Suara.com - Wakil Ketua Komisi Pemberantasan Korupsi Saut Situmorang berharap, penyidik seniornya, Novel Baswedan, bisa langsung kembali bekerja sepulangnya dari Singapura.
Novel hampir selesai menjalani operasi mata di Singapura dan dikabarkan akan pulang ke Indonesia pada Kamis (22/2/2018). Ia sebelumnya menjadi korban teror penyiraman air keras seusai salat Subuh, tahun lalu.
"Tentunya, kalau dia bisa langsung kerja itu keren. Ya kan. Kalau dia sehat lagi, mudah-mudahan kami bisa ciptakan kinerja baik," kata Saut seusai mengisi materi pencegahan korupsi partai Golkar, di Hotel Sultan, Jalan Gatot Subroto, Jakarta Selatan, Senin (19/2/2018).
Saut menambahkan, untuk proses penyelidikan penyiraman air keras terhadap wajah novel, Polri masih terus berkoordinasi dengan KPK.
"Nah, kemudian prosesnya, nanti kami lihat mengumpulkan bukti dari polri tetap laporan ke kami prosesnya seperti apa," ujat Saut.
Ia menuturkan, Novel akan dikawal secara khusus saat pulang dan kembali beraktifitas di KPK.
"Jadi bukan hanya pengawalan pada novel saja, Tapi kepada yang lain juga sama (penyidik KPK)," ujar Saut.
Saut menjelaskan, belum mengetahui tugas dan fungsi Novel di KPK, setelah sang penyidik pulang.
"Nanti kita lihat di mana dia suka. Pemimpin yang memutuskan, ya tunggu saja," tandasnya.
Baca Juga: KPK Tolak Pembebasan Bersyarat, Nazaruddin: Tolong Ikuti Aturan
Berita Terkait
-
KPK Tolak Pembebasan Bersyarat, Nazaruddin: Tolong Ikuti Aturan
-
KPK: Korupsi Bisa Diberantas Kalau Partai Politik Berintegritas
-
Gandeng KPK, Airlangga Hartarto 'Bersih-Bersih' Partai Golkar
-
Punya Bukti, Nazaruddin Akan Laporkan Dugaan Korupsi Fahri Hamzah
-
Novel Baswedan akan Pulang dan Ingin Kembali Bertugas di KPK
Terpopuler
- Pengamat Desak Kapolri Evaluasi Jabatan Krishna Murti Usai Isu Perselingkuhan Mencuat
- Profil Ratu Tisha dan Jejak Karier Gemilang di PSSI yang Kini Dicopot Erick Thohir dari Komite
- Bukan Denpasar, Kota Ini Sebenarnya Yang Disiapkan Jadi Ibu Kota Provinsi Bali
- Profil Djamari Chaniago: Jenderal yang Dulu Pecat Prabowo, Kini Jadi Kandidat Kuat Menko Polkam
- Tinggi Badan Mauro Zijlstra, Pemain Keturunan Baru Timnas Indonesia Disorot Aneh Media Eropa
Pilihan
-
DPR Usul Ada Tax Amnesty Lagi, Menkeu Purbaya Tolak Mentah-mentah: Insentif Orang Ngibul!
-
6 Stadion Paling Angker: Tempat Eksekusi, Sosok Neti hingga Suara Misterius
-
Shell, Vivo Hingga AKR Bungkam Usai 'Dipaksa' Beli BBM dari Pertamina
-
Drama Stok BBM SPBU Swasta Teratasi! Shell, Vivo & BP Sepakat 'Titip' Impor ke Pertamina
-
Gelombang Keracunan MBG, Negara ke Mana?
Terkini
-
Ucapan Rampok Uang Negara Diusut BK, Nasib Wahyudin Moridu Ditentukan Senin Depan!
-
Survei: Mayoritas Ojol di Jabodetabek Pilih Potongan 20 Persen Asal Orderan Banyak!
-
Sambut Putusan MK, Kubu Mariyo: Kemenangan Ini Milik Seluruh Rakyat Papua!
-
Tak Ada Tawar Menawar! Analis Sebut Reformasi Polri Mustahil Tanpa Ganti Kapolri
-
Menjelajahi Jantung Maluku: "Buru Expedition" Wanadri Ungkap Kekayaan Tersembunyi Pulau Buru
-
Polemik Ijazah Gibran Tak Substansial tapi Jadi Gaduh Politik
-
Klarifikasi Ijazah Gibran Penting agar Tidak Ulangi Kasus Jokowi
-
Menkeu Purbaya Ultimatum ke Pengelolaan Program Makan Gratis: Nggak Jalan, Kita Ambil Duitnya!
-
Eks Kapolri Tegaskan Polri di Bawah Presiden: Perspektif Historis dan Konstitusional
-
J Trust Bank Desak Crowde Lebih Kooperatif dan Selesaikan Kewajiban