Suara.com - Jelang malam pengerupukan, sejak pagi pemuda-pemudi di Denpasar sudah keluar rumah untuk mempersipakan pawai ogoh-ogoh. Jumat (16/3/2018) malam, pemuda di Bali akan mengarak atau pawai ogoh-ogoh di setiap perempatan jalan.
Seperti di jalan Ponorogo dan Jalan Gunung Agung saat ini sekira pukul 15.00 WITA sudah banyak ogoh-ogoh yang dilelatkkan dipinggir jalan, dari yang ukuran sedang-sedang sampai yang besar. Dan hal tersebut membuat setiap pengendara ingin berhenti mengabadikan gambar ogoh-ogoh tersebut sebelum dibakar nantinya.
Salah satu pengguna jalan yang sempat berhenti mengambil gambar ogoh-ogoh, Risma mengatakan, banyak bentuknya ogoh-ogoh, ada yang besar dan kecil.
"Saya mengambil foto ogoh-ogohnya karena bagus. Hal ini ada setiap satu tahun sekali. Sayang kalau tidak diabadikan. Setelah diarak ogoh-ogoh akan dibakar,"katanya.
Bentuk dari ogoh-ogoh pun sangat unik-unik, ada yang berbentuk manusia raksasa, manusia memakai sepeda motor, dan aneka bentuk ogoh-ogoh yang lainnya. Selain sudah memamerkan ogoh-ogohnya mereka juga sudah mulai memasang soundsystem sehingga dijalanan pun sangat ramai.
Ida Bagus Oka salah satu pemuda di Denpasar mengatakan, sudah sekitar pukul 09.00 Wita dirinya bersama timnya mengusung ogoh-ogoh dari banjarnya.
"Nanti malam ini akan diarak. Ogoh-ogoh merupakan representasi dari bhuta kala,”katanya.
Dia menjelaskan, bahwa usai diarak nantinya semua ogoh-ogoh akan dibakar.
Meski daerah di Denpasar sempat diguyur hujan tidak menyurutkan semangat mereka untuk tampil nanti malam pada malam pegrupukan.
Baca Juga: Upacara Jelang Nyepi, Ratusan Umat Hindu Padati Candi Prambanan
Sementara itu pihak Polda Bali beserta jajarannya akan melaksanakan pengamanan kegiatan pawai ogoh-ogoh.
Kabid Humas Polda Bali, Kombes Pol Hengky Widjaja, mengatakan, Polda Bali akan menerjunkan 5.630 personel untuk mengamankan pawai ogoh-ogoh.
Pengamanan akan dilaksanakan secara all out mengingat perayaan hari raya Nyepi tahun ini bersamaan dengan tahap kampanye Pilkada serentak sehingga situasi tetap aman dan kondusif.
“Ada 6.347 ogoh-ogoh di seluruh Bali yang akan diarak pada saat malam Pengrupukan. Pengamanannya diback up sekitar 22.000 pecalang se-Bali bersama stakeholder lainnya,” jelasnya. (Luh Wayanti)
Berita Terkait
Terpopuler
- Kumpulan Prompt Siap Pakai untuk Membuat Miniatur AI Foto Keluarga hingga Diri Sendiri
- Terjawab Teka-teki Apakah Thijs Dallinga Punya Keturunan Indonesia
- Bakal Bersinar? Mees Hilgers Akan Dilatih Eks Barcelona, Bayern dan AC Milan
- Gerhana Bulan Langka 7 September 2025: Cara Lihat dan Jadwal Blood Moon Se-Indo dari WIB-WIT
- Geger Foto Menhut Raja Juli Main Domino Bareng Eks Tersangka Pembalakan Liar, Begini Klarifikasinya
Pilihan
-
Nomor 13 di Timnas Indonesia: Bisakah Mauro Zijlstra Ulangi Kejayaan Si Piton?
-
Dari 'Sepupu Raisa' Jadi Bintang Podcast: Kenalan Sama Duo Kocak Mario Caesar dan Niky Putra
-
CORE Indonesia: Sri Mulyani Disayang Pasar, Purbaya Punya PR Berat
-
Sri Mulyani Menteri Terbaik Dunia yang 'Dibuang' Prabowo
-
Surat Wasiat dari Bandung: Saat 'Baby Blues' Bukan Cuma Rewel Biasa dan Jadi Alarm Bahaya
Terkini
-
Benarkah 'Era Jokowi' Sudah Usai? 5 Fakta Reshuffle Prabowo, Diawali Depak Sri Mulyani
-
Kompolnas: Etik Tak Cukup, Kasus Kematian Ojol Affan Kurniawan Harus Diproses Pidana
-
21 Tahun Kasus Munir: Komnas HAM Periksa 18 Saksi, Kapan Dalang Utama Terungkap?
-
CEK FAKTA: Klaim Prabowo Pindahkan 150 Ribu TKI dari Malaysia ke Jepang
-
Mahfud MD Terkejut dengan Pencopotan BG dalam Reshuffle Kabinet Prabowo
-
Deadline 2026! Pemerintah Kejar Target Kemiskinan Ekstrem: Daerah Wajib Lakukan Ini...
-
Baru Dilantik Prabowo, Kekayaan Menteri P2MI Mukhtarudin Capai Rp 17,9 Miliar
-
Pesan Terbuka Ferry Irwandi ke Jenderal: Tidak Lari, Tidak Takut, Tidak Diam
-
CEK FAKTA: Video Jurnalis Australia Ditembak Polisi Indonesia
-
Dito Ariotedjo Dicopot dari Menpora, Bahlil Langsung Setor Nama Pengganti, Puteri Komarudin?