Suara.com - Pemerintah melalui Kementerian Luar Negeri RI menyerahkan jenazah Adelina Jemira Sau kepada keluarganya di Nusa Tenggara Timur pada Sabtu.
Keterangan pers dari Kementerian Luar Negeri RI, Sabtu, seperti dilansir dari Antara News, disebutkan bahwa serah terima jenazah Adelina dilakukan di kampung halamannya di Desa Abi, Timor Tengah Selatan, pada sore tadi waktu setempat.
Serah terima tersebut disaksikan oleh sejumlah pejabat Pemda Timor Tengah Selatan, serta kalangan LSM dan media. Jenazah diterima oleh keluarga dalam sebuah prosesi adat.
"Penyerahan jenazah Adelina serta kompensasi dari agen pengirim tidak akan menghentikan upaya Kemlu dan KJRI untuk memperjuangkan keadilan bagi Adelina. Kami akan kawal proses hukumnya hingga keadilan diperoleh," kata Tody Baskoro, pejabat Kemlu yang datang ke Desa Abi untuk menyerahkan jenazah Adelina.
Adelina adalah WNI asal NTT yang meninggal pada 11 Februari di Penang, Malaysia, diduga akibat kekerasan yang dilakukan oleh majikannya.
Saat ini kepolisian Pulau Penang sudah menahan tiga orang warga negara Malaysia, yaitu dua majikan bersaudara dan ibu kandungnya, yang diduga sebagai pelaku kekerasan yang berujung pada meninggalnya Adelina.
Sementara itu hasil "post mortem" Adelina juga sudah dirilis. Direktur Perlindungan WNI dan Badan Hukum Indonesia Kementerian Luar Negeri, Lalu Muhammad Iqbal, melalui pesan singkat menyatakan bahwa berdasarkan hasil "post mortem", penyebab kematian adalah "multiorgan failure secondary to anemia (possible neglect)".
Iqbal menuturkan bahwa menurut keterangan Kepala Kepolisian Prai Tengah, Pulau Penang, berkas akan diserahkan kepada jaksa penuntut umum minggu depan.
"Jadi kemungkinan dalam satu dua hari ke depan akan ditetapkan tersangkanya," kata Iqbal.
Baca Juga: Hajar Bali United 3-0, Persija Kampiun Piala Presiden 2018
Berita Terkait
Terpopuler
- Kumpulan Prompt Siap Pakai untuk Membuat Miniatur AI Foto Keluarga hingga Diri Sendiri
- Terjawab Teka-teki Apakah Thijs Dallinga Punya Keturunan Indonesia
- Bakal Bersinar? Mees Hilgers Akan Dilatih Eks Barcelona, Bayern dan AC Milan
- Gerhana Bulan Langka 7 September 2025: Cara Lihat dan Jadwal Blood Moon Se-Indo dari WIB-WIT
- Geger Foto Menhut Raja Juli Main Domino Bareng Eks Tersangka Pembalakan Liar, Begini Klarifikasinya
Pilihan
-
3 Kontroversi Purbaya Yudhi Sadewa di Tengah Jabatan Baru sebagai Menteri
-
Indonesia di Ujung Tanduk, Negara Keturunan Jawa Malah Berpeluang Lolos ke Piala Dunia 2026
-
5 Rekomendasi HP Murah Rp 1 Jutaan Memori 256 GB, Terbaru September 2025
-
IHSG Jeblok Hingga 1 Persen di Sesi I Perdagangan Selasa Setelah Sertijab Menteri Keuangan
-
19 Tewas di Aksi Demo Anti Korupsi, Eks Persija Jakarta: Pemerintah Pembunuh!
Terkini
-
Ustaz Khalid Basalamah Jadi Saksi Fakta Korupsi Haji, Apa yang Dilihat dan Didengarnya?
-
Laras Faizati Resmi Ajukan Restorative justice, Ini Alasannya
-
Setelah Indonesia, Bendera One Piece Jadi Simbol Perlawanan di Nepal
-
Sibuk Cari Kerja daripada Demo? Pernyataan Menkeu Baru Picu Reaksi Keras, Ini Kata Purbaya Soal Permintaan Maaf
-
Demo 9 September 2025: BEM UI dan UIN Kepung DPR Lagi, Tagih Janji Realisasi Tuntutan 17+8
-
3 Kontroversi Purbaya Yudhi Sadewa di Tengah Jabatan Baru sebagai Menteri
-
Menhan Sjafrie Sjamsoeddin Resmi Rangkap Menkopolkam Ad Interim, Langsung Ambil Komando
-
Ingin Sambungkan MRT Jakarta ke Banten, Pramono Anung Desak Dirut Cari Akal!
-
LHKPN Bongkar Kekayaannya Rp27 Miliar, Tapi Wamen Haji Dahnil Anzar Tetap Santai Kerja Naik KRL
-
Tampang 2 Pembunuh Keluarga Sahroni, Kronologinya Mengerikan: Tega Habisi Bayi dan Rampok Rp7 Juta