Suara.com - Jumat (23/2/2018), kepolisian menjaga kediaman penyidik senior KPK Novel Baswedan yang telah kembali ke Indonesia pascadirawat di Singapura sekitar 10 bulan lebih. Rumah Novel di kawasan Kelapa Gading, Jakarta Utara.
Hanya saja polisi tidak melakukan penjagaan secara khusus di sana. Polisi hanya mondar-mandir di depan kediaman Novel.
"Tidak ada (pengamanan khusus)," kata Kapolsek Kelapa Gading Komisaris Arif Fazrulrahman kepada Suara.com, Jumat (23/2/2018).
Polisi rutin melakukan patroli di kediaman Novel guna mengantisipasi gangguan pascaaksi teror air keras pelaku misterius pada 11 April 2017 lalu.
"Kita monitor saja dengan melakukan patroli. Nggak pakai pos pengamanan," kata Arif.
Alasan tidak ada pengamanan khusus, sebab Novel telah mendapatkan pengamanan dari internal KPK.
"Sudah ada pengamanan dalam dari KPK di sana," kata dia.
Sepuluh bulan lebih pasca Novel disiram air keras pada tanggal 11 April 2017 lalu, polisi belum juga menangkap pelaku kekerasan tersebut. Perkembangan dari penyelidikan ini, polisi hanya baru membuat empat sketsa wajah terduga pelaku yang menyerang Novel. Namun hingga saat ini belum ada perkembangan yang mengarah kepada pelakunya.
Baca Juga: Novel Baswedan Diminta Berdoa agar Tuhan Buka 'Pintu Hati' Jokowi
Berita Terkait
Terpopuler
- 18 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 26 September: Klaim Pemain 108-112 dan Hujan Gems
- Rekam Jejak Brigjen Helfi Assegaf, Kapolda Lampung Baru Gantikan Helmy Santika
- Thom Haye Akui Kesusahan Adaptasi di Persib Bandung, Kenapa?
- Ahmad Sahroni Ternyata Ada di Rumah Saat Penjarahan, Terjebak 7 Jam di Toilet
- Saham DADA Terbang 2.000 Persen, Analis Beberkan Proyeksi Harga
Pilihan
-
Profil Agus Suparmanto: Ketum PPP versi Aklamasi, Punya Kekayaan Rp 1,65 Triliun
-
Harga Emas Pegadaian Naik Beruntun: Hari Ini 1 Gram Emas Nyaris Rp 2,3 Juta
-
Sidang Cerai Tasya Farasya: Dari Penampilan Jomplang Hingga Tuntutan Nafkah Rp 100!
-
Sultan Tanjung Priok Cosplay Jadi Gembel: Kisah Kocak Ahmad Sahroni Saat Rumah Dijarah Massa
-
Pajak E-commerce Ditunda, Menkeu Purbaya: Kita Gak Ganggu Daya Beli Dulu!
Terkini
-
Lama Bungkam, Istri Arya Daru Pangayunan Akhirnya Buka Suara: Jangan Framing Negatif
-
Karlip Wartawan CNN Dicabut Istana, Forum Pemred-PWI: Ancaman Penjara Bagi Pembungkam Jurnalis!
-
AJI Jakarta, LBH Pers hingga Dewan Pers Kecam Pencabutan Kartu Liputan Jurnalis CNN oleh Istana
-
Istana Cabut kartu Liputan Wartawan Usai Tanya MBG ke Prabowo, Dewan Pers: Hormati UU Pers!
-
PIP September 2025 Kapan Cair? Cek Nominal dan Ketentuan Terkini
-
PLN Perkuat Keandalan Listrik untuk PHR di WK Rokan Demi Ketahanan Energi Nasional
-
PN Jaksel Tolak Praperadilan, Eksekusi Terpidana Kasus Pencemaran Nama Baik JK Tetap Berlanjut
-
Roy Suryo Sindir Keras Acara UGM yang Dihadiri Menteri Sepi Peminat: Ini Karma Bela Ijazah Jokowi!
-
Dokter Tifa Bongkar Cuitan Akun Fufufafa Soal 'Lulusan SMP Pengen Mewah': Ndleming!
-
Mardiono Tinggalkan Arena Muktamar Usai Disoraki, Agus Suparmanto Terpilih Aklamasi Jadi Ketum PPP