Suara.com - Menteri Dalam Negeri Tjahjo Kumolo datang ke Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) di Jalan Kuningan Persada, Jakarta Selatan Senin (26/2/2018). Kedatangannya itu mendadak.
Tjahjo mengklaim diundang pimpinan KPK. Dia juga mengklaimm tak tahu maksud undangannya itu.
"Saya belum tahu, saya hanya diundang oleh pimpinan KPK hari ini," kata Tjahjo saat tiba di Gedung KPK.
Tjahjo mengatakan setelah menerima undangan tersebut, dia pun lantas mengajak pejabat Kemendagri untuk memenuhinya. Tapi dia membantah undang tersebut terkait dengan penyelengaraan pemilihan kepala daerah serentak tahun 2018 ini.
"Saya kira nggak ada kaitan dengan pilkada," katanya.
Politikus PDI Perjuangan yang kini menjadi menteri Kabinet Kerja Jokowi-JK tersebut mengatakan telah memberikan imbauan kepada seluruh calon petahana agar tidak menyalahi aturan hukum. Terlebih mengenai penggunaan anggaran negara.
"Sudah kami imbau petahana yang mau maju lagi tidak boleh pakai fasilitas negara itu saja jelas, dan tidak boleh memanfaatkan anggaran daerah harus mandiri," kata Tjahjo.
Diketahui, sejauh ini sudah ada beberapa calon kepala daerah yang merupakan petahana di Pilkada 2018, yang diduga melakukan praktik suap dan ditangkap KPK.
Karena telah ditahan penyidik, KPK lantas tak mengizinkan calon-calon yang ditahan itu untuk mengikut kampanye.
Baca Juga: SBY Perintahkan Demokrat "Tancap Gas" di Pilkada Serentak 2018
Berita Terkait
Terpopuler
- 5 Mobil Bekas Punya Sunroof Mulai 30 Jutaan, Gaya Sultan Budget Kos-kosan
 - 3 Pilihan Cruiser Ganteng ala Harley-Davidson: Lebih Murah dari Yamaha NMAX, Cocok untuk Pemula
 - 5 HP Murah Terbaik dengan Baterai 7000 mAh, Buat Streaming dan Multitasking
 - 4 Mobil Bekas 7 Seater Harga 70 Jutaan, Tangguh dan Nyaman untuk Jalan Jauh
 - 5 Rekomendasi Mobil Keluarga Bekas Tahan Banjir, Mesin Gagah Bertenaga
 
Pilihan
- 
            
              Tragedi Pilu dari Kendal: Ibu Meninggal, Dua Gadis Bertahan Hidup dalam Kelaparan
 - 
            
              Menko Airlangga Ungkap Rekor Kenaikan Harga Emas Dunia Karena Ulah Freeport
 - 
            
              Emas Hari Ini Anjlok! Harganya Turun Drastis di Pegadaian, Antam Masih Kosong
 - 
            
              Pemilik Tabungan 'Sultan' di Atas Rp5 Miliar Makin Gendut
 - 
            
              Media Inggris Sebut IKN Bakal Jadi Kota Hantu, Menkeu Purbaya: Tidak Perlu Takut!
 
Terkini
- 
            
              Stop Impor Pakaian Bekas, Prabowo Perintahkan Menteri UMKM Cari Solusi bagi Pedagang Thrifting
 - 
            
              BPJS Ketenagakerjaan Perkuat Komitmen Pemerintah Dalam Program 10 Ribu Hunian Layak Bagi Pekerja
 - 
            
              PLN Resmikan Dua SPKLU Center Pertama di Jakarta untuk Dorong Ekosistem Kendaraan Listrik
 - 
            
              Koalisi Masyarakat Sipil Gugat UU TNI, Tolak Ekspansi Militer ke Ranah Sipil
 - 
            
              KPK Sita Uang Miliaran Rupiah dalam OTT Gubernur Riau Abdul Wahid
 - 
            
              Pramono Pastikan Kampus IKJ Tak Dipindah ke Kota Tua, Fokus Bangun Ekosistem Seni di TIM
 - 
            
              Onad Resmi Direhabilitasi: Bukan Pengedar, Ini Alasan BNNP DKI
 - 
            
              Budi Arie Merapat ke Gerindra? Muzani: Syaratnya Cuma Ini!
 - 
            
              Yusril: Pasal KUHP Lama Tak Lagi Efektif, Judi Online Harus Dihantam dengan TPPU
 - 
            
              Prabowo Setujui Rp5 Triliun untuk KRL Baru: Akhir dari Desak-desakan di Jabodetabek?