Suara.com - Calon Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil mengumpulkan para pengusaha Jawa Barat di Hotel Padma, Bandung, Senin (19/2/2018). Kegiatan ini dilakukan untuk meminta bantuan dalam penggalangan dana kampanye pada Pilkada Jabar 2018.
"Karena demokrasi mahal sekali, biaya untuk memenangkan Pilgub Jabar ini puluhan mungkin ratusan. Alat spanduk, biaya saksi puluhan miliar, saya tidak punya sebanyak itu secara pribadi, oleh karena itu perlu dukungan," ujar Kang Emil, sapaan akrabnya.
Emil yang didukung koalisi PKB, PPP, Nasdem, dan Hanura terus berupaya mengumpulkan dana kampanye. Ini mengingat anggaran untuk Pilkada Jawa Barat cukup besar.
Ia bersama Uu Ruzhanul Ulum secara pribadi tidak memiliki uang besar untuk menutupi anggaran kampanye. Maka dengan begitu, melalui penggalangan dana tersebut ia ingin masyarakat ikut serta bepartisipasi dalam pesta demokrasi tersebut.
"Ini penggalangan dana, dimana orang membayar dengan keikhlasan, saya meyakinkan, bercerita visi, misi," kata dia.
Ia meyakinkan para pengusaha bahwa sumbangan yang diberikan akan dikelola secara transparan direkening yang dilaporkan ke Komisi Pemilihan Umum (KPU) Jawa Barat.
"Hasilnya nanti dikelola oleh rekening resmi yang sudah dilaporkan ke KPU. Jadi hal-hal ini akan menjadi contoh bahwa kita bisa mendukung stabilitas sosial politik yang ujung-ujungnya kan untuk kepentingan ekonomi," katanya. [Antara]
Berita Terkait
-
Kekayaan Atalia Praratya Disorot, Ini Pemicu Kemarahan Santri Se-Bandung
-
Atalia Praratya dari Partai Apa? Geger Rumahnya Digeruduk Santri
-
Rumahnya Digeruduk Santri, Atalia Praratya Temui Pimpinan Forum Pesantren Jabar
-
Kekayaan Atalia Praratya Tembus Rp26,5 M, Digeruduk Santri Buntut Pernyataan Soal Ponpes Al Khoziny
-
Pendidikan Atalia Praratya, Rumahnya Digeruduk Santri Usai Pernyataan Soal Ponpes Al Khoziny
Terpopuler
- Selamat Datang Elkan Baggott, Belum Kering Tangis Timnas Indonesia
- Pondok Pesantren Lirboyo Disorot Usai Kasus Trans 7, Ini Deretan Tokoh Jebolannya
- 3 Alasan Presiden Como Mirwan Suwarso Pantas Jadi Ketum PSSI yang Baru
- Apa Acara Trans7 yang Diduga Lecehkan Pesantren Lirboyo? Berujung Tagar Boikot di Medsos
- 17 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 13 Oktober 2025, Banjir 16.000 Gems dan Pemain Acak 106-110
Pilihan
-
Isu HRD Ramai-ramai Blacklist Lulusan SMAN 1 Cimarga Imbas Kasus Viral Siswa Merokok
-
Sah! Garuda Indonesia Tunjuk eks Petinggi Singapore Airlines jadi Direktur Keuangan
-
Gaji Program Magang Nasional Dijamin Tak Telat, Langsung Dibayar dari APBN
-
Emas Terbang Tinggi! Harga Antam Tembus Rp 2.596.000, Cetak Rekor di Pegadaian
-
Bikin Geger! Gunung Lawu Dilelang jadi Proyek Geothermal, ESDM: Sudah Kami Keluarkan!
Terkini
-
Rotasi di Kejaksaan Agung, Riono Budisantoso Ditunjuk Sebagai Dirut Jampidsus Gantikan Sutikno
-
Warning Keras Mahfud MD ke Menkeu Purbaya: Bubarkan Satgas BLBI Ciptakan Ketidakadilan
-
Mahfud MD Bongkar Borok Kereta Cepat Whoosh: Duit Lari ke Mana? Natuna Bisa Jadi Taruhan
-
Kepala SMAN 1 Cimarga Dipolisikan Ortu Siswa Perokok, Komnas Tembakau: Guru Harus Dihargai
-
Surya Paloh Ngaku Dapat 'Vitamin' Usai Temui Menhan Sjafrie di Kemenhan, Apa Maksudnya?
-
Dari Jatinegara ke RSCM: Kisah Pilu Istri Dibakar Suami, Berjuang Hidup dengan Luka Bakar Mengerikan
-
Duar...! Ledakan Dahsyat di Cengkareng Imbas Pemilik Rumah Ikat Regulator Gas Longgar
-
Menag: Jangan Sekali-kali Mengusik Sistem Peradaban yang Dikembangkan oleh Pesantren!
-
Cak Imin Sebut Ada Ortu Santri Al Khoziny Bersyukur Anaknya Meninggal: Tiga Lagi Kalau Bisa
-
Cek Linieritas Program Studi S1/D4 dengan Bidang PPG Prajabatan 2025