Suara.com - Wakil Ketua DPR Fahri Hamzah dilaporkan oleh Muhammad Rizki ke Polda Metro Jaya, karena diduga menyebarkan berita bohong alias hoaks.
Selain Fahri, Rizki juga melaporkan Fadli Zon secara bersamaan dan atas tuduhan yang sama. Ia melaporkan duo pemimpin DPR itu pada Senin (12/3/2018).
Setelah dilaporkan ke polisi, Fahri menilai hal itu wajar karena menjadi hak siapa pun termasuk Rizki.
Fahri mengakui menikmati pelaporan dirinya oleh Rizki, karena dianggapnya sebagai dinamika hidup berdemokrasi.
"Sebab, setiap orang yang merasa dirugikan oleh tindakan orang lain, dapat melakukan upaya hukum. Itu sehat, normal, dan merupakan gizi dalam berdemokrasi," kata Fahri di DPR, Jakarta, Selasa (13/3/2018).
Terkait perkara yang dituduhkan oleh pelapor kepadanya, Fahri berdalih ia hanya mengutip pemberitaan salah satu media yang cukup dipercaya di Indonesia, yakni Jawapos.
Fahri mengatakan, unggahannya di akun twitter pribadi, merupakan tindakan yang dapat dipertanggung jawabkan.
"Itu justru bertanggung jawab karena mengutip sumber dalam setiap tulisan (Jawapos). Mengutip sumber adalah bagian yang paling penting. Kalau orang mengutip sumber yang tidak ada, baru disebut melakukan tindak pidana, kebohongan atau pemalsuan," ujar Fahri.
Untuk diketahui, tanggal 4 maret 2018 akun twitter @FahriHamzah mengunggah tautan pemberitaan media Jawapos.
Baca Juga: Video Ciumannya Viral, Nikita Mirzani: Kan Dia Pacar Gue
Dalam unggahannya, Fahri juga menuliskan kalimat "Dari web resmi @jawapos menemukan bahwa ketua MCA adalah Ahoker. Jadi maling teriak maling dan ngaku Muslim segala. Ayok @DivHumas_Polri selesaikan barang ini. Jangan mau merusak nama Polri dengan menyerang identitas agama."
Berita tersebut telah diklarifikasi oleh pihak Jawapos sendiri. Fahri menilai klarifikasi Jawapos adalah perilaku baik.
"Tapi mengutip sebuah institusi resmi seperti Jawapos atau kricom, atau detikcom, atau semua media umum yang diketahui oleh publik, merupakan suatu tindakan yang bertanggung jawab," tandasnya.
Berita Terkait
Terpopuler
- 5 Mobil Bekas Punya Sunroof Mulai 30 Jutaan, Gaya Sultan Budget Kos-kosan
- 3 Pilihan Cruiser Ganteng ala Harley-Davidson: Lebih Murah dari Yamaha NMAX, Cocok untuk Pemula
- 5 HP Murah Terbaik dengan Baterai 7000 mAh, Buat Streaming dan Multitasking
- 4 Mobil Bekas 7 Seater Harga 70 Jutaan, Tangguh dan Nyaman untuk Jalan Jauh
- 5 Rekomendasi Mobil Keluarga Bekas Tahan Banjir, Mesin Gagah Bertenaga
Pilihan
-
6 Rekomendasi HP Snapdragon Paling Murah untuk Kebutuhan Sehari-hari, Mulai dari Rp 1 Jutaan
-
7 Mobil Sedan Bekas Mulai 15 Jutaan, Performa Legenda untuk Harian
-
Nova Arianto Ungkap Biang Kerok Kekalahan Timnas Indonesia U-17 dari Zambia
-
Tragedi Pilu dari Kendal: Ibu Meninggal, Dua Gadis Bertahan Hidup dalam Kelaparan
-
Menko Airlangga Ungkap Rekor Kenaikan Harga Emas Dunia Karena Ulah Freeport
Terkini
-
Keji! Nenek Mutmainah Tewas, Jasadnya Diduga Dibakar dan Dibuang Perampok ke Hutan
-
Subsidi Menyusut, Biaya Naik: Ini Alasan Transjakarta Wacanakan Tarif Baru
-
Strategi Baru Turunkan Kemiskinan, Prabowo Akan Kasih Fasilitas buat UMKM hingga Tanah untuk Petani
-
Empat Gubernur Riau Tersandung Korupsi, KPK Desak Pemprov Berbenah
-
Nasib Gubernur Riau di Ujung Tanduk, KPK Umumkan Status Tersangka Hari Ini
-
Pemprov Sumut Dorong Ulos Mendunia, Masuk Daftar Warisan Budaya Dunia UNESCO
-
Alamak! Abdul Wahid jadi Gubernur ke-4 Terseret Kasus Korupsi, Ini Sentilan KPK ke Pemprov Riau
-
Nasib Diumumkan KPK Hari Ini, Gubernur Riau Wahid Bakal Tersangka usai Kena OTT?
-
OTT KPK di Riau! Gubernur dan Kepala Dinas Ditangkap, Siapa Saja Tersangkanya?
-
KPK Sebut OTT di Riau Terkait dengan Korupsi Anggaran Dinas PUPR