Suara.com - Kasus dugaan penggelapan tanah yang dilaporkan Fransiska Kumalawati Susilo ke Polda Metro Jaya sedang dalam proses hukum. Pengusaha Andreas Tjahjadi sudah ditetapkan menjadi tersangka
Nama Wakil Gubernur Jakarta Sandiaga Uno dikait-kaitkan. Ketika kasus itu terjadi, Sandiaga menjabat Komisaris Utama PT. Japirex. Sedangkan Andreas pada waktu direktur utamanya.
Namanya dikait-kaitkan dengan dugaan penggelapan tanah, Sandiaga lapor ke Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto.
"Saya tidak terlibat dan saya husnudzon (berprasangka baik), bahwa ini adalah proses yang harus kita dukung. Sudah saya laporkan juga ke pimpinan juga pada Pak Prabowo kemarin, semuanya sangat kooperatif berarti sangat clear," kata Sandiaga usai diperiksa sebagai terlapor di Polda Metro Jaya, hari ini.
Sandiaga mengatakan kasus itu tidak masuk ranah pidana.
"Ini masalah yang sangat nyata dan ada unsur perdata, kebetulan ada gugatan perdata yang sedang berlangsung," katanya.
"Karena memang faktanya mengarah kepada perdata dan ini sudah berulang kali saya sampaikan bahwa, ini adalah sebuah kasus yang berkaitan dengan likuidasi perusahaan dan terjadi sekitar tahun 1996."
Sandiaga tak terlalu khawatir dengan kasus tanah yang terletak di Jalan Curug Raya, Tangerang Selatan, Banten. Kasus ini sudah terjadi tahun 2012.
"Bagi saya ini kasus yang sangat terang benderang, tidak ada yang perlu dikhawatirkan, tidak perlu berspekulasi, karena ini murni kasus perdata, kita akan kooperatif," kata Sandiaga
Dalam pemerikaaan tadi, Sandiaga ditanya tujuh hal oleh penyidik. Antara lain berkaitan dengan posisinya komisaris utama.
Fransiska Kumalawati Susilo melapor ke Polda Metro Jaya sebagai penerima kuasa dari Djoni Hidayat.
Belakangan, Fransiska melaporkan Sandiaga dan Andreas lagi dalam kasus dugaan pemalsuan kwitansi dan pemalsuan atau menyuruh memasukkan keterangan palsu dalam penjualan tanah.
Tag
Berita Terkait
-
Ekonomi Lagi Seret? Ini Cara Menuju Financial Freedom yang Bisa Kamu Coba!
-
Sandiaga Uno Kini Ingin Fokus Bisnis: Peluang Saya Ada di Dunia Usaha!
-
Sandiaga Uno Ajak Masyarakat Atasi Food Waste dengan Cara Sehat dan Bermakna
-
Emiten Milik Sandiaga Uno SRTG Tekor Rp 2,43 Triliun di Kuartal III-2025
-
Pendidikan Widiyanti Putri vs Sandiaga Uno, Kinerja Jadi Menteri Pariwisata Dibandingkan
Terpopuler
- 31 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 18 Desember: Ada Gems dan Paket Penutup 112-115
- Kebutuhan Mendesak? Atasi Saja dengan BRI Multiguna, Proses Cepat dan Mudah
- 5 Skincare untuk Usia 60 Tahun ke Atas, Lembut dan Efektif Rawat Kulit Matang
- 5 Mobil Keluarga Bekas Senyaman Innova, Pas untuk Perjalanan Liburan Panjang
- Kuasa Hukum Eks Bupati Sleman: Dana Hibah Pariwisata Terserap, Bukan Uang Negara Hilang
Pilihan
-
UMP Sumsel 2026 Hampir Rp 4 Juta, Pasar Tenaga Kerja Masuk Fase Penyesuaian
-
Cerita Pahit John Herdman Pelatih Timnas Indonesia, Dikeroyok Selama 1 Jam hingga Nyaris Mati
-
4 HP Murah Rp 1 Jutaan Memori Besar untuk Penggunaan Jangka Panjang
-
Produsen Tanggapi Isu Kenaikan Harga Smartphone di 2026
-
Samsung PD Pasar Tablet 2026 Tetap Tumbuh, Harga Dipastikan Aman
Terkini
-
Dengarkan Keluhan Warga Soal Air Bersih di Wilayah Longsor, Bobby Nasution Akan Bangunkan Sumur Bor
-
Di Balik OTT Bupati Bekasi: Terkuak Peran Sentral Sang Ayah, HM Kunang Palak Proyek Atas Nama Anak
-
Warga Bener Meriah di Aceh Alami Trauma Hujan Pascabanjir Bandang
-
Mutasi Polri: Jenderal Polwan Jadi Wakapolda, 34 Srikandi Lain Pimpin Direktorat dan Polres
-
Tinjau Lokasi Bencana Aceh, Ketum PBNU Gus Yahya Puji Kinerja Pemerintah
-
Risma Apresiasi Sopir Ambulans dan Relawan Bencana: Bekerja Tanpa Libur, Tanpa Pamrih
-
Aktivitas Tambang Emas Ilegal di Gunung Guruh Bogor Kian Masif, Isu Dugaan Beking Aparat Mencuat
-
Sidang Ditunda! Nadiem Makarim Sakit Usai Operasi, Kuasa Hukum Bantah Tegas Dakwaan Cuan Rp809 M
-
Hujan Deras, Luapan Kali Krukut Rendam Jalan di Cilandak Barat
-
Pensiunan Guru di Sumbar Tewas Bersimbah Darah Usai Salat Subuh