Suara.com - Wakil Gubernur Jakarta Sandiaga Salahuddin Uno mengungkapkan, tengah menyiapkan satu program baru khusus untuk menanggulangi aksi kekerasan dan pelecehan yang masih kerap melanda kaum perempuan di ibu kota.
Menurutnya, mencegah maraknya kekerasan terhadap kaum perempuan merupakan PR besar yang bakal segera diselesaikan pemprov.
Sandiaga menerangkan, Pemprov DKI nantinya membuat aplikasi berbasis ponsel untuk mencegah kekerasan terhadap perempuan. Program tersebut akan diberi nama “Ok Osave.”
"Nanti perempuan dapat aplikasi yang terhubung dengan Jakarta Smart City. Kalau dipencet tombol paniknya, mereka akan mendapat pelayanan berupa pendampingan. Kami ingin hadiahkan di Hari Perempuan Internasional ini, Jakarta yang lebih ramah kepada kaum perempuan," Sandiaga, Kamis (8/3/2018).
Sandiaga juga ikut mengucapkan selamat untuk perempuan Indonesia dan di seluruh dunia, yang memeringati International Women's Day 8 Maret.
"Jadilah perempuan yang hebat dan mandiri, jadilah perempuan yang menerangi pelita kita semua," ujar Sandiaga.
Sandiaga berharap banyak perempuan di Indonesia menjadi pengusaha sukses. Ia lantas mengungkapkan, persentase peserta program Ok Oce yang didominasi perempuan.
Ia menjelaskan, dari 30.000 pendaftaran ketiga program Ok Oce di 44 Kecamatan, 70 persen di antaranya perempuan.
"Dari total 30.000 yang mendaftar mengikuti pelatihan Ok Oce yang melewati P1, itu 70 persen perempuan. Jadi selamat untuk perempuan," tandasnya.
Baca Juga: Istri Lebih Mungkin Sumbang Ginjalnya untuk Pasangan
Berita Terkait
-
Sandiaga Uno Bertekad Bersihkan Laut Kepulauan Seribu dari Sampah
-
Anak Amien Rais Mau Sumbang Becak Listrik, Sandiaga: Terima Saja
-
Sandiaga: Kepulauan Seribu Bisa Jadi Berkah atau Musibah Jakarta
-
Mereka yang Tetap Bersepeda Melawan Polusi Jakarta
-
Sandiaga Uno Ungkap Ada Pulau Mewah di Kepaulauan Seribu
Terpopuler
- Pengamat Desak Kapolri Evaluasi Jabatan Krishna Murti Usai Isu Perselingkuhan Mencuat
- Profil Ratu Tisha dan Jejak Karier Gemilang di PSSI yang Kini Dicopot Erick Thohir dari Komite
- Bukan Denpasar, Kota Ini Sebenarnya Yang Disiapkan Jadi Ibu Kota Provinsi Bali
- Profil Djamari Chaniago: Jenderal yang Dulu Pecat Prabowo, Kini Jadi Kandidat Kuat Menko Polkam
- Tinggi Badan Mauro Zijlstra, Pemain Keturunan Baru Timnas Indonesia Disorot Aneh Media Eropa
Pilihan
-
Gelombang Keracunan MBG, Negara ke Mana?
-
BUMN Tekstil SBAT Pasrah Menuju Kebangkrutan, Padahal Baru IPO 4 Tahun Lalu
-
Kemiskinan dan Ketimpangan Ekonomi RI Seperti Lingkaran Setan
-
Core Indonesia Sebut Kebijakan Menkeu Purbaya Suntik Rp200 Triliun Dinilai Salah Diagnosis
-
When Botanies Meets Buddies: Sporadies Meramban Bunga Jadi Cerita
Terkini
-
'Bukan Cari Cuan', Ini Klaim Penggugat Ijazah Gibran yang Tuntut Kompensasi Rp125 Triliun ke Wapres
-
Belum Dibebaskan usai Ajukan Penangguhan, Polisi Ngotot Tahan Delpedro Marhaen dkk, Apa Dalihnya?
-
Tunjangan Perumahan Anggota DPRD DKI Rp70 Juta Diprotes, Nantinya Bakal Diseragamkan se-Indonesia
-
Pemerintah Beri Jawaban Tegas Soal Usulan Ganti MBG Dengan Pemberian Uang ke Ortu, Apa Katanya?
-
Bahlil Sebut Swasta Setuju Impor BBM Lewat Pertamina, Syaratnya Sama-Sama Cengli
-
Viral Wahyudin Anggota DPRD Gorontalo Ngaku Jalan-Jalan Pakai Uang Negara: Kita Rampok Saja!
-
Lawan Arah Pakai Strobo, Heboh Sopir Pajero D 135 DI Dicegat Pemobil Lain: Ayo Lho Gue Viralin!
-
Tundukkan Kepala! Istana Minta Maaf Atas Tragedi Keracunan MBG, Janji Dapur Program Diaudit Total
-
Alasan Penggugat Minta Gibran Ganti Rugi Rp125 Triliun soal Ijazah SMA
-
Pelican Crossing Cikini Diapresiasi Warga dan Pengamat