Lima orang ditahan di Jiangsu pada 2006, karena "pertunjukan cabul" menyusul aksi striptis di pemakaman seorang petani, di mana 200 orang dikatakan hadir.
Salah satu ahli yang dikutip dalam laporan Global Times menyebutkan, ada warga yang memercayai penari striptis lekat dengan tarian erotis arkais dalam penyembahan dewi kesuburan.
"Pada sejumlah budaya lokal, menari dengan elemen erotis dapat digunakan untuk menyampaikan keinginan almarhum," kata Huang Jianxing, seorang profesor universitas.
"Saya tidak menganggap pertunjukan striptis sebagai 'sampah budaya pedesaan tradisional'. Ini memiliki warisan peradaban lokal, "tambahnya.
"Alih-alih hanya mengutuk mereka, lebih penting bagi pihak berwenang untuk memberi orang-orang pedesaan produk budaya yang lebih baik."
Berita Terkait
-
Sejarawan: Tionghoa dan Tiongkok Dua Hal yang Berbeda
-
Tak Bisa Bayar Utang, Maladewa Terancam Diambil Alih Tiongkok
-
Pariwisata Cina Raup Pendapatan Rp175 T di Hari Pertama Imlek
-
Pecinan Ratusan Tahun di Riau Terbakar Pascaperayaan Imlek
-
Cina Tak Boleh Tampil di Asian Games, Keuntungan Buat Indonesia?
Terpopuler
- 5 Mobil Bekas Punya Sunroof Mulai 30 Jutaan, Gaya Sultan Budget Kos-kosan
- 3 Pilihan Cruiser Ganteng ala Harley-Davidson: Lebih Murah dari Yamaha NMAX, Cocok untuk Pemula
- 5 HP Murah Terbaik dengan Baterai 7000 mAh, Buat Streaming dan Multitasking
- 4 Mobil Bekas 7 Seater Harga 70 Jutaan, Tangguh dan Nyaman untuk Jalan Jauh
- 5 Rekomendasi Mobil Keluarga Bekas Tahan Banjir, Mesin Gagah Bertenaga
Pilihan
-
Tragedi Pilu dari Kendal: Ibu Meninggal, Dua Gadis Bertahan Hidup dalam Kelaparan
-
Menko Airlangga Ungkap Rekor Kenaikan Harga Emas Dunia Karena Ulah Freeport
-
Emas Hari Ini Anjlok! Harganya Turun Drastis di Pegadaian, Antam Masih Kosong
-
Pemilik Tabungan 'Sultan' di Atas Rp5 Miliar Makin Gendut
-
Media Inggris Sebut IKN Bakal Jadi Kota Hantu, Menkeu Purbaya: Tidak Perlu Takut!
Terkini
-
Targetkan 400 Juta Penumpang Tahun 2025, Dirut Transjakarta: Bismillah Doain
-
Sejarah Terukir di Samarkand: Bahasa Indonesia Disahkan sebagai Bahasa Resmi UNESCO
-
Tolak Gelar Pahlawan Soeharto, Koalisi Sipil Ungkap 9 Dosa Pelanggaran HAM Berat Orde Baru
-
Judi Online Lebih Ganas dari Korupsi? Menteri Yusril Beberkan Fakta Mengejutkan
-
Bangunan Hijau Jadi Masa Depan Real Estate Indonesia: Apa Saja Keuntungannya?
-
KPK Tangkap Gubernur Riau, PKB 'Gantung' Status Abdul Wahid: Dipecat atau Dibela?
-
Sandiaga Uno Ajak Masyarakat Atasi Food Waste dengan Cara Sehat dan Bermakna
-
Mensos Gus Ipul Tegaskan: Bansos Tunai Harus Utuh, Tak Ada Potongan atau Biaya Admin!
-
Tenaga Ahli Gubernur Riau Serahkan Diri, KPK Periksa 10 Orang Terkait OTT
-
Stop Impor Pakaian Bekas, Prabowo Perintahkan Menteri UMKM Cari Solusi bagi Pedagang Thrifting