Suara.com - Siswa SMA berinisial HI di Sampang, Jawa Timur, yang memukul gurunya—Ahmad Budi Tjahyanto—hingga tewas, dititipkan ke Rumah Tahanan (Rutan) Kelas IIB Sampang.
"Sekarang HI, penahannya ditempatkan di Rumah Tahanan Negara (Rutan) Kelas IIB Sampang, hanya tempatnya dipisah dengan tahanan dan narapidana dewasa," ujar Wakapolres Sampang Komisaris Suhartono, Rabu (7/2/2018).
Ia mengatakan, kasus penganiayaan yang dilakukan HI yang juga pelajar ini masih dalam pemberkasan. Penyidik terus mendalami penyelidikan dan mengumpulkan sejumlah bukti.
Tidak hanya itu, polisi hingga kekinian masih memasang garis pembatas di tempat kejadian perkara seusai melakukan olah TKP. Tepatnya di luar halaman ruang kelas XII di SMA Negeri 1 Torjun.
Sementara di sekolah itu, para guru dan siswa juga menggelar tahlilan setiap hari sebagai bentuk bela sungkawa atas meninggalnya guru seni rupa alumni Universitas Negeri (UM) Malang itu.
Menurut Kepala Sekolah SMA Negeri 1 Torjun Amat, pengajian sebelum proses belajar digelar dalam masa berkabung. Hal ini akan dilakukan selama tujuh hari setelah kematian guru Budi.
"Pengajian digelar di setiap kelas sampai hari ketujuh wafatnya Pak Budi," kata Amat.
Sebagai bentuk ungkapan duka, seluruh siswa juga mengenakan pita hitam yang dipasang di lengan kanan.
Baca Juga: Polisi Tangkap Pegawai Kementerian Kesehatan Pakai Sabu
Sedangkan, untuk kegiatan belajar mengajar pascatragedi di sekolah tersebut kembali normal.
Amat menambahkan, agar kejadian tersebut tidak terulang, pihaknya akan mengefektifkan peran guru, terutama peran guru bimbingan dan konseling (BK) untuk mengetahui sejak dini tentang perilaku setiap anak yang masuk ke sekolahnya.
Gara-Gara Ganggu Teman
Penganiayaan berujung maut terhadap guru seni rupa Ahmad Budi Tjahyanto itu dilakukan seorang murid SMAN 1 Torjun, HI.
Peristiwa itu terjadi Kamis (1/2) sekitar pukul 13.00 WIB. Korban guru seni rupa itu sedang mengisi pelajaran melukis di halaman luar depan kelas XII.
Berita Terkait
Terpopuler
- 3 Mobil Bekas 60 Jutaan Kapasitas Penumpang di Atas Innova, Keluarga Pasti Suka!
- 5 Sepatu Lokal Senyaman Skechers, Tanpa Tali untuk Jalan Kaki Lansia
- 9 Sepatu Puma yang Diskon di Sports Station, Harga Mulai Rp300 Ribuan
- Cek Fakta: Viral Ferdy Sambo Ditemukan Meninggal di Penjara, Benarkah?
- 5 Sepatu New Balance yang Diskon 50% di Foot Locker Sambut Akhir Tahun
Pilihan
-
In This Economy: Banyolan Gen Z Hadapi Anomali Biaya Hidup di Sepanjang 2025
-
Ramalan Menkeu Purbaya soal IHSG Tembus 9.000 di Akhir Tahun Gagal Total
-
Tor Monitor! Ini Daftar Saham IPO Paling Gacor di 2025
-
Daftar Saham IPO Paling Boncos di 2025
-
4 HP Snapdragon Paling Murah Terbaru 2025 Mulai Harga 2 Jutaan, Cocok untuk Daily Driver
Terkini
-
Kado Kemanusiaan dari Bundaran HI: Warga Jakarta Donasi Rp3,1 Miliar untuk Korban Bencana di Sumatra
-
Wali Kota Hasto Pasang Target Jam 2 Dini Hari Sampah Malam Tahun Baru di Kota Jogja Sudah Bersih
-
Bundaran HI Jadi Lautan Manusia, Pesta Kembang Api Tetap Hiasi Langit Penghujung Tahun Ibu Kota
-
Polisi Berkuda Polri Jaga Monas di Malam Tahun Baru, Warga Antusias hingga Antre Foto
-
Ogah Terjebak Macet, Wali Kota Jogja Pilih Naik Motor Pantau Keramaian Malam Tahun Baru
-
Malam Tahun Baru di Bundaran HI Dijaga Ketat, 10 K-9 Diterjunkan Amankan Keramaian
-
Kapolri: Warga Patuh Tanpa Kembang Api, Doa Bersama Dominasi Malam Tahun Baru
-
8 Anak Terpisah dengan Keluarga di Malioboro, Wali Kota Jogja: Bisa Ditemukan Kurang dari 15 Menit
-
Menko Polkam Pastikan Malam Tahun Baru Aman: Tak Ada Kejadian Menonjol dari Papua hingga Lampung
-
Gus Ipul Pastikan BLTS Rp900 Ribu Jangkau Warga Terdampak Bencana di Sumatra