Suara.com - Setelah memeriksa pelapor, polisi berencana memanggil pejabat Pemprov DKI Jakarta terkait dugaan pelanggaran penutupan Jalan Raya Jatibaru, Tanah Abang, Jakarta Pusat. Hal tersebut akan dilakukan pekan ini.
"Pasti kita akan panggil pihak Pemprov. Nanti kalau sudah kita dapat kita pelajari dan melakukan pemanggilan, paling antara Kamis atau Jumat kita panggil," kata Direktur Reserse Kriminal Khusus Polda Metro Jaya Komisaris Besar Adi Deriyan Jayamerta saat dikonfirmasi, Selasa (5/3/2018).
Adi menyampaikan, pejabat di kalangan Pemprov DKI yang rencananya dipanggil untuk dimintai keterangan adalah yang bekerja di Dinas Perhubungan DKI Jakarta.
Menurutnya, polisi baru memeriksa Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan selaku terlapor dalam kasus tersebut, setelah jajarannya diperiksa.
"Bukan lah, terlalu jauh kita harus panggil ke sana (Anies), yang ada kaitannya dengan jalan dulu lah. (Pejabat) Dishub yang kita panggil," katanya.
Namun, Adi belum menjelaskan secara spesifik nama pejabat Dishub DKI yang akan dimintai keterangan sebagai saksi kasus tersebut. Adi hanya memastikan, polisi akan memeriksa pejabar Dishub DKI yang berwenang dalam mengurusi kebijakan Anies soal penutupan Jalan Jatibaru untuk kegiatan pedagang kaki lima.
'Ya kita lihat lah, kalau kayak Kadishub mungkin membawahi banyak pihak, yang lebih spesifik mengenai jalan itu siapa. Nanti kita tannyakan (ke penyidik) siapa yang cocok, kita undang untuk hadir menjelaskan berkaitan dengan penutupan jalan itu," kata dia.
Kemarin, polisi telah memeriksa Sekretaris Jenderal Cyber Indonesia, Jack Boyd Lapian sebagai pelapor kasus tersebut. Polisi memeriksa Jack Boyd untuk mendalami alasan melaporkan Anies soal kasus dugaan pelanggaran penutupan Jalan Jatibaru. Dua saksi yang diajukan pelapor yakni Muannas Aladid dan Aulia Fahmi juga sudah diperiksa polisi.Dalam kasus penutupan Jalan Jatibaru, Jack Boyd melaporkan Anies dengan Pasal 12 Undang-Undang RI Nomor 38 Tahun 2004 tentang Jalan.
Baca Juga: MU Lakoni Comeback Sensasional, Mourinho Tak Sepenuhnya Puas
Berita Terkait
-
UMP 2026 Dinilai Tak Layak, Pemprov DKI Susun Strategi Redam Gejolak Buruh
-
Diprotes Buruh, Pemprov DKI Pertahankan UMP Jakarta 2026 Rp 5,7 Juta
-
DPRD Dukung Pemprov DKI Gelontorkan Rp 2,62 T untuk Atasi Banjir: Warga Jakarta Sudah Tertekan!
-
Pemprov DKI Kirim 27 Ton Bantuan ke Korban Bencana Sumatera
-
Pedagang Korban Kebakaran Pasar Induk Kramat Jati Mulai Tempati Kios Sementara
Terpopuler
- 5 Motor Matic Paling Nyaman & Kuat Nanjak untuk Liburan Naik Gunung Berboncengan
- 5 Mobil Bekas yang Perawatannya Mahal, Ada SUV dan MPV
- 5 Perbedaan Toyota Avanza dan Daihatsu Xenia yang Sering Dianggap Sama
- 5 Mobil SUV Bekas Terbaik di Bawah Rp 100 Juta, Keluarga Nyaman Pergi Jauh
- 13 Promo Makanan Spesial Hari Natal 2025, Banyak Diskon dan Paket Hemat
Pilihan
-
Senjakala di Molineux: Nestapa Wolves yang Menulis Ulang Rekor Terburuk Liga Inggris
-
Live Sore Ini! Sriwijaya FC vs PSMS Medan di Jakabaring
-
Strategi Ngawur atau Pasar yang Lesu? Mengurai Misteri Rp2.509 Triliun Kredit Nganggur
-
Libur Nataru di Kota Solo: Volume Kendaraan Menurun, Rumah Jokowi Ramai Dikunjungi Wisatawan
-
Genjot Daya Beli Akhir Tahun, Pemerintah Percepat Penyaluran BLT Kesra untuk 29,9 Juta Keluarga
Terkini
-
18 Ribu Jiwa Terdampak Banjir Banjar, 14 Kecamatan Terendam di Penghujung Tahun
-
UMP Jakarta 2026 Naik Jadi Rp5,7 Juta Diprotes, Rano Karno: Kalau Buruh Mau Demo, Itu Hak Mereka
-
Eks Pimpinan KPK 'Semprot' Keputusan SP3 Kasus Korupsi Tambang Rp2,7 Triliun: Sangat Aneh!
-
Percepat Penanganan Darurat Pascabencana, Hari Ini Bina Marga akan Tinjau Beutong Ateuh Banggalang
-
Ikuti Instruksi Kapolri, Pemkot Jogja Resmi Larang Pesta Kembang Api saat Pergantian Tahun
-
Jembatan Krueng Tingkeum Dibuka, Akses Warga dan Rantai Logistik Bireuen Kembali Terhubung
-
Kerja 24 Jam, Kementerian PU Percepat Pemulihan Jalan Terdampak Bencana di Aceh Tamiang
-
KPK SP3 Perkara Eks Bupati Konawe Utara, ICW Tagih Penjelasan Kasus Korupsi Tambang
-
Jutaan Wisatawan Serbu Yogyakarta, Kedatangan Lebih Tinggi dari Keberangkatan
-
Megawati Teken SK Baru! Dolfie Jadi Ketua DPD PDIP di Jateng