Suara.com - Wakil Gubernur DKI Jakarta Sandiaga Salahuddin Uno bertemu dengan 13 orang perwakilan supir angkutan umum dari berbagai trayek di wilayah Tanah Abang. Jakarta Pusat, Rabu (31/1/2018).
Pertemuan itu untuk membahas penutupan sepanjang Jalan Jatibaru Raya untuk dipakai untuk berjualan pedagang kaki lima. Kebijakan itu diprotes para sopir angkot karena mereka tidak bisa lewat dan ambil penumpang di sana.
Kepolisian juga memprotes kebijakan itu karena menimbulkan kemacetan parah di jalan sekitar Tanah Abang.
Pertemuan Sandiaga dan para supir angkutan umum dilakukan di Ruang Rapat gedung Balai Kota, Jakarta Pusat sekira pukul 12.20 WIB. Berdialog dengan para sopir, Sandiaga ditemani Dinas Perhubungan DKI Jakarta.
Ketika masuk ke dalam ruang rapat, Sandiaga mengucapkan salam kepada para supir angkot dan melakukan jabat tangan dengan para supir.
Rapat juga dilakukan secara tertutup tanpa ada awak media yang dapat meliput. Wartawan hanya dapat mengambil foto sebelum rapat dimulai.
Sebelumnya, Pada Senin (29/1/2018) para supir angkot berbagai trayek di Tanah Abang, Jakarta Pusat, mereka berdemo dengan menutup akses jalan Jati Baru Raya, sehingga Transjakarta Tanah Abang Explorer tidak dapat beroperasi mengangkit para warga.
Berita Terkait
-
Polisi Tetap Usut Kasus Ancaman Sekjen Bang Japar ke Watimpres
-
Polisi Selidiki Hubungan Sandiaga Uno dengan Andreas Tjahjadi
-
Kasus Penggelapan Tanah, Sandiaga Sudah Lapor Prabowo
-
Kasus Tanah, Sandiaga: Tidak Ada Aliran Dana Sepeser Pun ke Saya
-
Imbas Tak Ada Angkot di Jati Baru, Mobil Satpol PP Jadi Tumpangan
Terpopuler
- 5 Mobil Bekas Punya Sunroof Mulai 30 Jutaan, Gaya Sultan Budget Kos-kosan
- 3 Pilihan Cruiser Ganteng ala Harley-Davidson: Lebih Murah dari Yamaha NMAX, Cocok untuk Pemula
- 5 HP Murah Terbaik dengan Baterai 7000 mAh, Buat Streaming dan Multitasking
- 4 Mobil Bekas 7 Seater Harga 70 Jutaan, Tangguh dan Nyaman untuk Jalan Jauh
- 5 Rekomendasi Mobil Keluarga Bekas Tahan Banjir, Mesin Gagah Bertenaga
Pilihan
-
Jusuf Kalla Peringatkan Lippo: Jangan Main-Main di Makassar!
-
Korban PHK Masih Sumbang Ratusan Ribu Pengangguran! Industri Pengolahan Paling Parah
-
Cuma Mampu Kurangi Pengangguran 4.000 Orang, BPS Rilis Data yang Bikin Kening Prabowo Berkerut
-
Rugi Triliunan! Emiten Grup Djarum, Blibli PHK 270 Karyawan
-
Angka Pengangguran Indonesia Tembus 7,46 Juta, Cuma Turun 4.000 Orang Setahun!
Terkini
-
Resmi! Gubernur Riau Jadi Tersangka, Langsung Ditahan 20 Hari!
-
PSI Minta Satpol PP Tegas Tertibkan Parkir Liar di Trotoar: Sudah Ganggu Pejalan Kaki!
-
Drama di MKD DPR Berakhir: Uya Kuya Lolos dari Sanksi Kode Etik
-
Drama Penangkapan Gubernur Riau: Kabur Saat OTT, Berakhir Diciduk KPK di Kafe
-
Usman Hamid Sebut Soeharto Meninggal Berstatus Terdakwa: Sulit Dianggap Pahlawan
-
Ini Pertimbangan MKD Cuma Beri Hukuman Ahmad Sahroni Penonaktifan Sebagai Anggota DPR 6 Bulan
-
MKD Jelaskan Pertimbangan Adies Kadir Tidak Bersalah: Klarifikasi Tepat, Tapi Harus Lebih Hati-hati
-
Dinyatakan Bersalah Dihukum Nonaktif Selama 6 Bulan Oleh MKD, Sahroni: Saya Terima Lapang Dada
-
Ahmad Sahroni Kena Sanksi Terberat MKD! Lebih Parah dari Nafa Urbach dan Eko Patrio, Apa Dosanya?
-
MKD Ungkap Alasan Uya Kuya Tak Bersalah, Sebut Korban Berita Bohong dan Rumah Sempat Dijarah