Suara.com - Sapri Sale, warga Indonesia, tengah menjadi perbincangan dunia internasional setelah dirinya membuka kursus bahasa Ibrani untuk umum di Jakarta.
Bahasa Ibrani adalah bahasa Semitik dari cabang rumpun bahasa Afro-Asia yang merupakan bahasa resmi Israel, dan dituturkan sebagian orang Yahudi di seluruh dunia.
Melalui wawancara via surat elektronik kepada Times of Israel, lelaki Muslim itu disebut sebagai orang pertama yang membuka kursus bahasa Ibrani di Indonesia.
"Sapri adalah orang yang terbilang pemberani. Sebab, bahasa Ibrani di Indonesia masih dianggap sebagai 'bahasa musuh'" begitu tulis Times of Israel sebagai pembuka artikelnya, Senin (12/3/2018).
Sapri sebenarnya telah lama berkiprah sebagai ahli bahasa Ibrani di Indonesia. Tahun 2017, ia kali pertama menerbitkan buku kamus Ibrani-Indonesia.
Ia mengatakan, peserta kurusnya mayoritas adalah umat Kristen. Tapi, ia berharap banyak pula umat Muslim yang mengikuti kursus tersebut.
"Aktivitasku sebenarnya tak hanya mengajarkan bahasa Ibrani kepada peserta. Tapi juga meminimalisasi stigma tentang Israel dan Ibrani di Indonesia," tuturnya.
Menurutnya, banyak warga Indonesia yang tak tahu masalah mengenai konflik di Timur Tengah. Karenanya, sentimen mereka hanya berpusar pada pandangan anti-Israel sebagai bentuk solidaritas terhadap warga Palestina.
Baca Juga: Paranormal Ini Benarkan Syahrini 'Simpanan' Mr H
Sapri menuturkan, aktivitasnya mengajarkan bahasa Ibrani kepada khalayak tersebut tak disukai banyak orang. Namun, ia mengklaim mendapat dukungan dari tokoh-tokoh senior keagamaan.
"Target utamaku adalah menjembatani komunikasi antardua negara, Indonesia dan Israel, guna mempromosikan dialog dan pemahaman baik kedua belah pihak," tuturnya.
Siswa Lintas Agama
Sejak Februari 2018, lelaki berusia 52 tahun itu membuka dua kelas bahasa Ibrani di Pusat Hubungan Antaragama dan Perdamaian Indonesia di Jakarta Pusat.
Sebanyak 20 siswa belajar di sana setiap Minggu dan Rabu. Satu sesi pertemuan berlangsung selama satu setengah jam, dengan harapan bisa menguasai dasar-dasar bahasa Ibrani dalam waktu dua bulan.
Berita Terkait
-
Dishub DKI Menolak Jelaskan Rinci Dasar Hukum Penutupan Jatibaru
-
Israel Terapkan Sistem Perbudakan ke 100.000 Buruh Palestina
-
Anies: Fasilitas Umum Jakarta Belum Ramah untuk Disabilitas
-
Sandiaga: Kepulauan Seribu Bisa Jadi Berkah atau Musibah Jakarta
-
Mereka yang Tetap Bersepeda Melawan Polusi Jakarta
Terpopuler
- 5 Bedak Viva Terbaik untuk Tutupi Flek Hitam, Harga Mulai Rp20 Ribuan
- 25 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 1 November: Ada Rank Up dan Pemain 111-113
- Mulai Hari Ini! Sembako dan Minyak Goreng Diskon hingga 25 Persen di Super Indo
- 7 Rekomendasi Mobil Bekas Sekelas Brio untuk Keluarga Kecil
- 7 Mobil Bekas Favorit 2025: Tangguh, Irit dan Paling Dicari Keluarga Indonesia
Pilihan
-
Harga Emas Hari Ini di Pegadaian Kompak Stagnan, Tapi Antam Masih Belum Tersedia
-
Jokowi Takziah Wafatnya PB XIII, Ungkap Pesan Ini untuk Keluarga
-
Nasib Sial Mees Hilgers: Dihukum Tak Main, Kini Cedera Parah dan Absen Panjang
-
5 HP dengan Kamera Beresolusi Tinggi Paling Murah, Foto Jernih Minimal 50 MP
-
Terungkap! Ini Lokasi Pemakaman Raja Keraton Solo PB XIII Hangabehi
Terkini
-
Wanti-wanti Pejabat PKS di Pemerintahan Prabowo, Begini Pesan Almuzzammil Yusuf
-
Dishub DKI Pastikan Tarif Transjakarta Belum Naik, Masih Tunggu Persetujuan Gubernur dan DPRD
-
Jakarta Jadi Tuan Rumah POPNAS dan PEPARPENAS 2025, Atlet Dapat Transportasi dan Wisata Gratis
-
Cuaca Jakarta Hari Ini Menurut BMKG: Waspada Hujan Sepanjang Hari Hingga Malam
-
Sopir Angkot Cegat Mikrotrans JAK41 di Velodrome, Dishub DKI Janji Evaluasi Rute
-
Ratusan Warga Prasejahtera di Banten Sambut Bahagia Sambungan Listrik Gratis dari PLN
-
Hasto PDIP: Ibu Megawati Lebih Pilih Bendungan dan Pupuk Daripada Kereta Cepat Whoosh
-
Putri Zulkifli Hasan Sambut Putusan MK: Saatnya Suara Perempuan Lebih Kuat di Pimpinan DPR
-
Projo Tetapkan 5 Resolusi, Siap Kawal Prabowo hingga 2029 dan Dukung Indonesia Emas 2045
-
Budi Arie Bawa Gerbong Projo ke Gerindra? Sinyal Kuat Usai Lepas Logo Jokowi