Suara.com - Penyerang ustad Abdul Rahman (53) di Masjid Darul Muttaqin, Sawangan, Depok masih menjalami pemeriksaan kejiwaan di Rumah Sakit Polri, Kramatjati, Jakarta Timur. V diperiksa lantaran diduga mengalami gangguan jiwa.
"Saat ini penyidik sedang lakukan observasi kejiwaan kepada pelaku dengan dibawa ke RS Polri," kata Kapolres Depok Komisaris Besar Didik Sugiarto di Polda Metro Jaya, Senin (12/3/2018).
Pelaku merupakan warga sekitar yang sudah tinggal di Perumahan Bumi Sawangan Indah sejak 2011 lalu. Bahkan, kata Didik, V sering ikut melaksanakan salat berjamaah di Masjid Darul Muttaqin
"Artinya masyarakat mengenal dia jamaah di sana juga mengenal dia dan dia juga mengenal para jamaah dan masyarakat di sana karena memang tinggal di sana sudah kurang lebih 7 tahun," kata dia.
Berdasarkan keterangan warga, lanjut Didik, V kerap bertingkah aneh seperti memarah-marahi dan meludahi orang lain tanpa sebab. V juga pernah memarahi dan meludahi Ustad Abdul Rahman saat berada di masjid tersebut
"Kemudian ada perilaku-perilaku yang tidak wajar yang dilakukan tersangka seperti suka marah, mencaci maki orang yang ditemui juga anak-anak. Nah kemudian korban ini juga pernah dimarahain bahkan diludahi. Sehingga ditegur oleh korban saat itu ditemui setelah Salat subuh. Saat itu pelaku sebagai jamaah di sana," kata dia.
Saat ini polisi masih terus mencari alat bukti dan petunjuk lain untuk bisa mengungkap motif V yang melakukan penusukan kepada korban.
"Penyidik terus lakukan pengembangan pengumpulan alat bukti di TKP kemudian alat bukti lain untuk kita cari latar belakang mengapa pelaku melakukan penganiyaan," katanya.
Insiden penusukan yang dilakukan SM terjadi setelah ustad Abdul Rahman selesai menuaikan Salat Subuh di Masjid Darul Muttaqin, Minggu (11/3/2018) pagi. Pelaku sudah lebih dahulu berada di dalam masjid sebelum korban datang bersama putranya. Saat melaksanakan Salat Subuh, pelaku tiba-tiba menyerang dengan senjata tajam.
Baca Juga: Polisi: Aksi Geng Motor Tak Terkait Penusukan Anggota Brimob
Berita Terkait
Terpopuler
- 5 Mobil Bekas Punya Sunroof Mulai 30 Jutaan, Gaya Sultan Budget Kos-kosan
- 3 Pilihan Cruiser Ganteng ala Harley-Davidson: Lebih Murah dari Yamaha NMAX, Cocok untuk Pemula
- 5 HP Murah Terbaik dengan Baterai 7000 mAh, Buat Streaming dan Multitasking
- 4 Mobil Bekas 7 Seater Harga 70 Jutaan, Tangguh dan Nyaman untuk Jalan Jauh
- 5 Rekomendasi Mobil Keluarga Bekas Tahan Banjir, Mesin Gagah Bertenaga
Pilihan
-
Tragedi Pilu dari Kendal: Ibu Meninggal, Dua Gadis Bertahan Hidup dalam Kelaparan
-
Menko Airlangga Ungkap Rekor Kenaikan Harga Emas Dunia Karena Ulah Freeport
-
Emas Hari Ini Anjlok! Harganya Turun Drastis di Pegadaian, Antam Masih Kosong
-
Pemilik Tabungan 'Sultan' di Atas Rp5 Miliar Makin Gendut
-
Media Inggris Sebut IKN Bakal Jadi Kota Hantu, Menkeu Purbaya: Tidak Perlu Takut!
Terkini
-
Targetkan 400 Juta Penumpang Tahun 2025, Dirut Transjakarta: Bismillah Doain
-
Sejarah Terukir di Samarkand: Bahasa Indonesia Disahkan sebagai Bahasa Resmi UNESCO
-
Tolak Gelar Pahlawan Soeharto, Koalisi Sipil Ungkap 9 Dosa Pelanggaran HAM Berat Orde Baru
-
Judi Online Lebih Ganas dari Korupsi? Menteri Yusril Beberkan Fakta Mengejutkan
-
Bangunan Hijau Jadi Masa Depan Real Estate Indonesia: Apa Saja Keuntungannya?
-
KPK Tangkap Gubernur Riau, PKB 'Gantung' Status Abdul Wahid: Dipecat atau Dibela?
-
Sandiaga Uno Ajak Masyarakat Atasi Food Waste dengan Cara Sehat dan Bermakna
-
Mensos Gus Ipul Tegaskan: Bansos Tunai Harus Utuh, Tak Ada Potongan atau Biaya Admin!
-
Tenaga Ahli Gubernur Riau Serahkan Diri, KPK Periksa 10 Orang Terkait OTT
-
Stop Impor Pakaian Bekas, Prabowo Perintahkan Menteri UMKM Cari Solusi bagi Pedagang Thrifting