Suara.com - Riyanto (51) penjual bakso di Jalan Haji Agus Salim, Jakarta Pusat mengenal sosok Zafrul, sebagai pengamen yang sering mengamen di sekitaran warung kaki lima di sekitaran Jalan Sabang.
"Ya, dia kalau ngamen suka bawa suling, di sekitar warung yang ada di sini," kata Riyanto kepada Suara.com, Jumat (16/2/2018).
Zafrul mendadak ramai diberitakan lantaran videonya viral karena diduga mengeksploitasi bayi 11 bulan berinisial MU untuk diajak mengamen di jalanan.
Dari video berdurasi enam detik itu tampak Zafrul menggunakan peci sambil duduk menghitung uang.
Sedangkan, MU tergelatak di lantai minimarket yang terletak di Jalan Haji Agus Salim, Sabang, Menteng, Jakarta Pusat.
Riyanto menambahkan dirinya, jarang melihat Zafrul membawa bayinya untuk ikut mengamen.
"Ya, kalau bawa anaknya jarang saya lihat. Biasanya dia sendiri kalau ngamen," ujar Riyanto.
Riyanto mengatakan Zafrul beserta kelompok pengamennya sering berkumpul di minimarket. Sekaligus kelompoknya juga sering memakai toilet minimarket untuk mandi.
"Ya, pernah ditegur sama pemilik tokonya ya pernah diusir, itu sampai mandi di situ kumpul di situ, ya mungkin risih yang punya toko kan," ujar Riyanto.
Baca Juga: Jejak Pengamen yang Diduga Eksploitasi Bayi Berusia 11 Bulan
Riyanto menambahkan mendapat informasi bahwa Zafrul saat mengamen dengan memaksa uang kepada pengunjung yang sedang asik makan di warung kaki lima.
"Ya, alhamdulillah kalau saya dia ngamen para pengunjung saya yang makan nggak gitu dia. Itu saya dengar-dengar saja," ujar Riyanto.
Sementara itu, hal sama diungkapkan rekan satu profesi Zafrul, yakni bernama Aldo ditemui wartawan suara.com, bahwa Zafrul memang pernah menjadi sebuah kelompok pengamen di sekitaran Jalan Sabang.
Menurut Aldo, beberapa bulan lalu Zafrul dikeluarkan dari sebuah kelompok pengamen lantaran Zafrul terlalu memaksa meminta uang saat mengamen kepada pengunjung warung kaki lima sekitar Sabang.
"Ya, sudah nggak lagi. Sudah dikeluarkan dia (Zafrul dari kelompok pengamen), kalau minta uang agak maksa, kan nggak enak sama yang punya warung," ujar Aldo.
Aldo menambahkan hal itu diketahui oleh kelompok pengamen disekitaran Sabang, karena ada keluhan dari pemilik warung.
Berita Terkait
Terpopuler
- 7 Motor Matic Paling Nyaman Buat Touring di 2026: Badan Anti Pegal, Pas Buat Bapak-bapak
- Ingin Miliki Rumah Baru di Tahun Baru? Yuk, Cek BRI dengan KPR Suku Bunga Spesial 1,30%
- Sambut HUT ke-130 BRI: Nikmati Promo Hemat Hingga Rp1,3 Juta untuk Upgrade Gaya dan Hobi Cerdas Anda
- Meskipun Pensiun, Bisa Tetap Cuan dan Tenang Bersama BRIFINE
- 3 Pilihan Mobil Bekas Rp60 Jutaan: Irit BBM, Nyaman untuk Perjalanan Luar Kota
Pilihan
-
UPDATE Klasemen SEA Games 2025: Indonesia Selangkah Lagi Kunci Runner-up
-
6 Mobil Bekas Paling Cocok untuk Wanita: Lincah, Irit, dan Punya Bagasi Cukup
-
OJK Awasi Ketat Pembayaran Pinjol Dana Syariah Indonesia yang Gagal Bayar
-
Jejak Emas Rakyat Aceh Bagi RI: Patungan Beli Pesawat, Penghasil Devisa & Lahirnya Garuda Indonesia
-
Pabrik Toba Pulp Lestari Tutup Operasional dan Reaksi Keras Luhut Binsar Pandjaitan
Terkini
-
Bupati Bekasi Kena OTT KPK, Berikut 5 Fakta Penting Terkait Penangkapan Ade Kuswara Kunang
-
Polri Akan Terapkan Contraflow di Tol Favorit Selama Libur Nataru! Berikut Titik dan Jadwalnya
-
Pemprov DKI Hibahkan Gedung YLBHI, Pramono Anung: Akses Keadilan Warga Tidak Mampu
-
KPK Akui Tangkap Kajari dan Kasi Intel Kejari HSU Saat OTT di Kalsel, Langsung Dibawa ke Jakarta
-
Buntut Kereta Bandara Tabrak Avanza di Kalideres, Terjadi Penumpukan di Stasiun Rawa Buaya
-
Tabrakan di Kalideres: Avanza Dihantam Kereta Bandara, Penumpang Luka Parah
-
LPSK Ungkap Banyak Tantangan dalam Pelaksanaan Restitusi bagi Korban Tindak Pidana
-
Kick Off Program Quick Win Presiden Prabowo, Menteri Mukhtarudin Lepas 1.035 Pekerja Migran Terampil
-
Kejati Jakarta Tetapkan RAS Tersangka Kasus Klaim Fiktif BPJS Ketenagakerjaan Rp 21,73 Miliar
-
Said Didu Sebut Luhut Lebih Percaya Xi Jinping Ketimbang Prabowo, Sinyal Bahaya bagi Kedaulatan?