Suara.com - Pemerintah Provinsi DKI Jakarta menunda mengumumkan hasil survei penataan Tanah Abang tahap awal yang sedianya diumumkan pada, Jumat (9/3/2018).
Wakil Gubernur DKI Jakarta, Sandiaga Uno mengatakan, alasan penundaan lantaran pihaknya harus berkoordinasi terlebih dahulu dengan pemangku kepentingan, termasuk jajaran Direktorat Lalu Lintas Polda Metro Jaya.
"Kami mendapatkan advice bahwa hasil survei yang dilakukan di bulan Januari dan selesai analisa di bulan Februari ini, untuk dikomunikasikan dulu kepada para stakeholder, termasuk tentunya teman-teman di Polda, bapak Dirlantas dan segala jajarannya, stakeholder yang lainnya juga sebelum kami umumkan," ujar Sandiaga di Balai Kota, Jakarta, Jumat (9/3/2018).
Sandiaga menuturkan, pihaknya tidak ingin terburu-buru dalam mengumumkan hasil survei penataan Tanah Abang.
Karenanya Sandiaga, meminta waktu untuk berkoordinasi dengan stakeholder sebelum mengumumkan hasil survei penataan.
"Kita tidak ingin ada mispersepsi. Jadi untuk stakeholder yang terkait, kita diminta untuk mensosialisasikan dulu. Kami minta waktu seminggu setelah itu untuk mengumumkannya," kata dia.
Lebih lanjut, Sandiaga berharap para pemangku kepentingan memahami kebijakan penataan Tanah Abang setelah mendegar paparan hasil survei dari Pemprov DKI.
"Mudah-mudahan di akhir minggu ke depan hasilnya kita pastikan teman-teman stakeholder mendengar duluan bukan baca dari media, tapi mereka langsung dipresentasikan oleh kami," ucap Sandiaga.
Adapun survei penataan Tanah Abang berisi survei kepuasan pengunjung Tanah Abang yang juga disertai metodologi survei.
Baca Juga: Sengketa Lahan Cengkareng, Sandiaga Tunggu Kembalian Rp668 M
"(Survei) ada macam-macam ada survei kepuasan dari orang-orang yang betul-betul datang ke sana, bukan melihat dari, seperti kalian kan datang langsung datang ke sana melihat dan itu di survei dan ada metodologinya. Jadi kami dan ini menurut saya, tepat advice-nya jangan terburu-buru, kami sosialisasikan dulu sehingga terbangun persepsi yang sama," tandasnya.
Sebelumnya, Sandiaga menuturkan pihaknya akan mengumumkan hasil survei penataan Tanah Abang tahap awal dalam minggu ini. Survei itu sendiri untuk melakukan penataan Tanah Abang dalam jangka menengah.
"Kalau Jati Baru tentunya kita masih dalam tahapan teknisnya pembicaraan mengenai jangka menengah. Untuk sementara kami matangkan dan nanti setelah selesai dilaporkan hasil surveinya mungkin minggu ini kita akan masuk ke tahapan kedua," kata Sandiaga di Balai Kota, Jakarta, Senin (5/3/2018) lalu.
Berita Terkait
-
Skor Indeks Integritas Nasional 2025 Cuma 72,32, KPK: Indonesia Masih Rentan
-
Tanggapi Hasil Survei CISA, Sekjen JARI 98: Polri Garda Supremasi Sipil
-
Survei CISA: Masyarakat Puas dengan Kinerja Polri, Bisa Menjadi Simbol Supremasi Sipil
-
Survei Dibuka! Interisti dan Milanisti, Siapa Pemenang Inter vs AC Milan?
-
Ekonomi Lagi Seret? Ini Cara Menuju Financial Freedom yang Bisa Kamu Coba!
Terpopuler
- 7 Rekomendasi Sepatu New Balance Diskon 70% Jelang Natal di Sports Station
- Ingin Miliki Rumah Baru di Tahun Baru? Yuk, Cek BRI dengan KPR Suku Bunga Spesial 1,30%
- Analisis Roy Suryo Soal Ijazah Jokowi: Pasfoto Terlalu Baru dan Logo UGM Tidak Lazim
- Meskipun Pensiun, Bisa Tetap Cuan dan Tenang Bersama BRIFINE
- Kebutuhan Mendesak? Atasi Saja dengan BRI Multiguna, Proses Cepat dan Mudah
Pilihan
-
Cerita Pahit John Herdman Pelatih Timnas Indonesia, Dikeroyok Selama 1 Jam hingga Nyaris Mati
-
4 HP Murah Rp 1 Jutaan Memori Besar untuk Penggunaan Jangka Panjang
-
Produsen Tanggapi Isu Kenaikan Harga Smartphone di 2026
-
Samsung PD Pasar Tablet 2026 Tetap Tumbuh, Harga Dipastikan Aman
-
Breaking News! John Herdman Jadi Pelatih Timnas Indonesia, Tunggu Diumumkan
Terkini
-
Gak Perlu Mahal, Megawati Usul Pemda Gunakan Kentongan untuk Alarm Bencana
-
5 Ton Pakaian Bakal Disalurkan untuk Korban Banjir dan Longsor Aceh-Sumatra
-
Kebun Sawit di Papua: Janji Swasembada Energi Prabowo yang Penuh Risiko?
-
Bukan Alat Kampanye, Megawati Minta Dapur Umum PDIP untuk Semua Korban: Ini Urusan Kemanusiaan
-
Tak Mau Hanya Beri Uang Tunai, Megawati Instruksikan Bantuan 'In Natura' untuk Korban Bencana
-
Jaksa Bongkar Akal Bulus Proyek Chromebook, Manipulasi E-Katalog Rugikan Negara Rp9,2 Miliar
-
Mobil Ringsek, Ini 7 Fakta Kecelakaan KA Bandara Tabrak Minibus di Perlintasan Sebidang Kalideres
-
Giliran Rumah Kajari Kabupaten Bekasi Disegel KPK
-
Seskab Teddy Jawab Tudingan Lamban: Perintah Prabowo Turun di Hari Pertama Banjir Sumatra
-
7 Fakta Warga Aceh Kibarkan Bendera Putih yang Bikin Mendagri Minta Maaf