Suara.com - Komjen Pol (Purn) Budi Waseso serah terima jabatan Kepala Badan Narkotika Nasional kepada Irjen Pol Heru Winarko di kantor BNN, Cawang, Jakarta Timur, Senin (5/3/2018). Buwas begitu akrab disapa, telah memasuki masa pensiun sebagai anggota Kepolisian.
"Saya sudah resmi menyerahkan jabatan kepada Pak Heru. Untuk itu saya hari ini sudah lega sebagai mantan kepala BNN. Mulai hari ini secara de facto dan secara de jure saya sudah jadi orang sipil, sudah purnawirawan," kata Buwas dalam konfrensi pers di kantor BNN.
Buwas mengaku telah memaparkan tugas dan kerja-kerja yang dilaksanakan BNN semasa kepemimpinannya kepada Heru sebagai Kepala BNN yang baru. Baik itu program-program yang telah dikerjakan, sedang berjalan maupun yang belum dilaksanakan agar dilanjutkan oleh pemimpin yang baru.
"Nanti konsep yang dibuat Pak Heru dengan konsep lama akan dipadu dan disempurnakan," ujar dia.
Buwas yakin, BNN akan lebih baik ke depan di bawah komando Heru. Sebab Heru punya pengalaman bertugas di KPK sebagai Deputi Bidang Penindakan KPK sejak September 2015.
"Beliau pernah di KPK, ada hal yang bagus di KPK akan diterapkan nanti di sini dalam menciptakan anggota BNN berkualitas. Beliau akan jadikan BNN ke depan lebih maju, khususnya di bidang masyarakat. Termasuk keberhasilan BNN dalam penanganan TPPU (tindak pidana pencucian uang) akan disinergikan dengan KPK," kata dia.
Dalam kesempatan yang sama, Irjen Pol Heru Winarko menyampaikan, bahwa ia akan melanjutkan program-program BNN yang telah dilakukan di masa kepemimpinan Buwas. Ia juga akan memperbaiki segala permasalahan yang ada di BNN.
"Saya tinggal menjalankan saja dan ke depan saya akan perbaiki apa yang perlu diperbaiki. Dalam pemberantasan narkoba ini dibawah Presiden, bagaimana kita bisa menekan masuknya barang-barang narkoba karena hampir 80 persen dari luar negeri," ujar Heru.
"Arahan rehabilitasi, pencegahan, pemberdayaan masyarakat bagaimana bisa menurunkan korban-korban narkotika. Harapan dan dukungan dari seluruh masyarakat, bahwa sekali lagi masalah narkoba masalah kita bersama, musuh kita bersama."
Baca Juga: Cupi Cupita Serahkan Diri ke BNN
Berita Terkait
Terpopuler
- 5 Mobil Bekas Punya Sunroof Mulai 30 Jutaan, Gaya Sultan Budget Kos-kosan
- 3 Pilihan Cruiser Ganteng ala Harley-Davidson: Lebih Murah dari Yamaha NMAX, Cocok untuk Pemula
- 5 HP Murah Terbaik dengan Baterai 7000 mAh, Buat Streaming dan Multitasking
- 4 Mobil Bekas 7 Seater Harga 70 Jutaan, Tangguh dan Nyaman untuk Jalan Jauh
- 5 Rekomendasi Mobil Keluarga Bekas Tahan Banjir, Mesin Gagah Bertenaga
Pilihan
-
7 Mobil Sedan Bekas Mulai 15 Jutaan, Performa Legenda untuk Harian
-
Nova Arianto Ungkap Biang Kerok Kekalahan Timnas Indonesia U-17 dari Zambia
-
Tragedi Pilu dari Kendal: Ibu Meninggal, Dua Gadis Bertahan Hidup dalam Kelaparan
-
Menko Airlangga Ungkap Rekor Kenaikan Harga Emas Dunia Karena Ulah Freeport
-
Emas Hari Ini Anjlok! Harganya Turun Drastis di Pegadaian, Antam Masih Kosong
Terkini
-
OTT KPK di Riau! Gubernur dan Kepala Dinas Ditangkap, Siapa Saja Tersangkanya?
-
KPK Sebut OTT di Riau Terkait dengan Korupsi Anggaran Dinas PUPR
-
Polisi Berhasil Tangkap Sindikat Penambangan Ilegal di Taman Nasional Gunung Merapi
-
600 Ribu Penerima Bansos Dipakai Judi Online! Yusril Ungkap Fakta Mencengangkan
-
Pemerintah Segera Putihkan Tunggakan Iuran BPJS Kesehatan, Catat Waktunya!
-
Pengemudi Ojol Jadi Buron Usai Penumpangnya Tewas, Asosiasi Desak Pelaku Serahkan Diri
-
Sempat Kabur Saat Kena OTT, Gubernur Riau Ditangkap KPK di Kafe
-
Targetkan 400 Juta Penumpang Tahun 2025, Dirut Transjakarta: Bismillah Doain
-
Sejarah Terukir di Samarkand: Bahasa Indonesia Disahkan sebagai Bahasa Resmi UNESCO
-
Tolak Gelar Pahlawan Soeharto, Koalisi Sipil Ungkap 9 Dosa Pelanggaran HAM Berat Orde Baru