Suara.com - Wakil Ketua Umum DPP Partai Gerindra Fadli Zon menilai pelarangan Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan oleh Paspampres untuk ikut turun ke podium bersama Presiden Joko Widodo pada saat penyerahan tropi Piala Presiden di Stadion Gelora Bung Karno, politis.
"Pasti orang melihatnya ada suatu nuansa poitik. Sudah bukan nuansa lagi, tapi terlihat politis," kata Fadli di DPR, Jakarta, Senin (19/2/2018).
Wakil Ketua DPR membandingkan dengan penyerahan piala presiden sebelumnya, di mana Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama (Ahok) diundang naik ke podium.
Fadli menduga perlakuan berbeda kepada Anies dan Ahok, lantaran Anies bukan teman dari Presiden Jokowi.
"Ada mengesampingkan orang yang bukan kawannya. Orang yang bukan didukungnya," ujar Fadli.
Fadli menilai perlakuan seperti itu kepada Anies justru akan menjadi preseden buruk buat Jokowi.
"Saya tidak tahu kenapa begitu. Tapi yang sebenarnya terjadi merugikan Pak Jokowi sendiri, itu dianggap jadi tidak dewasa. Kekanak-kanakkan jadinya kan," kata Fadli.
Berita Terkait
-
Fadli Zon Duga Anies Dilarang ke Podium karena Bukan Teman Jokowi
-
Dihalang Paspampres ke Podium, Anies: yang Penting Persija Menang
-
Anies Minta Jakmania Laporkan Suporter yang Merusak Stadion GBK
-
Anies Minta Petugas Kelurahan Selesaikan Masalah Warga
-
Warganet Pertanyakan Alasan Paspampres Cegat Anies Baswedan
Terpopuler
- Breaking News! PSSI Resmi Umumkan Pelatih Timnas Indonesia
- 8 City Car yang Kuat Nanjak dan Tak Manja Dibawa Perjalanan Jauh
- 5 Rekomendasi Cushion Mengandung Skincare Anti-Aging Untuk Usia 40 Ke Atas
- Djarum Buka Suara soal Pencekalan Victor Hartono dalam Kasus Dugaan Korupsi Tax Amnesty
- 5 Smartwatch Terbaik untuk Olahraga dan Pantau Detak Jantung, Harga Mulai Rp300 Ribuan
Pilihan
-
Timnas Indonesia: U-17 Dilatih Timur Kapadze, Nova Arianto Tukangi U-20, Bojan Hodak Pegang Senior?
-
Harga Minyak Dunia Melemah, di Tengah Upaya Trump Tekan Ukraina Terima Damai dengan Rusia
-
Indonesia jadi Raja Sasaran Penipuan Lowongan Kerja di Asia Pasifik
-
Kisah Kematian Dosen Untag yang Penuh Misteri: Hubungan Gelap dengan Polisi Jadi Sorotan
-
Kisi-Kisi Pelatih Timnas Indonesia Akhirnya Dibocorkan Sumardji
Terkini
-
Detik-detik Mencekam Pesawat Oleng Lalu Jatuh di Karawang, Begini Kondisi Seluruh Awaknya
-
Inovasi Layanan PT Infomedia Nusantara Raih Penghargaan dari Frost & Sullivan
-
PAD Naik Drastis, Gubernur Pramono Pamer Surplus APBD DKI Tembus Rp14 Triliun
-
Pramono Sebut Pengangguran Jakarta Turun 6 Persen, Beberkan Sektor Penyelamat Ibu Kota
-
Selidiki Kasus BPKH, KPK Ungkap Fasilitas Jemaah Haji Tak Sesuai dengan Biayanya
-
Ada Terdakwa Perkara Tata Kelola Minyak Mentah Pertamina Tersandung Kasus Petral, Ada Riza Chalid?
-
Skandal Korupsi Ekspor POME: Kejagung Periksa 40 Saksi, Pejabat dan Swasta Dibidik
-
Polisi Ungkap Alasan Roy Suryo Cs Dicekal: Bukan karena Risiko Kabur, Tapi...
-
Misteri Diare Massal Hostel Canggu: 6 Turis Asing Tumbang, 1 Tewas Mengenaskan
-
Lapor ke Mana Pun Tak Direspons, Kisah Wanita Korban Eksibisionisme yang Ditolong Damkar Benhil