Suara.com - Lembaga survei Cyrus Network merilis hasil survei terbaru tentang elektabilitas pasangan calon Gubernur dan calon Wakil Gubernur Jawa Barat periode 2018-2023.
Managing Director Cyrus Network, Eko Dafid Afianto memaparkan, dari empat calon yang mendaftar di KPU Jawa Barat, pasangan calon Ridwan Kamil - Uu Ruzhanul Ulum dan Deddy Mizwar - Dedi Mulyadi bersaing ketat mendapatkan dukungan tertinggi.
"Selisih dukungan elektoral kedua pasangan ini hanya terpaut sekitar 5 persen saja. Ridwan-Uu mendapat 45.9 persen suara voters dan Deddy-Dedi mendapat angka elektablitas 40.9 persen," kata Eko melalui siaran tertulis, Selasa (6/2/2018).
"Sedangkan pasangan Sudrajat -Syaikhu dan TB Hasanudin - Anton masing-masing baru mendapatkan dukungan sebesar 5 persen dan 2.5 persen," tambah Eko.
Eko mengatakan, berdasarkan hasil temuan survei yang digelar tanggal 16 hingga 22 Januari 2018, sosok Uu Ruzhanul Ulum ternyata tak memberi nilai tambah elektabilitas signifikan terhadap Ridwan Kamil. Sebab hasil berbagai survei, elektabilitas Ridwan Kamil sudah di atas 40 persen.
"Sedangkan untuk pasangan Deddy Mizwar dan Deddy Mulyadi ternyata saling memberi nilai tambah yang signifikan. Mereka ternyata mampu mengejar elektabilitas Ridwan Kamil," ujar Eko.
Sementara itu, dua pasangan lainnya yakni Sudrajat - Achmad Syaikhu dan TB Hasanudin - Anton kini memang masih mendapatkan perolehan yang sangat kecil. Akan tetapi, jika mesin partai kedua pasangan ini yakni PKS-Gerindra dan PDIP sudah bergerak, diperkirakan dua pasangan ini bisa mencapai angka dua digit meski kecil kemungkinan bisa mengungguli kedua pasangan di atasnya.
"Karena total suara hanya 100 persen maka penambahan angka kedua pasangan terbawah ini akan menggerogoti suara pasangan Ridwan - Uu dan Deddy-Dedi," tutur Eko.
Eko mengingatkan, hal itu adalah tantangan bagi Ridwan - Uu dan Deddy - Dedi untuk menjaga suara mereka agar tidak digerogoti oleh dua pasangan dengan suara terkecil ini.
Baca Juga: 'Joget Uu', Salah Satu Materi Kampanye Unik Ridwan Kamil
Imbang Berbagi Basis dan Wilayah
Ridwan - Uu dan Deddy - Dedi, kata Eko sejauh ini saling berbagi basis wilayah di empat wilayah pembangunan dan wilayah kultural di Jawa Barat.
"Ridwan - Uu unggul tipis, 48 persen berbanding 43 persen di Wilayah Pembangunan I yang meliputi Bogor Raya, Sukabumi, Cianjur dan Depok. Ridwan - Uu juga unggul secara telak 61 persen berbanding 27 persen di Wilayah Pembangunan IV yang meliputi Bandung Raya, Tasik, Garut, Ciamis dan Pangandaran," kata Eko.
Sementara itu, Deddy-Dedi unggul jauh di Wilayah Pembangunan II yang meliputi Bekasi Raya, Purwakarta, Karawang, dan Subang, yakni 57 persen berbanding 25 persen.
"Mereka juga unggul cukup telak di Wilayah Pembangunan III yang meliputi Cirebon Raya, Indramayu, Majalengka, dan Kuningan, 44 persen berbanding 37," tutur Eko.
Persaingan Secara Demografis
Tag
Berita Terkait
-
Perjalanan Karier Aura Kasih, Nyaris Nyaleg atas Rekomendasi Ridwan Kamil?
-
Kilas Balik Hubungan Ridwan Kamil dan Atalia Praratya hingga Berujung Gugatan Cerai
-
Unggahan Atalia Praratya di Tengah Kasus Perceraian Disorot: Saya Tidak Boleh Takut Kehilangan
-
Mohon Doa, Atalia Praratya Ungkap Penyebab Meninggalnya Sang Kakak
-
Siapa Artis Inisial AK yang Ikut Terseret Isu Perselingkuhan Ridwan Kamil?
Terpopuler
- 7 Motor Matic Paling Nyaman Buat Touring di 2026: Badan Anti Pegal, Pas Buat Bapak-bapak
- Ingin Miliki Rumah Baru di Tahun Baru? Yuk, Cek BRI dengan KPR Suku Bunga Spesial 1,30%
- Sambut HUT ke-130 BRI: Nikmati Promo Hemat Hingga Rp1,3 Juta untuk Upgrade Gaya dan Hobi Cerdas Anda
- Meskipun Pensiun, Bisa Tetap Cuan dan Tenang Bersama BRIFINE
- 3 Pilihan Mobil Bekas Rp60 Jutaan: Irit BBM, Nyaman untuk Perjalanan Luar Kota
Pilihan
-
6 Mobil Bekas Paling Cocok untuk Wanita: Lincah, Irit, dan Punya Bagasi Cukup
-
OJK Awasi Ketat Pembayaran Pinjol Dana Syariah Indonesia yang Gagal Bayar
-
Jejak Emas Rakyat Aceh Bagi RI: Patungan Beli Pesawat, Penghasil Devisa & Lahirnya Garuda Indonesia
-
Pabrik Toba Pulp Lestari Tutup Operasional dan Reaksi Keras Luhut Binsar Pandjaitan
-
Kuota Pemasangan PLTS Atap 2026 Dibuka, Ini Ketentuan yang Harus Diketahui!
Terkini
-
Stop Tahan Ijazah! Ombudsman Paksa Sekolah di Sumbar Serahkan 3.327 Ijazah Siswa
-
10 Gedung di Jakarta Kena SP1 Buntut Kebakaran Maut Terra Drone, Lokasinya Dirahasiakan
-
Misteri OTT KPK Kalsel: Sejumlah Orang Masih 'Dikunci' di Polres, Isu Jaksa Terseret Menguat
-
Ruang Kerja Bupati Disegel, Ini 5 Fakta Terkini OTT KPK di Bekasi yang Gegerkan Publik
-
KPK Benarkan OTT di Kalimantan Selatan, Enam Orang Langsung Diangkut
-
Mendagri Tito Dampingi Presiden Tinjau Sejumlah Titik Wilayah Terdampak Bencana di Sumbar
-
Pramono Anung: 10 Gedung di Jakarta Tidak Memenuhi Syarat Keamanan
-
Ditantang Megawati Sumbang Rp2 Miliar untuk Korban Banjir Sumatra, Pramono Anung: Samina wa Athona
-
OTT Bekasi, KPK Amankan 10 Orang dan Segel Ruang Bupati
-
OTT KPK: Ruang Kerja Bupati Bekasi Disegel, Penyelidikan Masih Berlangsung