Suara.com - Warganet Indonesia ramai membicarakan seorang laki-laki mengaku sebagai warga negara Malaysia, yang berbicara melantur saat terjaring razia aparat Polri.
Peristiwa tersebut terekam video amatir dan terkenal di kalangan warganet, setelah diunggah dan viral di media-media sosial sejak Selasa (6/3/2018),
Lelaki itu mengakui bernama Firman Syahputra. Peristiwa itu sendiri terjadi di wilayah perbatasan Indonesia-Malaysia, yakni di daerah Sanggata, Kabupaten Kutai Timur, Provinsi Kalimantan Timur. Sementara waktu razia tersebut tak diketahui.
Ketika dirazia, lelaki tersebut mengakui sebagai anggota "polisi bulan sabit Malaysia", yang sebenarnya tak ada di negeri jiran tersebut.
Tak hanya itu, ia juga mengakui sebagai khalifah dan menantang Polri.
“Apa ini? Kamu polisi apa? coba kamu tak pakai senjata. Hei, buang senjata itu, kita selesaikan,” hardiknya, saat aparat Polri menahan motornya dan berupaya mencabut kunci.
Emosi, Firman lantas mengeluarkan bualannya sebagao anggota polisi bulan sabit.
“Hei, aku ini polisi bulan sabit, siapa dan mau kemana apa? Ini polisi indonesia kan? aku dari malaysia,” tukasnya.
Polisi masih bersabar dan mencoba menenangkan Firman. Polisi lantas memegang lengan lelaki tersebut yang terus memberontak.
Baca Juga: Jaksa Sibuk, Kasus Ujaran Kebencian Ahmad Dhani Menggantung
Karena lengannya dipegang, Firman lantas mencoba menakut-takuti aparat.
”Heh, kenapa tanganmu pegang-pegang? di situ ada naga. Ada naga di tanganku yang kau pegang,” tuturnya.
Karena polisi itu tak takut, Firman melanjutkan bualannya.
”Aku ini khalifah, kalian yang kuasai bumi kah? Siapa namamu? aku Firman Syahputra,” ungkapnya.
Namun, polisi justru tertawa karena Firman terus menanyakan nama polisi itu sembari berdendang, ”Siapa namamu, di mana rumahnya?”
Tak mempan ditakut-takuti, Firman lantas mengancam aparat kepolisian.
Berita Terkait
-
Tak Mau Loncat, Aminah dan 2 Anaknya Tewas Terpanggang Api
-
Hindari Razia, Lelaki Ini Pura-Pura Bisu tapi Ketahuan
-
Bondan 'Maknyus', Jurnalis Investigatif Pembongkar Skandal Emas
-
Proyek Kilang di Kaltim, Pemerintah Siapkan 20 Ribu Pekerja Lokal
-
Warga Nangis Demi Hindari Razia, Polisi Malah Balas 'Curhat'
Terpopuler
- 5 Mobil Bekas Punya Sunroof Mulai 30 Jutaan, Gaya Sultan Budget Kos-kosan
- 3 Pilihan Cruiser Ganteng ala Harley-Davidson: Lebih Murah dari Yamaha NMAX, Cocok untuk Pemula
- 5 HP Murah Terbaik dengan Baterai 7000 mAh, Buat Streaming dan Multitasking
- 4 Mobil Bekas 7 Seater Harga 70 Jutaan, Tangguh dan Nyaman untuk Jalan Jauh
- 5 Rekomendasi Mobil Keluarga Bekas Tahan Banjir, Mesin Gagah Bertenaga
Pilihan
-
Nova Arianto Ungkap Biang Kerok Kekalahan Timnas Indonesia U-17 dari Zambia
-
Tragedi Pilu dari Kendal: Ibu Meninggal, Dua Gadis Bertahan Hidup dalam Kelaparan
-
Menko Airlangga Ungkap Rekor Kenaikan Harga Emas Dunia Karena Ulah Freeport
-
Emas Hari Ini Anjlok! Harganya Turun Drastis di Pegadaian, Antam Masih Kosong
-
Pemilik Tabungan 'Sultan' di Atas Rp5 Miliar Makin Gendut
Terkini
-
OTT KPK di Riau! Gubernur dan Kepala Dinas Ditangkap, Siapa Saja Tersangkanya?
-
KPK Sebut OTT di Riau Terkait dengan Korupsi Anggaran Dinas PUPR
-
Polisi Berhasil Tangkap Sindikat Penambangan Ilegal di Taman Nasional Gunung Merapi
-
600 Ribu Penerima Bansos Dipakai Judi Online! Yusril Ungkap Fakta Mencengangkan
-
Pemerintah Segera Putihkan Tunggakan Iuran BPJS Kesehatan, Catat Waktunya!
-
Pengemudi Ojol Jadi Buron Usai Penumpangnya Tewas, Asosiasi Desak Pelaku Serahkan Diri
-
Sempat Kabur Saat Kena OTT, Gubernur Riau Ditangkap KPK di Kafe
-
Targetkan 400 Juta Penumpang Tahun 2025, Dirut Transjakarta: Bismillah Doain
-
Sejarah Terukir di Samarkand: Bahasa Indonesia Disahkan sebagai Bahasa Resmi UNESCO
-
Tolak Gelar Pahlawan Soeharto, Koalisi Sipil Ungkap 9 Dosa Pelanggaran HAM Berat Orde Baru