Suara.com - Setelah hampir dua tahun buron, jejak Ade Prihantoro akhirnya terendus aparat kepolisian. Pemuda berusia 17 tahun yang diburu polisi atas kasus pemerkosaan anak di bawah umur di Karang Anyar, Kebumen, Jawa Tengah, ditangkap di wilayah hukum Polres Tanjung Priok.
Selama pelariannya, Ade memilih bersembunyi dan bekerja sebagai kuli panggul di kawasan Pelabuhan Sunda Kelapa, Jakarta Utara.
"Tersangka merupakan DPO dari tanggal 25 Juni 2016, yang telah melakukan persetubuhan terhadap anak di bawah umur," kata Kapolres Pelabuhan Tanjung Priuk Ajun Komisaris Besar Eko Hadi Santoso melalui keterangan tertulis, Senin (29/1/2018).
Menurut Eko, penangkapan Ade dilakukan setelah Polsek Pelabuhan Sunda Kelapa mendapatkan informasi dari anggota Satuan Reserse Kriminal Polsek Karang Anyar bahwa sedang melakukan pengejaran terhadap buronan tersebut.
"Selanjutnya dilakukan pencarian dan DPO dilakukan penangkapan, kemudian diamankan di Polsek Sunda Kelapa," kata dia
Eko menyampaikan, tidak ada perlawanan dari tersangka selama petugas melakukan penangkapan.
"Selama penangkapan berjalan dengan aman dan kondusif."
Setelah dilakukan interogasi, tersangka Ade kemudian dibawa ke Mapolsek Karang Anyar guna mempertanggungjawabkan perbuatannya tersebut.
Aparat Polsek Karang Anyar memburu Ade setelah mendapat laporan dari pihak keluarga korban tentang tersangka yang telah mencabuli seorang bocah perempuan berinisial CAD, berusia 12 tahun.
Perbuatan bejat itu diduga dilakukan Ade pada 16 Juni 2016. Ade diduga telah menyetubuhi korban setelah dirayu untuk diajak pergi ke tengah sawah.
Menyusul laporan pihak keluarga korban ke polisi, tersangka pun menghilang alias melarikan diri.
Berita Terkait
-
Tewas Dicekik Kabel Charger HP, Detik-detik Skenario Keji ABG di Cilincing Pemerkosa Siswi SD
-
Terkuak Aksi Keji ABG di Cilincing Pemerkosa Siswi SD: Korban Tewas usai Dicekik Kabel Charger HP
-
Predator Seks Reynhard Sinaga Dipenjara Berapa Tahun? Kini Akan Dipulangkan ke Indonesia
-
Film 'Madina': Kemana Penyintas Kekerasan Seksual Berlari?
-
Tragis! Pimpinan Ponpes Pemerkosa Santriwati di Bekasi Mati di Penjara, Sudin Sempat Ngeluh Sesak Napas
Terpopuler
- 7 Mobil Bekas Keluarga 3 Baris Rp50 Jutaan Paling Dicari, Terbaik Sepanjang Masa
- JK Kritik Keras Hilirisasi Nikel: Keuntungan Dibawa Keluar, Lingkungan Rusak!
- Nikmati Belanja Hemat F&B dan Home Living, Potongan Harga s/d Rp1,3 Juta Rayakan HUT ke-130 BRI
- 5 Sepatu Running Lokal Selevel Asics Original, Kualitas Juara Harga Aman di Dompet
- Nikmati Segarnya Re.juve Spesial HUT ke-130 BRI: Harga Istimewa Mulai Rp13 Ribu
Pilihan
-
Resmi Melantai di Bursa, Saham Superbank Melambung Tinggi
-
Jadwal dan Link Streaming Nonton Rizky Ridho Bakal Raih Puskas Award 2025 Malam Ini
-
5 HP RAM 6 GB Paling Murah untuk Multitasking Lancar bagi Pengguna Umum
-
Viral Atlet Indonesia Lagi Hamil 4 Bulan Tetap Bertanding di SEA Games 2025, Eh Dapat Emas
-
6 HP Snapdragon RAM 8 GB Termurah: Terbaik untuk Daily Driver Gaming dan Multitasking
Terkini
-
Truk Kontainer Mogok di Tanjung Duren, Sejumlah Rute Transjakarta Pagi Ini Terlambat
-
Polda Metro Jaya Tutup UKW 2025, 77 Wartawan Dinyatakan Kompeten
-
Begini Respons Mendagri Soal Aksi Warga Aceh Kibarkan Bendera Putih
-
Kepala Daerah Papua Diminta Jaga Raja Ampat, Prabowo: Jangan Sampai Dirusak Wisatawan!
-
Presiden Prabowo Sudah Teken PP, Begini Formula Kenaikan Upah 2026 yang Akan Berlaku
-
Tolak Politik Upah Murah, Puluhan Ribu Buruh Siap Kepung Istana pada 19 Desember
-
KPK Periksa Gus Yaqut soal Aliran Dana PIHK Hingga Kerugian Negara
-
Antrean Panjang di Stasiun, Kenapa Kereta Api Selalu Jadi Primadona di Periode Libur Panjang?
-
Kasus Deforestasi PT Mayawana, Kepala Adat Dayak Penjaga Hutan di Kalbar Dijadikan Tersangka
-
Eks Pejabat KPI Tepis Tudingan Jaksa Atur Penyewaan Kapal dan Ekspor Minyak