Suara.com - Pemprov DKI Jakarta akan menerima becak listrik seandainya jadi disumbangkan Partai Amanat Nasional.
Becak tersebut akan disumbangkan Wakil Ketua Umum PAN Ahmad Hanafi Rais sebagai pendorong agar keberadaan becak di ibu kota tak dipermasalahkan.
"Kalau mau disumbang ya terima kasih lah. Harus diterima. Menolak sumbangan itu kualat," ujar Wakil Gubernur Jakarta Sandiaga Salahuddin Uno di Balai Kota DKI, Jalan Medan Merdeka Selatan, Jakarta Pusat, Kamis (8/3/2018).
Namun, sumbangan becak dari putra pendiri PAN Amien Rais itu ke pemprov otomatis menambah becak di ibu kota.
Padahal, Gubernur Jakarta Anies Rasyid Baswedan sempat mengatakan tidak akan menambah becak baru, melainkan menata yang sudah ada di sejumlah wilayah.
Hal tersebut diakui Sandiaga, yang tetap mengklaim tidak ingin menambah becak meski mendapat sumbangan dari PAN.
Terlebih keberadaan becak selama ini dilarang Peraturan Daerah Nomor 8 Tahun 2007 tentang Ketertiban Umum.
Namun, Sandiaga menilai becak yang disumbangkan PAN itu berbeda dengan becak era dulu.
"Karena sebetulnya kami tidak ingin menambah becak. Becak (kayuh) itu zaman old, zaman now itu pendekatan becak listrik yang bisa digabungkan dengan pariwisata," kata Sandiaga.
Baca Juga: Dipegang Anak, Ibu Ini Kaget Lihat Ponselnya Terkunci 47 Tahun
Satu unit becak listrik dari Hanafi rencananya diserahkam ke Anies di Balai Kota Jakarta, pada Minggu (11/3/2018) besok.
Spesifikasi becak listrik tersebut hanya memodifikasi dari becak konvensional. Untuk kerangka maupun roda becak masih menggunakan becak lama.
Spesifikasi lainnya, becak listrik dapat mengangkut beban hingga 250 kilogram, kecepatan maksimal 25 kilometer per jam. Sementara untuk pengisian daya selama 3 jam.
Jarak tempuh 40 km, rem cakram hidrolik, daya listrik PLN 100 watt, dinamo hub 1000 watt dan 48 volt.
Berita Terkait
Terpopuler
- Pengamat Desak Kapolri Evaluasi Jabatan Krishna Murti Usai Isu Perselingkuhan Mencuat
- Profil Ratu Tisha dan Jejak Karier Gemilang di PSSI yang Kini Dicopot Erick Thohir dari Komite
- Bukan Denpasar, Kota Ini Sebenarnya Yang Disiapkan Jadi Ibu Kota Provinsi Bali
- Profil Djamari Chaniago: Jenderal yang Dulu Pecat Prabowo, Kini Jadi Kandidat Kuat Menko Polkam
- Tinggi Badan Mauro Zijlstra, Pemain Keturunan Baru Timnas Indonesia Disorot Aneh Media Eropa
Pilihan
-
Gelombang Keracunan MBG, Negara ke Mana?
-
BUMN Tekstil SBAT Pasrah Menuju Kebangkrutan, Padahal Baru IPO 4 Tahun Lalu
-
Kemiskinan dan Ketimpangan Ekonomi RI Seperti Lingkaran Setan
-
Core Indonesia Sebut Kebijakan Menkeu Purbaya Suntik Rp200 Triliun Dinilai Salah Diagnosis
-
When Botanies Meets Buddies: Sporadies Meramban Bunga Jadi Cerita
Terkini
-
Pemerintah Beri Jawaban Tegas Soal Usulan Ganti MBG Dengan Pemberian Uang ke Ortu, Apa Katanya?
-
Bahlil Sebut Swasta Setuju Impor BBM Lewat Pertamina, Syaratnya Sama-Sama Cengli
-
Viral Wahyudin Anggota DPRD Gorontalo Ngaku Jalan-Jalan Pakai Uang Negara: Kita Rampok Saja!
-
Lawan Arah Pakai Strobo, Heboh Sopir Pajero D 135 DI Dicegat Pemobil Lain: Ayo Lho Gue Viralin!
-
Tundukkan Kepala! Istana Minta Maaf Atas Tragedi Keracunan MBG, Janji Dapur Program Diaudit Total
-
Alasan Penggugat Minta Gibran Ganti Rugi Rp125 Triliun soal Ijazah SMA
-
Pelican Crossing Cikini Diapresiasi Warga dan Pengamat
-
Yurike Sanger Istri Ke-7 Soekarno Wafat di Amerika, Terungkap Penyebab Wafatnya Sang 'Yuri Sayang'
-
Pemerintah Tetapkan 17 Hari Libur Nasional dan 8 Hari Cuti Bersama Tahun 2026, Catat Tanggalnya
-
Resmi Diumumkan, Ini Dia 8 Hari Cuti Bersama 2026, Siap-siap Atur Jadwal Libur Panjang dari Sekarang