Suara.com - Ormas FPI berdemonstrasi di Kantor Tempo di Jalan Palmerah Barat, Jakarta Selatan. Namun massa FPI belum terlihat, tapi polisi sudah berjajar di lokasi demo.
Sejumlah personel Kepolisin dari satuan Sabhara dan Brimob tampak telah berjaga-jaga di kantor Tempo. Sedangkan di Gedung Tempo aktivitas tampak berjalan seperti biasa, tak ada penjagaan khusus, setiap orang bebas keluar dan masuk area tersebut.
Panglima Besar Laskar FPI, Maman Suryadi mengklaim akan mengerahkan ratusan hingga seribun massa untuk menggeruduk gedung Tempo.
“Kami akan kerahkan kekuatan massa mungkin 500 sampai 1.000 orang. Kami protes keras terhadap redaksi majalah tempo karena membuat karikatur penghinaan terhadap ulama kami,” kata Maman saat dikinfirmasi, Jumat (16/3/2018).
Sebagaimana diketahui, FPI protes kepada Tempo karena terdapat karikatur yang menggambarkan sosok orang memakai gamis dan sorban. Sosok itu tengah berbicang dengan seorang perempuan menirukan skenario salah satu film. Pria bersorban itu mengatakan “Maaf saya tidak jadi pulang”.
Kemudian dijawab oleh perempuan yang mengenakan baju merah, “Yang kamu lakukan itu JAHAT,”. Namun karikatur itu tidak menggambarkan bentuk muka pria bersorban tersebut.
Namun Maman menginterpretasikan bahwa lelaki dalam karikatur tersebut adalah pimpinan besar FPI Rizieq Syihab.
“Saya rasa orang goblok juga tau (itu Rizieq) maksud dan tujuan itu. Itu sudah menyinggung sekali ulama kami. Artinya tidak disebutkan nama tapi dari sikap karikatur ditujukan ke ulama kami,” kata dia.
Kendati begitu, lanjut Maman, pihaknya belum berencana melaporkan Tempo ke dewan pers. Mereka ingin menemui redaksi Tempo terlebih dahulu dan menuntut Tempo meminta maaf.
Baca Juga: Mau Demo Kantor Majalah TEMPO, Markas FPI Masih Sepi
“Biasanya kan hanya permohonan maaf doang, kali ini kami minta agar tertulis. Soal dewan pers nanti itu langkah selanjutnya bersama kuasa hukum kami,” ujar dia.
Berita Terkait
Terpopuler
- 5 Mobil Bekas Punya Sunroof Mulai 30 Jutaan, Gaya Sultan Budget Kos-kosan
- 3 Pilihan Cruiser Ganteng ala Harley-Davidson: Lebih Murah dari Yamaha NMAX, Cocok untuk Pemula
- 5 HP Murah Terbaik dengan Baterai 7000 mAh, Buat Streaming dan Multitasking
- 4 Mobil Bekas 7 Seater Harga 70 Jutaan, Tangguh dan Nyaman untuk Jalan Jauh
- 5 Rekomendasi Mobil Keluarga Bekas Tahan Banjir, Mesin Gagah Bertenaga
Pilihan
-
Tragedi Pilu dari Kendal: Ibu Meninggal, Dua Gadis Bertahan Hidup dalam Kelaparan
-
Menko Airlangga Ungkap Rekor Kenaikan Harga Emas Dunia Karena Ulah Freeport
-
Emas Hari Ini Anjlok! Harganya Turun Drastis di Pegadaian, Antam Masih Kosong
-
Pemilik Tabungan 'Sultan' di Atas Rp5 Miliar Makin Gendut
-
Media Inggris Sebut IKN Bakal Jadi Kota Hantu, Menkeu Purbaya: Tidak Perlu Takut!
Terkini
-
Targetkan 400 Juta Penumpang Tahun 2025, Dirut Transjakarta: Bismillah Doain
-
Sejarah Terukir di Samarkand: Bahasa Indonesia Disahkan sebagai Bahasa Resmi UNESCO
-
Tolak Gelar Pahlawan Soeharto, Koalisi Sipil Ungkap 9 Dosa Pelanggaran HAM Berat Orde Baru
-
Judi Online Lebih Ganas dari Korupsi? Menteri Yusril Beberkan Fakta Mengejutkan
-
Bangunan Hijau Jadi Masa Depan Real Estate Indonesia: Apa Saja Keuntungannya?
-
KPK Tangkap Gubernur Riau, PKB 'Gantung' Status Abdul Wahid: Dipecat atau Dibela?
-
Sandiaga Uno Ajak Masyarakat Atasi Food Waste dengan Cara Sehat dan Bermakna
-
Mensos Gus Ipul Tegaskan: Bansos Tunai Harus Utuh, Tak Ada Potongan atau Biaya Admin!
-
Tenaga Ahli Gubernur Riau Serahkan Diri, KPK Periksa 10 Orang Terkait OTT
-
Stop Impor Pakaian Bekas, Prabowo Perintahkan Menteri UMKM Cari Solusi bagi Pedagang Thrifting