasalahan bersama dan partai dalam menghadapi hal tersebut," katanya.
Makanya dirinya tidak ingin namanya calon punya beban biaya politik yang terlalu besar. Makanya kami ada mengadakan sekolah para calon kepala daerah.
"Itu tujuannya untuk mengajarkan bagaimana strategi cara memenangkan pemilu atau pilkada dengan cara gotong royong. Agar biaya politik tidak bengkak dan kami tidak mau calon dari kami nantinya memiliki beban utang kepada investor setelah menang pilkada," kata dia.
Tag
Berita Terkait
-
Penjaringan Ketua DPC PDIP Brebes Dinilai Tak Transparan, Pencalonan Cahrudin Sengaja Dijegal?
-
Pengamat: Reshuffle Prabowo Tepis Bayang-bayang Jokowi dan Kirim Pesan ke PDIP
-
Hasto Kristiyanto Bocorkan Kapan Pengurus Baru PDIP Didaftarkan, Singgung Momentum Tepat
-
Kode Kejutan Puan Terpecahkan! Hasto Kembali Jadi Sekjen PDIP, Ganjar Ungkap Fakta Ini...
-
Daftar Lengkap Pengurus DPP PDIP 2025-2030: Hasto Sekjen Lagi, Ganjar-Ahok Dapat Posisi Mentereng
Terpopuler
- Pecah Bisu Setelah Satu Dekade, Ayu Ting Ting Bongkar Hubungannya dengan Enji Baskoro
- 17 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 20 September: Klaim Pemain 110-111 dan Jutaan Koin
- Nasib Aiptu Rajamuddin Usai Anaknya Pukuli Guru, Diperiksa Propam: Kau Bikin Malu Saya!
- Korban Keracunan MBG di Yogyakarta Nyaris 1000 Anak, Sultan Akhirnya Buka Suara
- Momen Thariq Halilintar Gelagapan Ditanya Deddy Corbuzier soal Bisnis
Pilihan
-
Drama Bilqis dan Enji: Ayu Ting Ting Ungkap Kebenaran yang Selama Ini Disembunyikan
-
Rapor Dean James: Kunci Kemenangan Go Ahead di Derby Lawan PEC Zwolle
-
Nostalgia 90-an: Kisah Tragis Marco Materazzi yang Nyaris Tenggelam di Everton
-
5 Rekomendasi HP 1 Jutaan Memori 256 GB Terbaru September 2025
-
Perbandingan Spesifikasi Redmi 15C vs POCO C85, Seberapa Mirip HP 1 Jutaan Ini?
Terkini
-
Ribuan Siswa Keracunan, FKBI Nilai Program MNG Telah Langgar Hak Konsumen Anak
-
Negara Bobol Rp17 Triliun! Pemerintah Akui 45% Bansos PKH dan Sembako Dinikmati Orang Tak Berhak
-
Tewasnya Bocah 8 Tahun di Penjaringan Jakut Misterius, Polisi Ungkap Fakta Ibu Kos dan TKP Lantai 3
-
Anak-Anak Keracunan, Belatung Ditemukan, Mengapa Program MBG Tak Juga Dihentikan?
-
Meski Berakhir Damai, Danpuspom TNI Pastikan Penyidikan Prajurit Pemukul Ojol Terus Berjalan
-
Dipecat Sebagai Anggota DPRD Gorontolo, Wahyudin Moridu Siap Jadi Sopir Lagi
-
Kapolri Bentuk Tim Khusus 52 Jenderal untuk Reformasi Polri, Bongkar Pasang Besar-besaran Dimulai?
-
Khitanan Anak Kades di Bogor Bikin Geger! Mewahnya Kebangetan, Jalan Ditutup
-
Banyak Siswa Keracunan MBG, FKBI Menuntut Adanya Skema Ganti Rugi dan Pemulihan Korban
-
Kapolri Bentuk Tim Transformasi Reformasi Polri Libatkan Puluhan Jenderal, Berikut Daftarnya!