Suara.com - Mendekati pemilihan serentak kepala daerah 2018, Kepolisian Republik Indonesia memeemetakan daerah rawan di masing - masing Kabupaten dan Kota. Polri juga membentuk tim khusus.
Kepala Bagian Penerangan Umum Divisi Hubungan Masyarakat Polri Komisaris Besar Martinus Sitompul mengatakan ada lima daerah rawan yang sudah dipetakan oleh Polri.
"Melihat perkembangan situasi kami masih menentukan ada lima daerah rawan misal Sumut, Jabar, Kalbar, Maluku dan Papua," kata Martinus di Mabes Polri, Jalan Trunojoyo, Jakarta Selatan, Jumat (9/2/2018).
"Pemetaan daerah rawan ini fungsinya bisa melihat daerah rawan di masing kabupaten dan kota itu dikelola oleh Polda," Martinus menambahkan.
Selain itu, Martinus daerah potensi kerawanan yang juga perlu diantisipasi seperti Jawa Tengah dan Jawa Timur. Polri membentuk tim satuan tugas yang fokus dalam menjaga keamanan masyarakat.
"Pertama, terkait dengan bagaimana pilkada ini dilakukan secara damai tanpa sara, tanpa menimbulkan kekecauan dan kegaduhan menyebarkan berita bohong yang kemudian berpotensi memecah persatuan dan kesatuan," ujar Martinus.
Marinus mengatakan Polri mengajak para masyarakat nantinya untuk punya sikap toleransi yang tinggi. Sehingga perbedaan suku agama dan Ras tidak menjadi penyebab konflik.
"Tentu itu harus kita perkecil kita akan kuatkan persamaan yang ada di antara kita sehingga kita bisa lebih menekan potensi konflik di tengah masyarakat. Itu adalah bagian tugas dari satgas yang dibentuk kapolri," kata Martinus.
Baca Juga: Wiranto Ungkap Pesan Titipan PM Singapura soal Pilkada 2018
Berita Terkait
-
Elektabilitas Ridwan Kamil dan Dedi Mulyadi Masih Unggul di Jabar
-
Tjahjo Kumolo Diminta Batalkan Tunjuk Polri Sebagai Plt Gubernur
-
Jokowi Heran Masalah Jenderal Polri Jadi Pj Gubernur Diributkan
-
Bawaslu Akui Kampanye Hitam Jadi Isu Penting Pilkada 2018
-
Jenderal Polisi Akan Jadi Plt Gubernur Belum Dilaporkan ke Jokowi
Terpopuler
- Ingin Miliki Rumah Baru di Tahun Baru? Yuk, Cek BRI dengan KPR Suku Bunga Spesial 1,30%
- 7 Motor Matic Paling Nyaman Buat Touring di 2026: Badan Anti Pegal, Pas Buat Bapak-bapak
- Sambut HUT ke-130 BRI: Nikmati Promo Hemat Hingga Rp1,3 Juta untuk Upgrade Gaya dan Hobi Cerdas Anda
- Meskipun Pensiun, Bisa Tetap Cuan dan Tenang Bersama BRIFINE
- 3 Pilihan Mobil Bekas Rp60 Jutaan: Irit BBM, Nyaman untuk Perjalanan Luar Kota
Pilihan
-
OJK Awasi Ketat Pembayaran Pinjol Dana Syariah Indonesia yang Gagal Bayar
-
Jejak Emas Rakyat Aceh Bagi RI: Patungan Beli Pesawat, Penghasil Devisa & Lahirnya Garuda Indonesia
-
Pabrik Toba Pulp Lestari Tutup Operasional dan Reaksi Keras Luhut Binsar Pandjaitan
-
Kuota Pemasangan PLTS Atap 2026 Dibuka, Ini Ketentuan yang Harus Diketahui!
-
Statistik Suram Elkan Baggott Sepanjang 2025, Cuma Main 360 Menit
Terkini
-
Mendikdasmen Pastikan Guru Korban Bencana di Sumatra Dapat Bantuan Rp2 Juta
-
Masalah Lingkungan Jadi PR, Pemerintah Segera Tertibkan Izin Kawasan Hutan hingga Pertambangan
-
Dua Hari Berturut-turut, KPK Dikabarkan Kembali Tangkap Jaksa Lewat OTT
-
LPSK Tangani 5.162 Permohonan Restitusi, Kasus Anak Meroket Tajam
-
Upaya Roy Suryo cs Mentah di Polda Metro Jaya, Status Tersangka Ijazah Jokowi Final?
-
Jurus 'Sapu Jagat' Omnibus Law Disiapkan untuk Atur Jabatan Polisi di Kementerian
-
Dakwaan Jaksa: Dana Hibah Pariwisata Sleman Diduga Jadi 'Bensin' Politik Dinasti Sri Purnomo
-
LPSK Bahas Optimalisasi Restitusi Korban Tindak Pidana bersama Aparat Hukum
-
Komisi X DPR Respons Kabar 700 Ribu Anak Papua Tak Sekolah: Masalah Serius, Tapi Perlu Cross Check
-
Soroti Perpol Jabatan Sipil, Selamat Ginting: Unsur Kekuasaan Lebih Ditonjolkan dan Mengebiri Hukum