Suara.com - Wakil Gubernur Jakarta Sandiaga Uno mengatakan, Pemerintah Provinsi Jakarta belum bisa menjanjikan untuk membuka kembali Jalan Jati Baru, Tanah Abang.
Sandiaga menuturkan, belum dibukanya Jalan Jati Baru lantaran menunggu pembangunan Sky Bridge di kawasan Tanah Abang.
"Saya nggak bisa menjanjikan tapi kalau membangun Sky Bridge akan makan waktu tiga sampai empat bulan. Jadi sampai Sky Bridge-nya kelar pasti akan butuh tempat sementara bagi pedagang. Jadi jangan terlalu berharap bisa dilakukan cepat," ujar Sandiaga Uno, saat ditemui di Balai Kota, Jakarta, Senin (5/3/2018).
Tak hanya itu, Sandiaga Uno menuturkan pihaknya akan mengumumkan hasil survei penataan Tanah Abang tahap awal dalam minggu ini. Survey itu sendiri untuk melakukan penataan Tanah Abang jangka menengah.
"Kalau Jati Baru tentunya kita masih dalam tahapan teknisnya pembicaraan mengenai jangka menengah. Untuk sementara kami matangkan dan nanti setelah selesai dilaporkan hasil surveinya mungkin minggu ini kita akan masuk ke tahapan kedua," kata dia.
Adapun konsep dari penataan Tanah Abang nantinya akan dibangun Transit Oriented Development.
"Konsep terakhir kita sudah tahu itu transit oriented development (TOD), tapi tahap keduanya ini yang sedang menunggu persetujuan pak gubernur.
Baca Juga: Di Tanah Abang, Direktur IMF Beli Baju Koko untuk Suami
"Kami berharap ada satu terobosan dimana ada relokasi daripada para pedagang di Blok G menuju tempat yang baru, untuk sementara Blok G nya akan dibangun dan ada fasilitas sementara untuk membantu memberikan lahan buat para pedagang kecil dan keberpihakan kita," sambungnya.
Tag
Berita Terkait
-
Indonesia Siap Unjuk Gigi di Medical Tourism, Sandiaga Uno: Terapkan 3P
-
Sandiaga Bahas Fenomena 'Rojali': Dulu Zaman Saya Rombongan jadi Beli, Bukan Rombongan Jarang Beli
-
Kwik Kian Gie Wafat, Mahfud MD: Patah Tumbuh, Hilang Berganti, Semoga Muncul Generasi Sebaik Beliau
-
"Jangan Jadi Palu" Sandiaga Uno Minta Pemerintah Tunda Pajak e-commerce
-
Beda dengan Anies Baswedan, Sandiaga Uno Larang Anak Ikut LPDP: Apa Alasannya?
Terpopuler
- Kopi & Matcha: Gaya Hidup Modern dengan Sentuhan Promo Spesial
- Ameena Akhirnya Pindah Sekolah Gegara Aurel Hermanyah Dibentak Satpam
- Breaking News! Keponakan Prabowo Ajukan Pengunduran Diri Sebagai Anggota DPR RI Gerindra, Ada Apa?
- Prabowo Incar Budi Gunawan Sejak Lama? Analis Ungkap Manuver Politik di Balik Reshuffle Kabinet
- Patrick Kluivert Senyum Nih, 3 Sosok Kuat Calon Menpora, Ada Bos Eks Klub Liga 1
Pilihan
-
Foto AI Tak Senonoh Punggawa Timnas Indonesia Bikin Gerah: Fans Kreatif Atau Pelecehan Digital?
-
Derby Manchester Dalam 3 Menit: Sejarah, Drama, dan Persaingan Abadi di Premier League
-
Disamperin Mas Wapres Gibran, Korban Banjir Bali Ngeluh Banyak Drainase Ditutup Bekas Proyek
-
Ratapan Nikita Mirzani Nginep di Hotel Prodeo: Implan Pecah Sampai Saraf Leher Geser
-
Emil Audero Jadi Tembok Kokoh Indonesia, Media Italia Sanjung Setinggi Langit
Terkini
-
KPK Tindak Lanjuti Laporan Soal Dugaan Anggaran Ganda dan Konflik Kepentingan Gus Yaqut
-
Usai Serangan Israel, Prabowo Terbang ke Qatar Jalani Misi Solidaritas
-
Kenapa Ustaz Khalid Basalamah Ubah Visa Haji Furoda Jadi Khusus? KPK Dalami Jual Beli Kuota
-
Komisi III DPR Dukung Rencana Prabowo Bentuk Tim Reformasi Polri
-
Greenpeace Murka, Kecam Izin Baru PT Gag Nikel yang Bakal Merusak Raja Ampat
-
Terungkap! Ini yang Dicecar KPK dari Khalid Basalamah dalam Skandal Korupsi Haji
-
Atasi BABS, Pemprov DKI Bangun Septic Tank Komunal dan Pasang Biopal di Permukiman Padat
-
Benarkah Puteri Komarudin Jadi Menpora? Misbakhun: Mudah-mudahan Jadi Berkah
-
Skandal Tol Rp500 Miliar, Kejagung Mulai Usut Perpanjangan Konsesi Ilegal CMNP
-
Tim Independen LNHAM Terbentuk, Bakal Ungkap Fakta Kerusuhan Agustus 2025