Suara.com - Ahmad Supardi, sopir taksi diduga menjadi korban penganiayaan seorang warga negara asing saat sedang menumpang transportasi yang dikendarainya. Diduga penganiayaan gara-gara WNA menolak bayar ongkos taksi sesuai tarif.
"Minta diturunkan di jalan dan tidak mau membayar argo Rp35 ribu," kata Kapolsek Metro Menteng Ajun Komisaris Besar Polisi Agus Rizal saat dikonfirmasi, Senin (5/3/2018).
Menurut si sopir, kata Agus, mulanya laki-laki WNA itu ingin diantarkan ke Rumah Sakit Cipto Mangunkusumo, Jakarta Pusat. WNA tersebut pertama kali naik taksi yang dikemudikan Supardi di kawasan Rasuna Said, Kuningan, Jakarta Selatan.
Di dalam mobil, WNA tadi merasa dipermainkan karena taksi itu tak juga tiba di lokasi. Akhirnya, WNA itu kemudian meminta turun saat mobil tersebut sedang melintas di depan Hotel Pullman, Menteng, Jakarta Pusat.
"Karena dia merasa diputer-puterin, dipermainkan. Keterangannya begitu," katanya.
Kadung emosi, WNA itu kemudian menjotos Supardi. Beruntung, keributan dilerai petugas keamanan hotel. Saat diamankan, lanjut Agus, WNA tersebut tak membawa kartu identitas termasuk paspor dan Kartu Izin Tinggal Terbatas (KITAS).
"Untuk WNA tersebut tanpa identitas," kata Agus.
Terpopuler
- 5 Mobil Bekas Punya Sunroof Mulai 30 Jutaan, Gaya Sultan Budget Kos-kosan
- 3 Pilihan Cruiser Ganteng ala Harley-Davidson: Lebih Murah dari Yamaha NMAX, Cocok untuk Pemula
- 5 HP Murah Terbaik dengan Baterai 7000 mAh, Buat Streaming dan Multitasking
- 4 Mobil Bekas 7 Seater Harga 70 Jutaan, Tangguh dan Nyaman untuk Jalan Jauh
- 5 Rekomendasi Mobil Keluarga Bekas Tahan Banjir, Mesin Gagah Bertenaga
Pilihan
-
Tragedi Pilu dari Kendal: Ibu Meninggal, Dua Gadis Bertahan Hidup dalam Kelaparan
-
Menko Airlangga Ungkap Rekor Kenaikan Harga Emas Dunia Karena Ulah Freeport
-
Emas Hari Ini Anjlok! Harganya Turun Drastis di Pegadaian, Antam Masih Kosong
-
Pemilik Tabungan 'Sultan' di Atas Rp5 Miliar Makin Gendut
-
Media Inggris Sebut IKN Bakal Jadi Kota Hantu, Menkeu Purbaya: Tidak Perlu Takut!
Terkini
-
Targetkan 400 Juta Penumpang Tahun 2025, Dirut Transjakarta: Bismillah Doain
-
Sejarah Terukir di Samarkand: Bahasa Indonesia Disahkan sebagai Bahasa Resmi UNESCO
-
Tolak Gelar Pahlawan Soeharto, Koalisi Sipil Ungkap 9 Dosa Pelanggaran HAM Berat Orde Baru
-
Judi Online Lebih Ganas dari Korupsi? Menteri Yusril Beberkan Fakta Mengejutkan
-
Bangunan Hijau Jadi Masa Depan Real Estate Indonesia: Apa Saja Keuntungannya?
-
KPK Tangkap Gubernur Riau, PKB 'Gantung' Status Abdul Wahid: Dipecat atau Dibela?
-
Sandiaga Uno Ajak Masyarakat Atasi Food Waste dengan Cara Sehat dan Bermakna
-
Mensos Gus Ipul Tegaskan: Bansos Tunai Harus Utuh, Tak Ada Potongan atau Biaya Admin!
-
Tenaga Ahli Gubernur Riau Serahkan Diri, KPK Periksa 10 Orang Terkait OTT
-
Stop Impor Pakaian Bekas, Prabowo Perintahkan Menteri UMKM Cari Solusi bagi Pedagang Thrifting