Suara.com - Wakil Ketua KPK Basaria Panjaitan menilai sosok Kepala Badan Narkotika Nasional Heru Winarko mendekati sempurna. Dia tidak heran Presiden Joko Widodo menunjuk dan melantik Heru sebagai kepala BNN menggantikan Budi Waseso.
"Selama (Heru) bekerja di KPK, benar-benar tadi dilihat sendiri kan ada peningkatan-peningkatan, terhadap anak buah bagus, komunikasi dan kerja sama juga bagus," ujar Basaria di Istana Negara, Jakarta, Kamis (1/3/2018).
Sebelum dilantik Jokowi, Heru merupakan Deputi bidang Penindakan KPK. Basaria berharap cara kerjanya di KPK selama ini bisa diterapkan di BNN.
"Kami harapkan nanti saat beliau berada di BNN akan membawa perubahan-perubahan. Paling tidak cara dan etika-etika yang berlaku di KPK nanti bisa diberlakukan di sana," katanya.
"Jadi beliau nanti menjadi agen-agen perubahan. Membawa nuansa seperti di KPK diterapkan di BNN. Itu yang utama," Basaria menambahkan.
Selain itu ia ingin meningkatkan kerja sama yang sudah dilakukan BNN dengan KPK. Menurutnya, penangangan permasalahan korupsi sama dengan narkotika.
"Addict ya. Pertama sedikit lama-lama banyak, banyak, banyak. Akhirnya addict. Sama dengan korupsi juga akhirnya serakah," kata dia.
Menurut Basaria banyak budaya di KPK yang bisa diterapkan di BNN. Salah satunya soal transparansi.
"Transparansi itu harus benar-benar, salah satu pencegahan yang utama di dalam penindakan korupsi. Tidak mungkin korupsi dapat kita hilangkan tanpa adanya transparansi. Itu yang harus dibawa," katanya.
Baca Juga: Jadi Kepala BNN, Heru Winarko: Saya Dibina Budi Waseso
Berita Terkait
Terpopuler
- 7 Rekomendasi Sepatu New Balance Diskon 70% Jelang Natal di Sports Station
- Ingin Miliki Rumah Baru di Tahun Baru? Yuk, Cek BRI dengan KPR Suku Bunga Spesial 1,30%
- Analisis Roy Suryo Soal Ijazah Jokowi: Pasfoto Terlalu Baru dan Logo UGM Tidak Lazim
- Meskipun Pensiun, Bisa Tetap Cuan dan Tenang Bersama BRIFINE
- Kebutuhan Mendesak? Atasi Saja dengan BRI Multiguna, Proses Cepat dan Mudah
Pilihan
-
Cerita Pahit John Herdman Pelatih Timnas Indonesia, Dikeroyok Selama 1 Jam hingga Nyaris Mati
-
4 HP Murah Rp 1 Jutaan Memori Besar untuk Penggunaan Jangka Panjang
-
Produsen Tanggapi Isu Kenaikan Harga Smartphone di 2026
-
Samsung PD Pasar Tablet 2026 Tetap Tumbuh, Harga Dipastikan Aman
-
Breaking News! John Herdman Jadi Pelatih Timnas Indonesia, Tunggu Diumumkan
Terkini
-
Mendagri: Pemerintah Hadir Penuh Tangani Bencana di Sumatera
-
Ancaman Bencana Kedua Sumatra: Saat Wabah Penyakit Mengintai di Tenda Pengungsian
-
METI: Transisi Energi Berkeadilan Tak Cukup dengan Target, Perlu Aksi Nyata
-
Kejagung Buka Kemungkinan Tersangka Baru Kasus Pemerasan Jaksa, Pimpinan Juga Bisa Terseret
-
Cuan dari Gang Sempit: Kisah PKL Malioboro yang Sukses Ternak Ratusan Tikus Mencit
-
MPR Dukung Kampung Haji, Dinilai Bikin Jemaah Lebih Tenang dan Aman Beribadah
-
KSAD Minta Media Ekspos Kerja Pemerintah Tangani Bencana Sumatra
-
Kejagung Tetapkan 3 Orang Jaksa jadi Tersangka Perkara Pemerasan Penanganan Kasus ITE
-
OTT KPK di Banten: Jaksa Diduga Peras Animator Korsel Rp2,4 M, Ancam Hukuman Berat Jika Tak Bayar
-
Pesan Seskab Teddy: Kalau Niat Bantu Harus Ikhlas, Jangan Menggiring Seolah Pemerintah Tidak Kerja