Suara.com - Imam Masjid Al Aqsa Syekh Ikrimah Sabri mengungkapkan, banyak warga Palestina yang tinggal di Yerusalem meninggalkan kampung halamannya, karena tak kuat menanggung penderitaan.
“Mereka mengadu peruntungan dengan berniaga di luar Palestina,” jelas Ikrimah kepada Anadolu Agency, Selasa (20/2/2018).
Ikrimah yang sedang bersafari dakwah di Bandung, Jawa Barat, ini mengatakan, lebih dari separuh warga Palestina di Yerusalem tidak memiliki pekerjaan akibat pendudukan Israel.
“Warga juga harus membayar pajak tanah dan bangunan sewa rumah yang sangat mahal kepada Israel,” jelas Ikrimah.
Oleh karena itu, Ikrimah meminta agar masyarakat dunia tidak hanya fokus kepada Gaza dan Tepi Barat, tapi juga Yerusalem. Sebab kondisi di Yerusalem sangat memprihatinkan.
“Perlu ada usaha konkret untuk meringankan beban rakyat Palestina yang tinggal di Yerusalem, karena mereka sedang menjaga masjid Al Aqsa dan kota suci,” kata Ikrimah.
Kepada Anadolu Agency, Ikrimah juga menceritakan detik-detik penembakan yang dilakukan Israel terhadap dirinya beberapa waktu lalu.
“Saya diberondong peluru oleh pasukan penjajah. Tapi, Alhamdulillah, tidak ada yang mengenai tubuh saya secara langsung,” jelas Ikrimah.
Ikrimah menjelaskan, saat kejadian banyak pemuda Palestina yang melindunginya dari tembakan Israel.
Baca Juga: Tak Ingin Lagi Dicegat Paspampres, Ini Harapan Anies di AG 2018
“Peluru Israel akhirnya banyak mengenai para pemuda yang berusaha melindungi saya,” terang Ikrimah.
Ikrimah berharap dunia Arab bisa bersatu merespon persoalan Palestina. Sebab ada negara Arab yang membantu, namun ada pula yang tidak peduli karena sibuk dengan urusan masing-masing.
“Saya berharap rakyat Indonesia terus berjuang demi kemerdekaan Palestina,” harapnya.
Berita Terkait
-
ISIS Serang dan Duduki 75 Persen Kamp Pengungsi Palestina
-
Bentrok dengan Tentara Israel, Puluhan Pendemo Palestina Ditembak
-
PBB Minta Israel Bebaskan Remaja Putri Palestina Ahed Tamimi
-
Ditahan Israel, Anak-Anak Palestina Disiksa dan Tak Diberi Makan
-
Protes Israel, Yahudi Swedia Jalan Kaki ke Palestina
Terpopuler
- 17 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 20 September: Klaim Pemain 110-111 dan Jutaan Koin
- Siapa Zamroni Aziz? Kepala Kanwil Kemenag NTB, Viral Lempar Gagang Mikrofon Saat Lantik Pejabat!
- Prompt Gemini AI untuk Edit Foto Masa Kecil Bareng Pacar, Hasil Realistis dan Lucu
- Bali United: 1 Kemenangan, 2 Kekalahan, Johnny Jansen Dipecat?
- 10 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 21 September 2025, Kesempatan Klaim Pemain OVR 110-111
Pilihan
-
Stanley Matthews: Peraih Ballon dOr Pertama yang Bermain hingga Usia 50 Tahun
-
Jordi Amat Tak Sabar Bela Timnas Indonesia Hadapi Arab Saudi
-
Hasil BRI Super League: Persib Menang Comeback Atas Arema FC
-
Malaysia Turunin Harga Bensin, Netizen Indonesia Auto Julid: Di Sini yang Turun Hujan Doang!
-
Drama Bilqis dan Enji: Ayu Ting Ting Ungkap Kebenaran yang Selama Ini Disembunyikan
Terkini
-
Bikin 'Sus'! KPU Bantah Ubah Data Gibran, tapi Akui Selidiki Perubahan Tampilan Website
-
Marak Kasus Anak Keracunan MBG, Kepala BPOM Buka Suara: Ini Pembelajaran Bagi Kita
-
Instruksi Bahlil: Kader Golkar Wajib Peka Sosial dan Kawal Program Nasional Tanpa Kompromi
-
Ada 400.000 Lowongan Kerja di Jerman, Pemerintah Push SMK Genjot Skill Bahasa Asing Sejak Kelas 1
-
Wamen Stella Jelaskan Skema Sekolah Garuda: 80 Persen Gratis 20 Persen Berbayar, Prioritas Prestasi!
-
Tiga Kecelakaan dalam Sebulan, TransJakarta Gandeng KNKT Audit Total, Gubernur DKI Turun Tangan
-
Jelang Hari Tani 2025, AGRA Sebut Kebijakan Agraria Pemerintahan Prabowo Hanya Untungkan Elite
-
Gara-gara Tak Dibuatkan Mie Instan, Suami di Cakung Tega Bakar Istri hingga Tewas
-
Mahasiswi IPB Jadi Korban Pengeroyokan Brutal Sekuriti PT TPL, Jaket Almamater Hangus Dibakar
-
Pemda Diingatkan Mendagri Agar Realisasikan Pendapatan dan Belanja Sesuai Target