Suara.com - Presiden Joko Widodo melantik 17 Duta Besar Luar Biasa dan Berkuasa Penuh atau LBBP RI untuk negara-negara sahabat di Istana Negara, Jakarta, Selasa (21/2/2018).
Para Dubes ini dilantik berdasarkan Keputusan Presiden Nomor atau Keppres Nomor 30/P Tahun 2018 dan Keppres Nomor 31/P Tahun 2018 tentang Pengangkatan Duta Besar Luar Biasa dan Berkuasa Penuh.
Dalam upacara pelantikan, para Dubes ini melakukan sumpah jabatan yang dipimpin oleh Presiden. Kemudian diakhiri dengan penandatanganan berita acara.
Ke-17 Dubes RI LBBP yang dilantik adalah sebagai berikut:
1. Drs. Ade Padmo Sarwoni MA, Duta Besar Republik Indonesia untuk ASEAN
2. Arif Havas Oegroseno SH, LLM, Duta Besar Republik Indonesia untuk Jerman
3. Drs Djauhari Oratmangun, Duta Besar Republik Indonesia untuk China
4. Drs Hermono MA, Duta Besar Republik Indonesia untuk Spanyol merangkap UNWTO atau The World Tourism Organization
5. Hersindaru Arwityo Ibnu Wiwoho Wahyutomo SH, LLM, Duta Besar Republik Indonesia untuk Portugal
Baca Juga: Venezuela Usir Duta Besar Spanyol setelah UE Keluarkan Sanksi
6. Irjen Prof Dr Iza Fadri, Duta Besar Republik Indonesia untuk Myanmar
7. Irjen Drs M Amhar Azeth SH, Duta Besar Republik Indonesia untuk Moldova
8. Dra Marina Estella Anwar Bey, Duta Besar Republik Indonesia untuk Bolivia
9. Muliaman Darmansyah Hadad, Duta Besar Republik Indonesia untuk Swiss merangkap Liechtenstein
10. Dra Niniek Kun Naryatie, Duta Besar Republik Indonesia untuk Argentina merangkap Paraguay dan Uruguay
11. Des RP Pratito Soeharyo, Duta Besar Republik Indonesia untuk Laos
12. Raden Mohammad Benyamin Scott Carnadi SH, MBA, LLM, Duta Besar Republik Indonesia untuk Republik Fiji merangkap Republik Kiribari, Republik Nauru, dan Tuvalu
13. Drs Rossalis Rusman Adenan MBA, Duta Besar Republik Indonesia untuk Sudan merangkap Eritrea
14. Dr Drs Sinyo Harry Sarundajang, Duta Besar Republik Indonesia untuk Filipina merangkap Kepulauan Marshall dan Republik Palau
15. Sudirman Haseng SE, MSi, Duta Besar Republik Indonesia untuk Kamboja
16. Dr Sudjatmiko MA, Duta Besar Republik Indonesia untuk Brunei Darussalam
17. Prof Dr Todung Mulya Lubis, Duta Besar Republik Indonesia untuk Norwegia merangkap Islandia.
Sebelumnya Juru Bicara Presiden, Johan Budi Sapta Prabowo mengatakan, seharusnya ada 18 orang calon Dubes yang dilantik oleh Presiden Jokowi. Namun, pelantikan Calon Dubes Afrika Selatan, Kerajaan Lesotho, Kerajaan Swaziland, dan Botswan Salman Al Farisi terpaksa harus ditunda lantaran adanya pergantian Presiden di sana.
"Dipending dulu, karena di Afsel ada pergantian Presiden," kata Johan Budi di Jakarta, Senin (19/2/2018) kemarin.
Berita Terkait
-
Tragedi Becakayu, Jokowi Minta Ketat Awasi Proyek Infrastruktur
-
PDIP: Tak Ada Skenario Politik Duetkan Jokowi-Prabowo di Pilpres
-
Dicegat Paspampres Jokowi saat ke Podium, Anies: Saya Bahagia....
-
Fadli Zon Duga Anies Dilarang ke Podium karena Bukan Teman Jokowi
-
Jokowi: Jangan Terpecah Belah karena Beda Pilihan Politik
Terpopuler
- Selamat Datang Mees Hilgers Akhirnya Kembali Jelang Timnas Indonesia vs Arab Saudi
- Seret Nama Mantan Bupati Sleman, Dana Hibah Pariwisata Dikorupsi, Negara Rugi Rp10,9 Miliar
- Kompetisi Menulis dari AXIS Belum Usai, Gemakan #SuaraParaJuara dan Dapatkan Hadiah
- Ini 5 Shio Paling Beruntung di Bulan Oktober 2025, Kamu Termasuk?
- Rumah Tangga Deddy Corbuzier dan Sabrina Diisukan Retak, Dulu Pacaran Diam-Diam Tanpa Restu Orangtua
Pilihan
-
Seruan 'Cancel' Elon Musk Bikin Netflix Kehilangan Rp250 Triliun dalam Sehari!
-
Proyek Ponpes Al Khoziny dari Tahun 2015-2024 Terekam, Tiang Penyangga Terlalu Kecil?
-
Evakuasi Ponpes Al-Khoziny: Nihil Tanda Kehidupan, Alat Berat Dikerahkan Diirigi Tangis
-
Statistik Brutal Dean James: Bek Timnas Indonesia Jadi Pahlawan Go Ahead Eagles di Liga Europa
-
Harga Emas Antam Stagnan, Hari Ini Dibanderol Rp 2.235.000 per Gram
Terkini
-
Rizky Kabah Tak Berkutik di Kamar Kos, Detik-detik Penangkapan TikTokers Penghina Suku Dayak!
-
Sidang Praperadilan: Nadiem Makarim Masih Dibantarkan, Orang Tua Setia Hadir di Ruang Sidang
-
Tragedi Ponpes Al Khoziny: Korban Jiwa Bertambah Jadi 9 Orang
-
Menteri Haji dan Umrah Datangi KPK di Tengah Penyidikan Kasus Korupsi Kuota Haji, Bahas Apa?
-
Mengulik Pendidikan Gibran: MDIS Tak Keluarkan Ijazah, Hanya Jalankan Kurikulum Universitas Asing
-
Bendera Merah Putih Robek di Puncak Monas Saat Gladi HUT TNI, Kapuspen: Bahan Kain Kurang Bagus
-
TNI Jelaskan soal Bendera Merah Putih Robek saat Gladi HUT TNI di Monas, Apa Katanya?
-
Rocky Gerung: Isu Ijazah Palsu Jokowi Akan Terus Dibahas Sampai 2029
-
Korban Musala Ponpes Al Khoziny Ambruk Jadi 11 Orang, 54 Lainnya Masih Dicari
-
Sebut Tak Ada Lagi Tanda Kehidupan di Reruntuhan Musala Al Khoziny, Tim SAR Beralih ke Alat Berat