Suara.com - Ketua MPR RI Zulkifli Hasan mengingatkan bahwa bangsa Indonesia saat ini menghadapi tiga persoalan serius yang harus segera diselesaikan. Bahkan menurutnya, jika hal itu dibiarkan berkepanjangan, dapat mengarah pada pembelahan masyarakat dan berpotensi menyebabkan kekacauan.
"Ketiga persoalan tersebut adalah kesenjangan ekonomi, kesenjangan politik, serta ketidakpercayaan sosial," kata Zulkifli pada acara adat Majelis Tepuk Tepung Tawar di Balai Adat Melayu Riau, Pekanbaru, Sabtu (27/1/2018).
Hadir pada acara tersebut antara lain Forum Koordinasi Pimpinan Daerah Provinsi Riau, para petinggi adat Melayu Riau, serta perwakilan masyarakat adat Riau. Dalam acara adat tersebut, Zulkifli sebagai salah satu pemimpin nasional mendapat kehormatan menjalani prosesi upacara adat Tepuk Tepung Tawar.
Menurut Zulkifli, setelah era reformasi dan dilakukan empat kali amandemen UUD 1945, ada banyak perubahan yang terjadi di tengah bangsa Indonesia, baik secara kelembagaan maupun nilai-nilai Pancasila dalam kehidupan bermasyarakat.
"Amandemen UUD 1945 menghapus GBHN (Garis-garis Besar Haluan Negara) serta kelembagaan dan pelajaran tentang Pancasila," katanya.
Dia mencontohkan bahwa reformasi menghapus lembaga Badan Pembinaan Pendidikan Pelaksanaan Pedoman Penghayatan dan Pengamalan Pancasila (BP7), juga mata pelajaran Pendidikan Moral Pancasila (PMP) di sekolah, serta pendidikan Pancasila lainnya.
Disadari atau tidak, menurut Zulkifli, kemudian terjadi pergeseran nilai-nilai moral di tengah masyarakat Indonesia, seperti masyarakat yang ramah dan gotong-royong menjadi masyarakat yang individual dan mudah emosi, atau masyarakat yang dulu merasa aib jika berselingkuh tapi saat ini biasa saja.
"Bahkan, masyarakat saat ini tidak hanya selingkuh antara pria dan wanita, tapi selingkuh dengan sesama jenis," katanya.
Menurut Zulkifli pula, dampak pergeseran nilai-nilai moral di tengah masyarakat yang berkepanjangan, menimbulkan tiga persoalan serius, yakni kesenjangan ekonomi, kesenjangan politik, serta ketidakpercayaan sosial.
Zulkifli menegaskan bahwa jika ketiga persoalan tersebut tidak segera diatasi, dapat mengarah pada pembelahan masyarakat dan terjadi situasi "chaos" atau kekacauan.
"Ketiga hal ini yang perlu menjadi pekerjaan rumah para pemimpin bangsa untuk segera mengatasinya," katanya.
Sehubungan dengan itu, Ketua MPR pun menambahkan bahwa lembaga yang dipimpinnya mendapatkan tugas untuk melakukan sosialisasi nilai-nilai Pancasila yang diberi nama "Sosialisasi Empat Pilar". [Antara]
Berita Terkait
Terpopuler
- 3 Link DANA Kaget Khusus Hari Ini, Langsung Cair Bernilai Rp135 Ribu
- Karawang di Ujung Tanduk Sengketa Tanah: Pemerintah-BPN Turun Gunung Bahas Solusi Cepat
- 5 Fakta Heboh Kasus Video Panas Hilda Pricillya dan Pratu Risal yang Guncang Media Sosial
- 14 Kode Redeem FC Mobile Hari Ini 7 Oktober 2025, Gaet Rivaldo 112 Gratis
- Jadwal dan Lokasi Penukaran Uang Baru di Kota Makassar Bulan Oktober 2025
Pilihan
-
3 Rekomendasi HP 1 Jutaan Kemera Terbaik, Mudah Tapi Bisa Diandalkan
-
Kontroversi Penalti Kedua Timnas Indonesia, Analis Media Arab Saudi Soroti Wasit
-
6 Rekomendasi HP Murah Baterai Jumbo 6.000 mAh, Pilihan Terbaik Oktober 2025
-
7 Fakta Bakengrind, Roti 'Bebas Gluten' yang Diduga Penipuan dan Membahayakan
-
3 Titik Lemah yang Bikin Timnas Indonesia Takluk dari Arab Saudi
Terkini
-
Perintah Pimpinan, TNI Beri Santunan Rp350 Juta Pada Dua Keluarga Prajurit yang Gugur saat HUT TNI
-
Polisi Klaim Ledakan Dahsyat di Gedung Nucleus Farma Tangsel Bukan Bom, Lalu Apa?
-
Strategi Baru Tito Karnavian: 3 Wamendagri Diberi 'Kavling' Wilayah, dari Sumatera hingga Papua
-
KPK Kasak-Kusuk Soal Jumlah dan Harga Kuota Haji Khusus yang Diperjualbelikan
-
BMKG Rilis Peringatan Cuaca Ekstrem di Puluhan Provinsi
-
Viral Kasus Cacingan, KemenPPPA Ingatkan Sistem Perlindungan Anak Tanggung Jawab Seluruh Kementerian
-
Modus Dipijat, Kasus Kakek Cabuli Pria Sebaya di Tasik Bikin Gempar: Digerebek Lagi Kondisi Begini!
-
Ammar Zoni Kendalikan Peredaran Narkoba dari Penjara? Mimpi Bebas Pupus, Terancam Hukuman Berat
-
Dipimpin Duo Ade! Relawan Jokowi 'Geruduk' Bareskrim Minta Polda Tuntaskan Kasus Fitnah Ijazah Palsu
-
Halal Indonesia: Bukan Sekadar Label, Tapi Jaminan Kepercayaan dan Kunci Pasar Muslim Dunia!