Suara.com - Tank M-113 milik Konstrad TNI tercebur dan tenggelam di Sungai Bogowonto, Kabupaten Purworejo, Jawa Tengah, Sabtu (10/3/2018).
Kendaraan lapis baja tersebut tenggelam saat dipakai dalam kegiatan luar (outbound) sejumlah siswa taman kanak-kanak dan PAUD.
Kepala Dinas Penerangan TNI AD Brigadir Jenderal Alfred D Tuejeh menyatakan, dua orang tewas dalam peristiwa tersebut.
Satu korban adalah Iswandari, Kepala PAUD Ananda. Ia meninggal dunia setelah sempat dirawat di Rumah Sakit Pantiwaluyo.
”Satu korban meninggal lainnya adalah Prajurit Satu Rendy Suryadi, personel Batalyon Infantrri Mekanis 412,” kata Alfred seperti dikutip dari Antara, Sabtu sore.
Ia mengatakan, Rendy meninggal dunia setelah dia sekuat tenaga berupaya menyelamatkan warga sipil yang turut dalam tank itu.
Kegiatan outbond tersebut diikuti 16 siswa dan satu guru TK Ananda; 71 siswa dan dua guru TK Masitoh; 20 siswa dan dua guru TK Siwi; 20 siswa dan 4 guru PAUD Lestari; dan, 35 siswa PAUD Handayani.
Berdasarkan informasi yang terhimpun, tank itu mengangkut anak-anak PAUD Ananda, dari Kelurahan Sindurjan, Purworejo serta anak TK.
Rombongan PAUD Ananda yang turut dalam program outbond yang melibatkan tiga unit tank angkut personel M-113 itu, terdiri dari 16 anak dan seorang guru.
Baca Juga: Penyebab Langkanya Pendonor Kornea di Indonesia
Pelaksanaan outbound bagi anak-anak itu dipecah menjadi dua gilir jalan, dengan anak-anak menaiki kabin tank M-113.
Pada gilir jalan kedua, insiden itu terjadi, yakni satu tank M-113 tergelincir dan masuk ke dalam Sungai Bogowonto.
Tidak ada yang meninggal di dalam kabin tank. Adapun korban jiwa terjadi pada saat mereka sudah keluar dari tank dan terseret arus Sungai Bogowonto.
“Kami sangat prihatin atas kejadian ini dan unsur pimpinan TNI AD sudah tahu semua. Penyelidikan sebab-musabab peristiwa ini langsung kami gelar di lokasi kejadian dan hal-hal lain terkait," kata Alfred.
Sebagian dari tim penyelidik yang sudah digelar di lokasi kejadian, berasal dari personel Polisi Militer (POM) dari Divisi II Kostrad yang bermarkas di Malang, Jawa Timur. Sebab, Batalyon Infantri Mekanis 402 bagian dari divisi itu.
Berita Terkait
Terpopuler
- 2 Cara Menyembunyikan Foto Profil WhatsApp dari Orang Lain
- Selamat Datang Mees Hilgers Akhirnya Kembali Jelang Timnas Indonesia vs Arab Saudi
- Omongan Menkeu Purbaya Terbukti? Kilang Pertamina di Dumai Langsung Terbakar
- Selamat Tinggal Timnas Indonesia Gagal Lolos Piala Dunia 2026, Itu Jadi Kenyataan Kalau Ini Terjadi
- Sampaikan Laporan Kinerja, Puan Maharani ke Masyarakat: Mohon Maaf atas Kinerja DPR Belum Sempurna
Pilihan
-
Bursa Saham 'Pestapora" di Awal Oktober: IHSG Naik, Transaksi Pecahkan Rekor
-
165 Kursi Komisaris BUMN Dikuasai Politisi, Anak Buah Prabowo Merajai
-
5 Rekomendasi HP 2 Jutaan Memori 256 GB, Pilihan Terbaik Oktober 2025
-
Geger Shutdown AS, Menko Airlangga: Perundingan Dagang RI Berhenti Dulu!
-
Seruan 'Cancel' Elon Musk Bikin Netflix Kehilangan Rp250 Triliun dalam Sehari!
Terkini
-
Pastikan Serapan Anggaran MBG Membaik, Luhut: Menkeu Tak Perlu Ambil Anggaran yang Tak Terserap
-
Ngeri! Jakarta Masuk 5 Besar Kota dengan Udara Terburuk di Dunia
-
Buka Suara soal Kasus Puluhan Siswa SD Keracunan MBG di Jaktim, DKPKP DKI Bilang Begini
-
Cuaca Hari Ini: Waspada Badai, Sebagian Besar Wilayah Indonesia Diprediksi Hujan
-
Prediksi Cuaca Hari Ini 4 Oktober 2025: Waspada Hujan Lebat dan Gelombang Tinggi
-
Terkuak! Kasus Keracunan Siswa di Jakarta Akibat Dapur MBG Tak Jalani SOP BGN
-
Prabowo Blusukan ke Monas, Cek Persiapan HUT ke-80 TNI
-
Gedung Ponpes Al-Khoziny Ambruk Tewaskan 13 Orang, FKBI Desak Investigasi dan Soroti Kelalaian Fatal
-
Prakiraan Cuaca 4 Oktober 2025 di Berbagai Kota Wisata dari Bogor, Bali hingga Yogyakarta
-
Dolar Diramal Tembus Rp20.000, Ekonom Blak-blakan Kritik Kebijakan 'Bakar Uang' Menkeu