Suara.com - Produser Rajawali TV (RTV) Raden Sandy Syafiek ditabrak lari oleh sebuah mobil bernomor polisi B 2765 SBM, yang identitasnya belum diketahui.
Akibat tabrakan tersebut, Sandy yang sedang bersepeda di Jalan Gatot Subroto, Jakarta, meninggal dunia, setelah sebelumnya sempat dilarikan ke Rumah Sakit Jakarta.
Setelah dinyatakan meninggal, jenazah Sandy dibawa ke Rumah Sakit Cipto Mangunkusumo untuk diautopsi. Berdasarkan pantauan Suara.com, keluarga dan kerabat Sandy sudah mendatangi RSCM.
Raymond Rerimasi, Om dari Sandy mengatakan bahwa jenazah keponakannya akan dimakamkan di Bandung, Jawa Barat. Karena itu keluarga dan kerabat Sandy berkumpul di Ruang Transit Jenazah untuk mengantar kepergian Sandy.
"Sekarang kita mau ke Bandung, nanti dimakamkan di sana, hari ini juga. Untuk keluarga, kerabat, dan teman Sandy saat masih kecil, saya memwakili Sandy, mohon maaf apabila ada kesalahan selama ini," katanya saat sebelum mengantar jenazah Sandy ke mobil ambulans menuju Bandung di RSCM, Menteng, Jakarta Pusat, Sabtu (10/2/2018).
Raymond yang mewakili keluarga Sandy berharap pelaku tabrak lari segera bertanggung jawab dengan perbuatannya. Dia berharap pelaku segera meminta maaf dan menyerahkan diri.
"Kalau orang yang menabrak bertanggung jawab kami berharap segera meminta maaf dan menyerahkan diri, kalau nggak pasti akan dipidanakan," kata Raymond.
Sebelumnya, berdasarkan keterangan dari Direktur Lalu Lintas Polda Metro Jaya Kombes Pol Halim Pagarra peristiwa yang mengorbankan Sandy dan satu pengendara sepeda motor tersebut terjadi di depan gedung Lembaga Ilmu Pengetahuan Indonesia (LIPI) di Jalan Gatot Subroto.
Kondisi Sandy usai ditabrak adalah bibir atasnya mengalami luka robek, pelipis kiri robek dan kepala pecah. Adapun barang bukti dalam peristiwa ini adalah satu unit sepeda angin milik Sandy.
Dalam laporannya Halim menceritakan kronologi terjadinya persitiwa tersebut. Pada saat Kendaraan Mini Bus bernomor polisi B 2765 SBM yang dikemudikan orang yang tak diketahui identitas tersebut melaju dari arah Timur menuju Barat di Jalan Jenderal Gatot Subroto Wilayah Jakarta Selatan.
"Sesampainya di tempat kejadian perkara, tepatnya di depan LIPI di duga kurang hati-hati, akhirnya bumper depan menabrak roda belakang sepeda angin yang dikendarai sdr. Raden Sandy Syafiek, yang berada di depannya kemudian terpental ke depan dan terjatuh," kata Halim.
Akibat kejadian tersebut Raden Sandy Syafiek mengalami luka dan di bawa ke RS Jakarta untuk perawatan. Sementara setelah kejadian pengemudi Kendaraan Mini Bus Nopol B-2765-SBM meninggalkan TKP.
Berita Terkait
Terpopuler
- 19 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 5 Oktober: Ada 20.000 Gems dan Pemain 110-113
- Rhenald Kasali di Sidang ASDP: Beli Perusahaan Rugi Itu Lazim, Hakim Punya Pandangan Berbeda?
- Beda Pajak Tahunan Mitsubishi Destinator dan Innova Reborn, Lebih Ringan Mana?
- 3 Shio Paling Beruntung Pekan Kedua 6-12 Oktober 2025
- Jadwal dan Lokasi Penukaran Uang Baru di Kota Makassar Bulan Oktober 2025
Pilihan
-
Pihak Israel Klaim Kantongi Janji Pejabat Kemenpora untuk Datang ke Jakarta
-
Siapa Artem Dolgopyat? Pemimpin Atlet Israel yang Bakal Geruduk Jakarta
-
Seruan Menggetarkan Patrick Kluivert Jelang Timnas Indonesia vs Arab Saudi
-
Perbandingan Spesifikasi vivo V60 Lite 4G vs vivo V60 Lite 5G, Kenali Apa Bedanya!
-
Dana Transfer Dipangkas, Gubernur Sumbar Minta Pusat Ambil Alih Gaji ASN Daerah Rp373 T!
Terkini
-
Anggaran Dipangkas Rp 15 Triliun, Gubernur DKI Siapkan Obligasi Daerah, Menkeu Beri Lampu Hijau
-
Dicecar KPK Soal Kuota Haji, Eks Petinggi Amphuri 'Lempar Bola' Panas ke Mantan Menag Yaqut
-
Hotman 'Skakmat' Kejagung: Ahli Hukum Ungkap Cacat Fatal Prosedur Penetapan Tersangka
-
4 Fakta Korupsi Haji: Kuota 'Haram' Petugas Hingga Jual Beli 'Tiket Eksekutif'
-
Teror Bom Dua Sekolah Internasional di Tangesel Hoaks, Polisi: Tak Ada Libur, Belajar Normal!
-
Hotman Paris Singgung Saksi Ahli Kubu Nadiem: 'Pantas Anda Pakai BMW Sekarang, ya'
-
Regulasi Terus Berubah, Penasihat Hukum Internal Dituntut Adaptif dan Inovatif
-
LMS 2025: Kolaborasi Global BBC Ungkap Kisah Pilu Adopsi Ilegal Indonesia-Belanda
-
Local Media Summit 2025: Inovasi Digital Mama dan Magdalene Perjuangkan Isu Perempuan
-
KPK Bongkar Modus 'Jalur Cepat' Korupsi Haji: Bayar Fee, Berangkat Tanpa Antre