Suara.com - Venezuela mengatakan, pihaknya menyatakan duta besar Spanyol sebagai "persona non grata" (sosok yang harus diusir), beberapa hari setelah Uni Eropa menjatuhkan sanksi terhadap sejumlah pejabat tinggi pemerintahan sosialis Venezuela.
"Pengusiran Duta Besar Spanyol, Jesus Silva Fernandez, merupakan balasan atas agresi terus menerus dan campur tangan berulang kali yang dilakukan (Spanyol) terhadap urusan dalam negeri negara kami," kata pemerintah Venezuela melalui pernyataan.
Uni Eropa pada Senin mengumumkan mengeluarkan sanksi terhadap tujuh anggota pemerintahan sosialis Venezuela pimpinan Nicolas Maduro atas dugaan melakukan pelanggaran hak-hak dan demokrasi.
Para penentang menuduh Maduro sedang menjadikan negara anggota OPEC itu menuju kediktatoran.
Maduro sendiri menyatakan bahwa ia adalah korban konspirasi sayap kanan pimpinan Amerika Serikat, yang ingin menumpas sosialisme.
Maduro pekan ini menyerang perdana menteri konservatif Spanyol, Mariano Rajoy.
Rajoy menyerang balik dengan mengatakan bahwa sanksi-sanksi Uni Eropa itu memang perlu dijatuhkan dan sebenarnya "ringan" jika dibandingkan dengan bagaimana Maduro memperlakukan demokrasi.
Pemerintah Spanyol belum memberikan tanggapan atas pengusiran yang dialami duta besarnya. [Antara]
Baca Juga: 70 Pengamat Internasional Awasi Transparansi Pemilu Venezuela
Berita Terkait
Terpopuler
- Selamat Datang Mees Hilgers Akhirnya Kembali Jelang Timnas Indonesia vs Arab Saudi
- Seret Nama Mantan Bupati Sleman, Dana Hibah Pariwisata Dikorupsi, Negara Rugi Rp10,9 Miliar
- Kompetisi Menulis dari AXIS Belum Usai, Gemakan #SuaraParaJuara dan Dapatkan Hadiah
- Ini 5 Shio Paling Beruntung di Bulan Oktober 2025, Kamu Termasuk?
- Rumah Tangga Deddy Corbuzier dan Sabrina Diisukan Retak, Dulu Pacaran Diam-Diam Tanpa Restu Orangtua
Pilihan
-
Evakuasi Ponpes Al-Khoziny: Nihil Tanda Kehidupan, Alat Berat Dikerahkan Diirigi Tangis
-
Statistik Brutal Dean James: Bek Timnas Indonesia Jadi Pahlawan Go Ahead Eagles di Liga Europa
-
Harga Emas Antam Stagnan, Hari Ini Dibanderol Rp 2.235.000 per Gram
-
Poin-poin Utama UU BUMN: Resmi Disahkan DPR RI, Selamat Tinggal Kementerian BUMN
-
LPS soal Indeks Situasi Saat Ini: Orang Miskin RI Mengelus Dada
Terkini
-
Kritik Gus Nadir soal Ambruknya Ponpes Al Khoziny: Kita Kerap Berlindung dari Kalimat 'Sudah Takdir'
-
Lodewyk Pusung Diganjar Pangkat Kehormatan, Keputusan Prabowo Dinilai Tepat, Mengapa?
-
Awasi Subsidi Rp 87 Triliun, Pemerintah Kaji Pembentukan Badan Pengawas Khusus LPG 3 Kg
-
Joget Sambil Mabuk Berujung Maut: Sekuriti Tewas Dibacok di Kafe Bmart Kemayoran
-
Dari Spanduk Penolakan hingga Meja Mediasi: Warga Palmerah dan DLH Mencari Titik Temu Soal Sampah
-
Polisi Tangkap Pemuda 22 Tahun di Pelosok Minahasa, Benar Hacker Bjorka atau Sekadar Penipu Ulung?
-
Tragedi Pagi Buta di Pejaten: Terapis Muda Ditemukan Tewas, Polisi Selidiki Dugaan Lompat dari Ruko
-
BBM Langka, Kementerian ESDM Kaji Mekanisme Baru Pengadaan Bahan Bakar ke SPBU Swasta!
-
Terancam 12 Tahun Bui, Sepak Terjang WFT Pemuda Minahasa Ngaku-ngaku Bjorka!
-
Aksi Serangan Udara hingga Pembebasan Sandera Warnai Gladi Bersih HUT ke-80 TNI