Suara.com - Presiden Joko Widodo perintahkan Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat, Basuki Hadimuldjono untuk memperketat pengawasan semua proyek pembangunan infrastruktur. Sebab marak kecelakaan kerja pembangunan infrastruktur dala 3 bulan terakhir.
Terakhir kejadian ambruknya tiang pancang proyek tol Bekasi - Cawang - Kampung Melayu atau Becak Kayu di Jalan DI. Panjaitan, Jakarta Timur pada Selasa (20/2/2018) sekitar pukul 03.40 WIB. Dalam kasus ini tujuh pekerja mengalami luka-luka akibat robohnya tiang panncang tersebut saat pengecoran.
"Pagi tadi saya sudah sampaikan ke Menteri PU pengawasannya diperketat," kata Jokowi di Istana Negara.
Dia mengatakan pengawasan pembangunan infrastruktur harus lebih ketat supaya tidak terjadi kelalaian dan kesalahan dalam setiap pengerjaan proyek.
Sebab pembangunan infrastruktur khusus Jabodetabek tak hanya tol, banyak lainnya seperti Flyover, LRT, MRT dan jalan tol layang.
"Ini pekerjaan detail, tidak mungkin diawasi sambil lalu," ujar dia.
Jokowi meminta Kementerian PUPR untuk mengevaluasi semua proyek pembangunan infrastruktur, baik yang target selesainya pada tahun 2020 maupun yang 2023.
"Pekerjaan banyak sekali, ada yang jadinya 2023, 2020 untuk kejar Asian Games. Tapi apapun yang dikerjakan normal, cepat, semuanya butuh management control yang detail," ujar dia.
Sebelumnya, Kapolres Metro Jakarta Timur Komisaris Besar Wowon Tony Surya Putra mengatakan dari hasil olah TKP di lokasi, diduga penyebab robohnya tiang pancang karena brekat timber terlepas saat para pekerja melakukan pemasangan.
Baca Juga: Ombudsman Curiga Ada Maladministrasi Masif Proyek Infrastruktur
"Brekat timber itu fungsinya adalah menyangga daripada plat yang akan dicor. Namun pada saat para pekerja memasukkan cor ke dalam tiang pancang tersebut, brekat timber tersebut terlepas dan jatuh ke bawah, sehingga seluruh material cor dan brekat timber itu jatuh ke bawah dan tujuh orang pekerja tertimpa serpihan material cor termasuk brekat timber," kata dia.
Ketujuh pekerja proyek tersebut kini sudah dievakuasi ke dua rumah sakit. Ada enam orang yang mengalami luka tidak berat dirawat di Rumah Sakit Universitas Kristen.
Satu korban terluka parah dirawat di Rumah Sakit Polri, Kramatjati, Jakarta Timur.
"Dari korban yang kita evakuasi sebanyak tujuh orang. Sampai saat ini keterangan dari pihak rumah sakit UKI belum ada korban jiiwa dan enam mengalami luka-luka tidak terlalu berat. Namun ada satu yang agak luka berat, luka pada kepala, dan sudah dirujuk di RS Kramat Jati," kata dia.
Berita Terkait
-
Ombudsman Curiga Ada Maladministrasi Masif Proyek Infrastruktur
-
PDIP: Tak Ada Skenario Politik Duetkan Jokowi-Prabowo di Pilpres
-
Dicegat Paspampres Jokowi saat ke Podium, Anies: Saya Bahagia....
-
Fadli Zon Duga Anies Dilarang ke Podium karena Bukan Teman Jokowi
-
Jokowi: Jangan Terpecah Belah karena Beda Pilihan Politik
Terpopuler
- 5 HP RAM 8 GB Memori 256 GB Harga Rp1 Jutaan, Terbaik untuk Pelajar dan Pekerja
- 7 Sepatu Adidas Diskon hingga 60% di Sneakers Dept, Cocok Buat Tahun Baru
- Diminta Selawat di Depan Jamaah Majelis Rasulullah, Ruben Onsu: Kaki Saya Gemetar
- Berapa Harga Mobil Bekas Toyota Yaris 2011? Kini Sudah di Bawah 90 Juta, Segini Pajaknya
- 5 Mobil Bekas yang Anti-Rugi: Pemakaian Jangka Panjang Tetap Aman Sentosa
Pilihan
-
Mengungkap Gaji John Herdman dari PSSI, Setara Harga Rumah Pinggiran Tangsel?
-
Aksi Adik Kandung Prabowo yang Makin Mencengkeram Bisnis Telekomunikasi
-
Sesaat Lagi! Ini Link Live Streaming Final Futsal ASEAN 2025 Indonesia vs Thailand
-
Cerita 1.000 UMKM Banyuasin: Dapat Modal, Kini Usaha Naik Kelas Berkat Bank Sumsel Babel
-
Seni Perang Unai Emery: Mengupas Transformasi Radikal Aston Villa
Terkini
-
Mendagri: Pemerintah Siapkan Bantuan Renovasi dan Hunian bagi Warga Terdampak Bencana Sumatra
-
Kemendagri Kirim 1.054 Praja IPDN ke Aceh untuk Pulihkan Desa Terdampak Bencana
-
Profil Amal Said, Dosen Viral Ludahi Pegawai Kasir Terancam Dipenjara
-
Bundaran HI Siap Sambut Tahun Baru 2026, Panggung Hampir Selesai
-
Darurat Sampah Nasional Bukan Sekadar Masalah Infrastruktur, Tapi Krisis Perilaku Masyarakat
-
Begini Kata Hasto Soal Sejumlah Ketua DPD PDIP Masih Rangkap Jabatan di Partai
-
Kecelakaan Beruntun di Tol Dalam Kota, Arus Arah Slipi Macet Panjang hingga 4 Kilometer!
-
Bukti Kehadiran Negara, Kemen PU Turun Langsung Bersihkan Pesantren Darul Mukhlisin
-
Waketum PAN Sebut Pilkada Lewat DPRD Layak Dipertimbangkan: Bisa Tekan Politik Uang dan Dinasti
-
Wakil Ketua MPR Eddy Soeparno Singgung Sila ke-4: Pilkada Lewat DPRD Layak Dikaji dan Konstitusional