Suara.com - Asrul Afendi Dalimunte (27), sopir angkutan umum jurusan Cikokol-BSD menjadi korban pengeroyokan rekan-rekannya sendiri. Kejadian itu terjadi di pangkalan angkot dekat Stasiun Rawa Buntu, Serpong, Kota Tangerang Selatan.
Pengeroyokan itu terjadi karena Asrul dianggap lama berhenti untuk mencari penumpang.
"Para pelaku melakukan perbuatannya karena korban nggak mau diatur oleh para pelaku berkaitan dengan antrian angkot," kata Kepala Satuan Reserse Polres Tangsel Ajun Komisaris Alexander Yurikho kepada Suara.com, Kamis (22/2/2018).
Pengeroyokan terjadi setelah korban didatangi pelaku bernama Tole yang menegurnya karena lama menunggu penumpang di pinggir jalan. Karena merasa tak digubris, Tole bahkan mematahkan wiper di mobil angkot.
Dia langsung menusukan benda tersebut ke bahu belakang korban.
Bahkan, dua pelaku lain bernama M. Rizki dan Awaludin Kurnia Cahyadi ikut mengeroyok korban. Saat pengeroyokan itu terjadi, Rizki mengeluarkan pisau lipat dari saku celananya dan langsung menusukkan ke perut korban.
"Korban dapat meloloskan diri menghindar dan kabur dengan rekan dari angkot lain," kata Alexander.
Asrul yang selamat dari pengeroyokan itu kemudian langsung melaporkan perihal kejadian itu ke kantor polisi. Tak lama, setelah laporan korban didalami, polisi menangkap Rizki dan Awaludin pada Selasa (20/2/2018) malam. Kedua pelaku sempat melarikan diri ke kawasan Bogor, Jawa Barat setelah melakukan pengeroyokan terhadap korban.
Saat ini, polisi juga masih memburu Tole yang kini masih buron.
Berita Terkait
Terpopuler
- Pengamat Desak Kapolri Evaluasi Jabatan Krishna Murti Usai Isu Perselingkuhan Mencuat
- Profil Ratu Tisha dan Jejak Karier Gemilang di PSSI yang Kini Dicopot Erick Thohir dari Komite
- Bukan Denpasar, Kota Ini Sebenarnya Yang Disiapkan Jadi Ibu Kota Provinsi Bali
- Profil Djamari Chaniago: Jenderal yang Dulu Pecat Prabowo, Kini Jadi Kandidat Kuat Menko Polkam
- Tinggi Badan Mauro Zijlstra, Pemain Keturunan Baru Timnas Indonesia Disorot Aneh Media Eropa
Pilihan
-
6 Stadion Paling Angker: Tempat Eksekusi, Sosok Neti hingga Suara Misterius
-
Shell, Vivo Hingga AKR Bungkam Usai 'Dipaksa' Beli BBM dari Pertamina
-
Drama Stok BBM SPBU Swasta Teratasi! Shell, Vivo & BP Sepakat 'Titip' Impor ke Pertamina
-
Gelombang Keracunan MBG, Negara ke Mana?
-
BUMN Tekstil SBAT Pasrah Menuju Kebangkrutan, Padahal Baru IPO 4 Tahun Lalu
Terkini
-
Polemik Ijazah Gibran Tak Substansial tapi Jadi Gaduh Politik
-
Klarifikasi Ijazah Gibran Penting agar Tidak Ulangi Kasus Jokowi
-
Menkeu Purbaya Ultimatum ke Pengelolaan Program Makan Gratis: Nggak Jalan, Kita Ambil Duitnya!
-
Eks Kapolri Tegaskan Polri di Bawah Presiden: Perspektif Historis dan Konstitusional
-
J Trust Bank Desak Crowde Lebih Kooperatif dan Selesaikan Kewajiban
-
KPK: Penyidikan Korupsi Haji Tidak Mengarah ke PBNU
-
Ancol Rencanakan Reklamasi 65 Hektare, Pastikan Tak Gunakan Dana APBD
-
Dirut PAM Jaya Jamin Investor Tak Bisa Paksa Naikkan Tarif Air Pasca-IPO
-
Wacana 'Go Public' PAM Jaya Bikin DPRD DKI Terbelah, Basri Baco: Ini Dinamika, Normal
-
Bukan Cuma Wacana, Ini Target Rinci Pemindahan ASN ke IKN yang Diteken Presiden Prabowo