Suara.com - Imam Besar Front Pembela Islam Rizieq Shihab yang terjerat beberapa kasus pidana hingga kini belum pulang dari pelariannya di Arab Saudi. Alumnus gerakan 212 Faisal Assegaf mengatakan kunci kepulangan Rizieq berada di tangan Gubernur DKI Jakarta Anies Rasyod Baswedan.
"Saya minta Pak Anies Baswedan yang sudah didukung warga DKI sebagai Gubernur untuk mengambil langkah-langkah. Membentuk panitia atau apa , segera untuk menghentikan ini semua. Jadi solusinya ada di Anies Baswedan," katanya di D'Hotel, Jalan Sultan Agung, Jakarta Selatan, Sabtu (17/2/2018).
Faisal mengatakan kasus Rizieq Shihab bukanlah kasus nasional. Sehingga yang harus mengurusnya adalah Mantan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan sebagai Gubernur DKI Jakarta.
"Karana masalah Habib Rizieq ini kan berkaitan dengan Pilkada DKI. Dan aksi bela Islam ini kan berada di Jakarta . Kalau ada warga DKI yang mungkin belum mendapatkan keamanan, ketenangan dan sekarang ingin pulang jadi kontroversi, ini bukan masalah nasional. Jadi pak Anies yang turun tangan," kata Faisal.
Faisal meminta Anies agar melakukan langkah konkret agar memberikan jaminan kepada tersangka kasus dugaan penghinaan Pancasila tersebut.
"Kita mau lihat sejauh mana pak Anies berkomitmen dalam aksi 212 yang katanya aksi bela Islam super damai. Jadi Gubernur DKI yang dihasilkan oleh super damai, sekarang saatnya. Rangkul Habib Rizieq dan sebagai warga Jakarta untuk hidup dengan aman dan nyaman," katanya.
Faisal yakin, apabila Anies menjamin akan adanya kenyamanan bagi Rizieq, maka dia pasti pulang ke Indonesia.
"Kalau Anies yang bujuk, Habib rizieq mau ikut, itu pasti," kata Faisal.
Sementara terkait proses hukum terhadap kasua yang menjerat Rizieq, Faisal ingin berjalan terus dan dilanjutkan ke Pengadilan. Dia ingin, hal yang terjadi dengan Basuki Tjahaja Purnama berlaku juga untuk Rizieq.
Baca Juga: Ke Papua untuk Misi Pendidikan, Chelsea Islan Dipuji Warganet
"Nanti ke Pak Anies (soal proses hukumnya). Kalau sudah dijamin, ini sudah aman, kita setuju masuk ke pengadilan saja," katanya.
"Bukan tiru kesatria Ahok, karana Ahok itu kan kami minta lakukan sesuai proses hukum dan dia ikuti kan sesuai permintaan tokoh Islam. Dan sekarang ada tokoh Islam yang memang bermasalah ya harus masuk dan bertarung, tanpa membawa massa. Dan saya kira Habib Rizieq mau untuk itu," kata Faisal.
Berita Terkait
-
Anggota Presidium 212 Minta Habib Rizieq Tiru Jiwa Kesatria Ahok
-
Anies Minta Penonton Persija vs Bali United di GBK Jaga Keamanan
-
Anies Sangat Kaget Lihat Tanda Ini di Tembok saat ke Cakung
-
Anies Ajarkan Lintas Budaya ke Anak di Klenteng Cin Tek Yen
-
Banjir Semakin 'Genit', Tak lagi Ada Celetukan Anies dan Sandiaga
Terpopuler
- Terungkap! Kronologi Perampokan dan Penculikan Istri Pegawai Pajak, Pelaku Pakai HP Korban
- 5 Rekomendasi Motor yang Bisa Bawa Galon untuk Hidup Mandiri Sehari-hari
- 5 Bedak Padat yang Bagus dan Tahan Lama, Cocok untuk Kulit Berminyak
- 5 Parfum Aroma Sabun Mandi untuk Pekerja Kantoran, Beri Kesan Segar dan Bersih yang Tahan Lama
- 7 Pilihan Sepatu Lokal Selevel Hoka untuk Lari dan Bergaya, Mulai Rp300 Ribuan
Pilihan
-
Jenderal TNI Muncul di Tengah Konflik Lahan Jusuf Kalla vs GMTD, Apa Perannya?
-
Geger Keraton Solo: Putra PB XIII Dinobatkan Mendadak Jadi PB XIV, Berujung Walkout dan Keributan
-
Cetak 33 Gol dari 26 Laga, Pemain Keturunan Indonesia Ini Siap Bela Garuda
-
Jawaban GoTo Usai Beredar Usul Patrick Walujo Diganti
-
Waduh, Rupiah Jadi Paling Lemah di Asia Lawan Dolar Amerika Serikat
Terkini
-
Aktivis Feminis Desak Negara Akui Femisida Sebagai Kejahatan Khusus dan Masuk UU
-
Menkes Wacanakan Kelas Standar Bagi Peserta BPJS: Nggak Usah Cover yang Kaya, Fokus yang Bawah Aja
-
Satu Korban Ledakan SMAN 72 Jakarta Jalani Operasi Bedah Plastik, Total 20 Siswa Masih Dirawat
-
Soal Tim Reformasi, DPR Harap Bukan Cuma 'Kosmetik': Polri Harus Kembali ke Mandat Konstitusi
-
Menko Yusril: Pemerintah Harus Berhati-hati Menentukan Siapa yang Layak Menerima Pengampunan Negara
-
Demi Netralitas, Anggota Komisi III DPR Sebut Polri Harus Tetap di Bawah Presiden
-
Soal Kerja Sama Keamanan RI-Australia, Legislator PDIP Ini Kasih 2 Catatan, Minta Prabowo Hati-hati
-
Babak Baru Kasus Korupsi CSR BI-OJK: KPK Kejar Aliran Dana, 2 Staf Ahli Heri Gunawan Diperiksa
-
Babak Baru Ledakan SMAN 72: Ayah Terduga Pelaku Diperiksa Intensif, Polisi Ungkap Fakta Ini
-
DPR-Pemerintah Mulai 'Bedah' 29 Klaster RUU KUHAP: Sejumlah Pasal Sudah Disepakati, Ini di Antaranya