Suara.com - Sipir Lembaga Pemasyarakat (Lapas) Kelas II B Laing Solok, Sumatera Barat, menemukan sabu - sabu di dalam makanan yang akan diselundupkan oleh seorang lelaki ke dalam lapas pada Senin malam (29/1/2018).
Kepala Lembaga Pemasyarakatan (Kalapas) Kota Solok, Karto Rahardjo mengatakan lelaki berinisial RN (23), bermaksud mengirim paket sabu-sabu yang disimpan dalam bungkus sate untuk seorang tahanan sekitar pukul 18.00 WIB.
Ia menyebutkan sate yang bawa warga Kelurahan Tanah Garam Kecamatan Lubuk Sikarah, Kota Solok, itu rencana untuk Panji Budiman, yang merupakan oknum anggota Polresta Solok.
Panji merupakan tahanan titipan polres setempat dalam kasus penyalahgunaan narkoba. Ia ditangkap pada Desember 2017.
"Karena petugas Lapas yang curiga dengan gerak gerik RN, lalu memeriksa makanan berupa sate yang dibawa untuk Panji Budiman. Petugas menemukan satu paket sabu-sabu di dalam salah satu bungkusan sate dari empat bungkus sate yang dibawa," ujarny di Solok, Selasa (30/1/2018) dilansir Antara.
Setelah mengetahui ada paket sabu dalam bungkus sate, pihak Lapas langsung melaporkan ke kepolisian setempat.
Kapolres Solok, AKBP Dony Setiawan mengatakan setelah dilakukan pemeriksaan terhadap tersangka, kemudian pada pukul 19.00 WIB RN dan barang bukti dibawa ke Polres Solok kota untuk pemeriksaan lebih lanjut.
Saat ini tersangka RN yang berusaha menyelundupkan sabu ke dalam Lapas sudah ditahan di Mapolresta Solok untuk dilakukan penyidikan atau pengembangan lebih lanjut.
Berita Terkait
Terpopuler
- 7 Rekomendasi Sepatu New Balance Diskon 70% Jelang Natal di Sports Station
- Analisis Roy Suryo Soal Ijazah Jokowi: Pasfoto Terlalu Baru dan Logo UGM Tidak Lazim
- Ingin Miliki Rumah Baru di Tahun Baru? Yuk, Cek BRI dengan KPR Suku Bunga Spesial 1,30%
- Meskipun Pensiun, Bisa Tetap Cuan dan Tenang Bersama BRIFINE
- Kebutuhan Mendesak? Atasi Saja dengan BRI Multiguna, Proses Cepat dan Mudah
Pilihan
-
UMP Sumsel 2026 Hampir Rp 4 Juta, Pasar Tenaga Kerja Masuk Fase Penyesuaian
-
Cerita Pahit John Herdman Pelatih Timnas Indonesia, Dikeroyok Selama 1 Jam hingga Nyaris Mati
-
4 HP Murah Rp 1 Jutaan Memori Besar untuk Penggunaan Jangka Panjang
-
Produsen Tanggapi Isu Kenaikan Harga Smartphone di 2026
-
Samsung PD Pasar Tablet 2026 Tetap Tumbuh, Harga Dipastikan Aman
Terkini
-
KPK Beberkan Peran Ayah Bupati Bekasi dalam Kasus Suap Ijon Proyek
-
Usai Jadi Tersangka Kasus Suap Ijon Proyek, Bupati Bekasi Minta Maaf kepada Warganya
-
KPK Tahan Bupati Bekasi dan Ayahnya, Suap Ijon Proyek Tembus Rp 14,2 Miliar
-
Kasidatun Kejari HSU Kabur Saat OTT, KPK Ultimatum Segera Menyerahkan Diri
-
Pengalihan Rute Transjakarta Lebak Bulus - Pasar Baru Dampak Penebangan Pohon
-
Diduga Lakukan Pemerasan hingga Ratusan Juta, Kajari dan Kasi Intel Kejaksaan Negeri HSU Ditahan KPK
-
Gak Perlu Mahal, Megawati Usul Pemda Gunakan Kentongan untuk Alarm Bencana
-
5 Ton Pakaian Bakal Disalurkan untuk Korban Banjir dan Longsor Aceh-Sumatra
-
Kebun Sawit di Papua: Janji Swasembada Energi Prabowo yang Penuh Risiko?
-
Bukan Alat Kampanye, Megawati Minta Dapur Umum PDIP untuk Semua Korban: Ini Urusan Kemanusiaan