Suara.com - Tim gabungan Mabes Polri dan Bea Cukai telah menemukan titik koordinat kapal pengangkut sabu seberat 1,6 ton yang berangkat dari pelabuhan Lianjing, Cina.
Direktur Tindak Pidana Narkoba Bareskrim Polri, Brigjen Pol Eko Daniyanto mengatakan berdasarkan fakta yang ditemukan petugas, titik akhir pendaratan kapal berbendera Singapura itu yakni di kawasan Tanjung Lesung, Banten.
"Dari koordinat yang sudah diketahui kapal ini akan didorong ke wilayah Tanjung Lesung, Banten. Posisinya tepatnya di daerah Hotel Marina Tanjung Lesung, Rencana di sana (pemindahan sabu)," kata Eko di kantor Dittipid Narkoba Bareskrim Polri, Cawang, Jakarta Timur, Selasa (27/2/2018).
Melalui penyelidikan ini, akhirnya Dittipid Narkoba Bareskrim Polri bersama petugas Bea Cukai langsung melakukan pemantuan di perairan Indonesia selama 2 pekan.
"Akhirnya 13 Februari lalu kita melaksanakan rapat terbatas dengan Bea Cukai. Akhirnya Kami putuskan buat tim lagi di laut, kenapa? Karena saya tidak mau kehilangan," katanya.
Terkait penangkapan ini, Eko juga mengaku sudah mendapatkan nama-nama pelaku yang berperan sebagai penjemput barang haram itu ketika sudah memasuki perairan Indonesia. Namun, Eko masih belum mau membeberkannya.
"Orang mereka dulu. Baru diserahkan ke orang kita. Setelah dapat barang baru take over. Kami sudah dapatkan nama-namanya orang-orangnya," kata dia.
Menurut Eko, kapal yang diawaki empat tersangka itu berangkat dari Pelabuhan Lianjing Januari 2018.
"Kapal berangkat pada Januari dari pelabuhan Lianjiang, Cina menuju Indonesia. Jadi perjalanan dari Lianjiang Cina sampai titik koordinat kurang lebih 21 hari," kata Eko.
Baca Juga: Polri Telusuri Jalur WN Cina Selundupkan Sabu 1,6 Ton ke Jawa
Eko juga menyampaikan, pengungkapan kasus narkoba jaringan internasional ini merupakan pertama kali.
"Jaringan yang ada di dunia apalagi Cina banyak sekali. Masing-masing Memiliki karakteristik. Kalau yang ini baru pertama kali dari Lianjiang," kata dia.
Dari pengungkapan ini, penyidik Polri telah menetapkan empat orang sebagai tersangka. Mereka adalah Tan Hui (nahkohda), Tan Mai (69), Tan Yi (33), dan Liu Yin Hua (63).
Tim gabungan juga tengah berkoordinasi dengan Kepolisian Cina untuk menangkap L, pelaku yang menjadi pengendali sabu-sabu seberat 1,6 ton itu.
Tag
Berita Terkait
-
Dor! Polisi Tembak Mati Pembobol Rumah yang Nyamar Jadi Ojol
-
Polri Telusuri Jalur WN Cina Selundupkan Sabu 1,6 Ton ke Jawa
-
Polisi Tawarkan Kerjasama ke 4 Penyelundup 1,6 Ton Sabu asal Cina
-
Polisi Kejar WN Cina Bos Pembawa 1,6 Ton Sabu ke Jawa
-
Remaja Jadi Sasaran Pasar Narkoba karena Bergaya Hidup Negatif
Terpopuler
- 31 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 18 Desember: Ada Gems dan Paket Penutup 112-115
- Kebutuhan Mendesak? Atasi Saja dengan BRI Multiguna, Proses Cepat dan Mudah
- 5 Skincare untuk Usia 60 Tahun ke Atas, Lembut dan Efektif Rawat Kulit Matang
- 5 Mobil Keluarga Bekas Senyaman Innova, Pas untuk Perjalanan Liburan Panjang
- Kuasa Hukum Eks Bupati Sleman: Dana Hibah Pariwisata Terserap, Bukan Uang Negara Hilang
Pilihan
-
UMP Sumsel 2026 Hampir Rp 4 Juta, Pasar Tenaga Kerja Masuk Fase Penyesuaian
-
Cerita Pahit John Herdman Pelatih Timnas Indonesia, Dikeroyok Selama 1 Jam hingga Nyaris Mati
-
4 HP Murah Rp 1 Jutaan Memori Besar untuk Penggunaan Jangka Panjang
-
Produsen Tanggapi Isu Kenaikan Harga Smartphone di 2026
-
Samsung PD Pasar Tablet 2026 Tetap Tumbuh, Harga Dipastikan Aman
Terkini
-
Aktivitas Tambang Emas Ilegal di Gunung Guruh Bogor Kian Masif, Isu Dugaan Beking Aparat Mencuat
-
Sidang Ditunda! Nadiem Makarim Sakit Usai Operasi, Kuasa Hukum Bantah Tegas Dakwaan Cuan Rp809 M
-
Hujan Deras, Luapan Kali Krukut Rendam Jalan di Cilandak Barat
-
Pensiunan Guru di Sumbar Tewas Bersimbah Darah Usai Salat Subuh
-
Mendagri: 106 Ribu Pakaian Baru Akan Disalurkan ke Warga Terdampak Bencana di Sumatra
-
Angin Kencang Tumbangkan Pohon di Ragunan hingga Tutupi Jalan
-
Pohon Tumbang Timpa 4 Rumah Warga di Manggarai
-
Menteri Mukhtarudin Lepas 12 Pekerja Migran Terampil, Transfer Teknologi untuk Indonesia Emas 2045
-
Lagi Fokus Bantu Warga Terdampak Bencana, Ijeck Mendadak Dicopot dari Golkar Sumut, Ada Apa?
-
KPK Segel Rumah Kajari Bekasi Meski Tak Ditetapkan sebagai Tersangka