Menteri Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak Yohana Yembise. (suara.com/Yohana Yambise)
Menteri Pemberdayaan Perempuan dan Anak Yohana Yambise mengatakan tawaran Presiden Joko Widodo untuk merelokasi warga Papua yang tinggal di daerah yang sulit dijangkau pelayanan kesehatan perlu dikaji karena akan sulit pelaksanaannya.
"Karena budaya orang Papua kan cukup banyak, ada sekitar 200-an, hampir 300 budaya dan bahasa di sana dan punya adat yang cukup kuat sekali. Ini memang harus dikaji dulu sebelum dibuat menjadi suatu kebijakan untuk merelokasi. Biar ada kajian akademik dulu," kata menteri asal Papua itu di kantor Kementerian Koordinator Pembangunan Manusia dan Kebudayaan, Jalan Medan Merdeka Barat, Jakarta Pusat, Rabu (31/1/2018).
Tawaran Presiden Jokowi terkait dengan kejadian luar biasa campak dan busung lapar di Kabupaten Asmat dan daerah sekitarnya.
"Mungkin perlu relokasi terbatas atau perlu infrastruktur khusus," kata Jokowi di Istana Bogor, Selasa (23/1/2018).
Tapi, tawaran itu ditolak para kepala daerah di Papua, termasuk Gubernur Papua Lukas Enembe.
Lukas menegaskan bahwa masyarakat di daerah terpencil di Papua tak mungkin bisa dipindahkan.
"Karena budaya orang Papua kan cukup banyak, ada sekitar 200-an, hampir 300 budaya dan bahasa di sana dan punya adat yang cukup kuat sekali. Ini memang harus dikaji dulu sebelum dibuat menjadi suatu kebijakan untuk merelokasi. Biar ada kajian akademik dulu," kata menteri asal Papua itu di kantor Kementerian Koordinator Pembangunan Manusia dan Kebudayaan, Jalan Medan Merdeka Barat, Jakarta Pusat, Rabu (31/1/2018).
Tawaran Presiden Jokowi terkait dengan kejadian luar biasa campak dan busung lapar di Kabupaten Asmat dan daerah sekitarnya.
"Mungkin perlu relokasi terbatas atau perlu infrastruktur khusus," kata Jokowi di Istana Bogor, Selasa (23/1/2018).
Tapi, tawaran itu ditolak para kepala daerah di Papua, termasuk Gubernur Papua Lukas Enembe.
Lukas menegaskan bahwa masyarakat di daerah terpencil di Papua tak mungkin bisa dipindahkan.
Tag
Komentar
Berita Terkait
-
Sayembara Logo Projo Ramai Antusias dari Warganet, Hasilnya di Luar Dugaan
-
Soal Whoosh Disebut Investasi Sosial, Anggota Komisi VI DPR: Rugi Ini Siapa Yang Akan Talangi?
-
Jokowi Klaim Proyek Whoosh Investasi Sosial, Tapi Dinikmati Kelas Atas
-
Setahun Pasca-Jokowi: Rakyat Curigai 'Nyawa Busuk' dan Potensi Kejahatan dalam Kebijakan Masa Lalu!
-
Roy Suryo Cs Berhasil Dapatkan Salinan Ijazah Jokowi dari KPU
Terpopuler
- 7 Serum Vitamin C yang Bisa Hilangkan Flek Hitam, Cocok untuk Usia 40 Tahun
- Sunscreen untuk Usia 50-an Sebaiknya SPF Berapa? Cek 5 Rekomendasi yang Layak Dicoba
- 5 Mobil Diesel Bekas Mulai 50 Jutaan Selain Isuzu Panther, Keren dan Tangguh!
- Harta Kekayaan Abdul Wahid, Gubernur Riau yang Ikut Ditangkap KPK
- 5 Mobil Eropa Bekas Mulai 50 Jutaan, Warisan Mewah dan Berkelas
Pilihan
-
Jusuf Kalla Peringatkan Lippo: Jangan Main-Main di Makassar!
-
Korban PHK Masih Sumbang Ratusan Ribu Pengangguran! Industri Pengolahan Paling Parah
-
Cuma Mampu Kurangi Pengangguran 4.000 Orang, BPS Rilis Data yang Bikin Kening Prabowo Berkerut
-
Rugi Triliunan! Emiten Grup Djarum, Blibli PHK 270 Karyawan
-
Angka Pengangguran Indonesia Tembus 7,46 Juta, Cuma Turun 4.000 Orang Setahun!
Terkini
-
Wamenkomdigi: Pemerintah Harus Hadir untuk Memastikan AI Jadi Teknologi yang Bertanggung Jawab
-
Gubernur Riau Jadi Tersangka KPK! Kemendagri Siapkan Pengganti Sementara
-
Pramono Anung Rombak Birokrasi DKI: 1.842 Pejabat Baru, Janji Pelayanan Publik Lebih Baik
-
Gubernur Riau Jadi Tersangka, PKB Proses Status Kader Abdul Wahid Secara Internal
-
Raperda KTR DKI Disahkan! Ini Titik-Titik yang Dilarang untuk Merokok dan Jual Rokok
-
BNN Gerebek Kampung Bahari, 18 Orang Ditangkap di Tengah Perlawanan Sengit Jaringan Narkoba
-
KPK Kejar Korupsi Whoosh! Prabowo Tanggung Utang, Penyelidikan Jalan Terus?
-
Ahli Hukum Nilai Hak Terdakwa Dilanggar dalam Sidang Sengketa Tambang Nikel Halmahera Timur
-
Cak Imin Instruksikan BGN Gunakan Alat dan Bahan Pangan Lokal untuk MBG
-
MRT Siapkan TOD Medan Satria, Bakal Ubah Wajah Timur Jakarta