Suara.com - Tim Ahli Struktur dan Konstruksi Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat, Priyo Susilo, mengakui lembaganya tak memunyai banyak tenaga ahli.
Pengakuan Priyo itu untuk menanggapi maraknya kecelakaan dalam pengerjaan proyek infrastruktur utama pemerintahan Presiden Joko Widodo dan Wakil Presiden Jusuf Kalla.
Termutakhir, cetakan beton (pirehead) tiang pancang Tol Bekas Cawang-Kampung Melayu ambrol. Tujuh pekerja jadi korban luka.
"Memang kita akui di kementerian PUPR pun juga mengalami kendala itu (kekurangan tenaga ahli). Karena ada kebijakan moratorium penerimaan PNS, kami kekurangan tenaga ahli," kata Priyo, Sabtu (24/2/2018).
Meski begitu, Priyo membantah maraknya kecelakaan kerja dalam proyek infrastruktur karena pekerja diforsir terus beraktifitas.
Ia mengatakan, pekerja yang menangani proyek-proyek infrastruktur sealu dibagi dalam beberapa shift. Dengan begitu, tak ada jam kerja lembur atau kelebihan jam kerja.
"Untuk di PU kalau pekerjaan harus lebih aktif itu, bukan berarti kerja dari pagi terus sampai malam, tapi diganti, shift-shiftan," tandasnya.
Berita Terkait
-
DPR Minta Jokowi Tanggungjawab Nasib Pekerja Proyek Infrastuktur
-
Siapa Bakal Cawapresnya? Jokowi: Pendamping Saya Iriana
-
PDIP Deklarasi Capres, Gerindra: Prabowo Ketua, Jokowi Petugas
-
Survei Alvara: Pasangan Kuat Jokowi di Pilpres 2019 dari Militer
-
Resmi! Megawati Umumkan Kembali Usung Jokowi di Pemilu 2019
Terpopuler
- Selamat Datang Mees Hilgers Akhirnya Kembali Jelang Timnas Indonesia vs Arab Saudi
- Seret Nama Mantan Bupati Sleman, Dana Hibah Pariwisata Dikorupsi, Negara Rugi Rp10,9 Miliar
- Kompetisi Menulis dari AXIS Belum Usai, Gemakan #SuaraParaJuara dan Dapatkan Hadiah
- Ini 5 Shio Paling Beruntung di Bulan Oktober 2025, Kamu Termasuk?
- Rumah Tangga Deddy Corbuzier dan Sabrina Diisukan Retak, Dulu Pacaran Diam-Diam Tanpa Restu Orangtua
Pilihan
-
Dean James Cetak Rekor di Liga Europa, Satu-satunya Pemain Indonesia yang Bisa
-
Musim Hujan Tiba Lebih Awal, BMKG Ungkap Transisi Musim Indonesia Oktober 2025-2026
-
Bahlil Vs Purbaya soal Data Subsidi LPG 3 Kg, Pernah Disinggung Sri Mulyani
-
3 Rekomendasi HP 1 Jutaan Baterai Besar Terbaru, Pilihan Terbaik Oktober 2025
-
Menkeu Purbaya Pernah Minta Pertamina Bikin 7 Kilang Baru, Bukan Justru Dibakar
Terkini
-
Prediksi Cuaca Hari Ini 3 Oktober 2025: Jawa dan Bali Dominan Berawan
-
KPK: Eks Ketua DPRD Jatim Kusnadi Diduga Terima Rp 79,7 Miliar dari Kasus Dana Hibah
-
Mengenal Kapal Flotilla yang Bawa Bantuan Kemanusiaan untuk Gaza Tapi Disergap Tentara Israel
-
Bukan Mengada-Ada, Polisi Ungkap Alasan Kondom Jadi Bukti di Kasus Kematian Arya Daru
-
BRI Catat Serapan FLPP Tertinggi, Menteri PKP Apresiasi Dukungan untuk Rumah Subsidi
-
Kepala BGN: Dampak Program MBG Nyata, Tapi Tak Bisa Dilihat Instan
-
Musim Hujan Tiba Lebih Awal, BMKG Ungkap Transisi Musim Indonesia Oktober 2025-2026
-
Rocky Gerung: Program Makan Bergizi Gratis Berubah Jadi Racun karena Korupsi
-
Keputusan 731/2025 Dibatalkan, PKB: KPU Over Klasifikasi Dokumen Capres
-
Bantah Makam Arya Daru Diacak-acak Orang Tak Dikenal, Polisi: Itu Amblas Faktor Alam!