Suara.com - Anggota Komisi III DPR RI Ahmad Sahroni meminta Badan Narkotika Nasional (BNN) melakukan tes urine semua artis di Indonesia, setelah sejumlah artis, termasuk sejumlah anggota keluarga pedangdut Elvy Sukaesih, tertangkap polisi karena menggunakan narkotika.
"Kita mendukung BNN untuk melakukan kerja sama dengan perhimpunan atau perkumpulan artis untuk melakukan tes urine. Rentetan tangkapan artis yang mengkonsumsi narkoba pada awal tahun ini menggambarkan rentannya profesi ini terhadap narkoba," kata Sahroni, di Jakarta, Jumat (16/2/2018).
Ia mengingatkan artis selaku publik figur seharusnya mencontohkan hal positif kepada masyarakat. Ia berharap pada masa mendatang tak ada lagi artis yang tersandung narkoba.
"Kepada seluruh artis agar tetap menjaga profesionalisme sebagai penghibur masyarakat bukan membuat contoh negatif dengan mengonsumsi narkoba. Itu akan memalukan," pesan politisi Partai Nasional Demokrat itu.
Seperti ramai diberitakan media, paskapenangkapan Fachri Albar dan Roro Fitria, satu artis lainnya yaitu Dhawiya Zaida pada Jumat diringkus Direktorat Narkoba Polda Metro Jaya.
Tidak hanya putri pedangdut senior Elvy Sukaesih itu yang ditangkap. Polisi ikut mengamankan dua abang Dhawiya yang masing-masing bernama Syehan dan Ali Zaenal Abidin. Dua orang lainnya yang diamankan, yaitu tunangan Dhawiya yang bernama Muhammad serta kakak ipar beridentitas Chauri Gita.
Tragisnya, tersangka Chauri yang kedapatan mengonsumsi sabu-sabu bersama Syehan sang suami, diketahui tengah dalam kondisi hamil enam bulan dan tengah mengasuh seorang bayi.
"Penangkapan keluarga dari Elvy Sukaesih bertanda sangat buruk bagi perempuan yang sedang hamil. Bagaimana kejinya seorang ibu yang mengandung anak dalam perutnya tapi menghisap barang yang bisa membunuh calon bayinya itu," kata Sahroni.
Sebelumnya, Polda Metro Jaya menangkap Dhawiya Zaida (33), puteri pedangdut Elvy Sukaesih, terkait dugaan penyalahgunaan narkoba. Dhawiya ditangkap di kediamannya di Jalan Usaha Cawang Jakarta Timur pada Jumat (16/2/2018) pukul 00.30 WIB.
"Dari penangkapan sementara diamankan barang bukti narkoba jenis sabu-sabu seberat 0,45 gram dan 0,49 gram, serta alat hisap sabu-sabu bekas pakai," kata Kepala Bidang Humas Polda Metro Jaya Komisaris Besar Polisi Argo Yuwono di Jakarta, Jumat.
Argo mengatakan tersangka Dhawiya dan barang bukti telah diamankan di Polda Metro Jaya guna penyidikan lebih lanjut.
Selain Dhawiya, Argo mengungkapkan anggota Subdirektorat I Direktorat Reserse Narkoba Polda Metro Jaya pimpinan Ajun Komisaris Besar Polisi Jean Calvin meringkus tunangan Dhawiyah, Muhammad (34), dua kakak Dhawiya, yakni Syehan dan Ali Zaenal Abidin, serta istri Syehan yaitu Chauri Gita.
Argo menjelaskan awalnya petugas menerima informasi tersangka Muhammad kerap bertransaksi narkoba di Cawang Jakarta Timur.
Selanjutnya, polisi meringkus Muhammad san menggeledah salah satu kamarnya yang ditemukan sabu seberat 0,38 gram pada ban pinggang celana yang telah dimodifikasi disaksikan tersangka Ali Zaenal Abidin.
Petugas mengembangkan penggeledahan di kamar Dhawiya yang bersama Syehan dan Chauri sedang menggunakan sabu. Dari tersangka Muhammad, polisi menyita barang bukti 0,38 gram sabu, satu sedotan dan satu unit telepon selular.
Berita Terkait
-
Elvy Sukaesih Kenang Sisi Lain A. Rafiq, Sebut Gantengnya Mirip Aktor India
-
Digelar 28 Oktober, Konser Tribute A. Rafiq Janjikan Pagelaran Spektakuler Bertabur Bintang
-
Lepas Rindu Setelah 29 Tahun, Elvy Sukaesih Siap Goyang Bareng Band Jepang di Synchronize Fest 2025
-
Rayakan Satu Dekade, Synchronize Fest 2025 Siap Guncang dengan 147 Musisi Lintas Generasi
-
Tasyi Athasyia Sewot Dibilang Mirip Dirinya, Elvy Sukaesih Buka Suara
Terpopuler
- 5 Mobil Keluarga Bekas Senyaman Innova, Pas untuk Perjalanan Liburan Panjang
- 7 Rekomendasi Lipstik untuk Usia 40 Tahun ke Atas, Cocok Jadi Hadiah Hari Ibu
- 5 Mobil Kencang, Murah 80 Jutaan dan Anti Limbung, Cocok untuk Satset di Tol
- 4 HP Flagship Turun Harga di Penghujung Tahun 2025, Ada iPhone 16 Pro!
- 5 Moisturizer Murah yang Mencerahkan Wajah untuk Ibu Rumah Tangga
Pilihan
-
Bank Sumsel Babel Dorong CSR Berkelanjutan lewat Pemberdayaan UMKM di Sembawa Color Run 2025
-
UMP Sumsel 2026 Hampir Rp 4 Juta, Pasar Tenaga Kerja Masuk Fase Penyesuaian
-
Cerita Pahit John Herdman Pelatih Timnas Indonesia, Dikeroyok Selama 1 Jam hingga Nyaris Mati
-
4 HP Murah Rp 1 Jutaan Memori Besar untuk Penggunaan Jangka Panjang
-
Produsen Tanggapi Isu Kenaikan Harga Smartphone di 2026
Terkini
-
Nasib 8 ABK di Ujung Tanduk, Kapal Terbakar di Lampung, Tim SAR Sisir Lautan
-
30 Tahun Jadi TPS, Lahan Tiba-tiba Diklaim Pribadi, Warga Pondok Kelapa 'Ngamuk' Robohkan Pagar
-
Baju Basah Demi Sekolah, Curhat Pilu Siswa Nias Seberangi Sungai Deras di Depan Wapres Gibran
-
Mubes NU Tegaskan Konflik Internal Tanpa Campur Pemerintah, Isu Daftarkan SK ke Kemenkum Mencuat
-
Jabotabek Mulai Ditinggalkan, Setengah Juta Kendaraan 'Eksodus' H-5 Natal
-
Mubes Warga NU Keluarkan 9 Rekomendasi: Percepat Muktamar Hingga Kembalikan Tambang ke Negara
-
BNI Bersama BUMN Peduli Hadir Cepat Salurkan Bantuan Nyata bagi Warga Terdampak Bencana di Sumatra
-
Relawan BNI Bergabung dalam Aksi BUMN Peduli, Dukung Pemulihan Warga Terdampak Bencana di Aceh
-
Pakar Tolak Keras Gagasan 'Maut' Bahlil: Koalisi Permanen Lumpuhkan Demokrasi!
-
Gus Yahya Ngaku Sejak Awal Inginkan Islah Sebagai Jalan Keluar Atas Dinamika Organisasi PBNU