Suara.com - Mantan Gubernur Jakarta Basuki Tjahaja Purnama (Ahok) mengajukan gugatan cerai ke Veronica Tan dari balik penjara Rumah Tahanan Mako Brimob, Kelapa Dua, Depok, Jawa Barat, Jumat (5/1/2018) lalu.
Adik kandung yang kini ditunjuk sebagai pengacara Ahok, Fifi Lety Indra menyebut keretakan hubungan keduanya sudah berlangsung selama tujuh tahun karena adanya orang ketiga. Veronica dituduh selingkuh dengan lelaki berinisial JT.
Lantas mengapa Ahok baru mengajukan gugatan cerai awal Januari kemarin?
"Justru karena sulit-sulitnya, maka (Ahok) terpaksa. Kalau tak sedang sulit ya mungkin tak dilakukan," ujar Fifi di Gedung Pengadilan Negeri Jakarta Utara, Jalan Gajah Mada, Jakarta Pusat, Rabu (31/1/2018).
Ahok pernah pergoki istrinya berkomunikasi dengan JT. Saat itu, Veronica mengakui berselingkuh dan janji tak mengulangi.
"Ya pernah ketahuan, sudah diakui dan didatangi secara baik (sama Ahok). Tapi kejadian itu terulang. Ini adalah kejadian yang sebenarnya," katanya.
Kemungkinan Ahok dengan Veronica berdamai akan sulit.
"Daripada dipaksa nggak jalan, ya lebih baik berpisah," kata dia.
Semua upaya, kata Fifi, telah dilakukan Ahok untuk menjaga hubungan keluarganya, termasuk memohon pada JT untuk menjauhi istrinya. Tetapi JT itu disebut terus melakukan pendekatan dengan ibu tiga anak itu.
Baca Juga: Gugat Cerai Veronica, Keluarga Ahok: Ini Keputusan Sulit
"Tapi pria ini tak mau melepaskan Bu Vero. Jadi terus kejar dan mereka berhubungan lagi. Dimaafkan, berhubungan lagi. Dimafaakan, tapi berhubungan lagi," kata dia.
"Pas akhirnya ketahuan November 2017, pas Pak Ahok di penjara. Jadi susah kalau berhubungan lagi," tambah Fifi.
Berita Terkait
Terpopuler
- 31 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 18 Desember: Ada Gems dan Paket Penutup 112-115
- Kebutuhan Mendesak? Atasi Saja dengan BRI Multiguna, Proses Cepat dan Mudah
- 5 Skincare untuk Usia 60 Tahun ke Atas, Lembut dan Efektif Rawat Kulit Matang
- 5 Mobil Keluarga Bekas Senyaman Innova, Pas untuk Perjalanan Liburan Panjang
- Kuasa Hukum Eks Bupati Sleman: Dana Hibah Pariwisata Terserap, Bukan Uang Negara Hilang
Pilihan
-
UMP Sumsel 2026 Hampir Rp 4 Juta, Pasar Tenaga Kerja Masuk Fase Penyesuaian
-
Cerita Pahit John Herdman Pelatih Timnas Indonesia, Dikeroyok Selama 1 Jam hingga Nyaris Mati
-
4 HP Murah Rp 1 Jutaan Memori Besar untuk Penggunaan Jangka Panjang
-
Produsen Tanggapi Isu Kenaikan Harga Smartphone di 2026
-
Samsung PD Pasar Tablet 2026 Tetap Tumbuh, Harga Dipastikan Aman
Terkini
-
Anjing Pelacak K-9 Dikerahkan Cari Korban Tertimbun Longsor di Sibolga-Padangsidimpuan
-
Ibu-Ibu Korban Bencana Sumatra Masih Syok Tak Percaya Rumah Hilang, Apa Langkah Mendesak Pemerintah?
-
Eks Wakapolri Cium Aroma Kriminalisasi Roy Suryo Cs di Kasus Ijazah Jokowi: Tak Cukup Dilihat
-
Nasib 2 Anak Pengedar Narkoba di Jakbar: Ditangkap Polisi, 'Dilepas' Gara-gara Jaksa Libur
-
Mendiktisaintek: Riset Kampus Harus Bermanfaat Bagi Masyarakat, Tak Boleh Berhenti di Laboratorium
-
Dengarkan Keluhan Warga Soal Air Bersih di Wilayah Longsor, Bobby Nasution Akan Bangunkan Sumur Bor
-
Di Balik OTT Bupati Bekasi: Terkuak Peran Sentral Sang Ayah, HM Kunang Palak Proyek Atas Nama Anak
-
Warga Bener Meriah di Aceh Alami Trauma Hujan Pascabanjir Bandang
-
Mutasi Polri: Jenderal Polwan Jadi Wakapolda, 34 Srikandi Lain Pimpin Direktorat dan Polres
-
Tinjau Lokasi Bencana Aceh, Ketum PBNU Gus Yahya Puji Kinerja Pemerintah