Suara.com - Royce Muljanto atau RM (38) telah ditetapkan tersangka dan ditahan di Polrestabes Surabaya, dalam kasus penembakan mobil Kepala Dinas Perumahan Rakyat, Kawasan Permukiman, Cipta Karya dan Tata Ruang Kota Surabaya, Ery Cahyadi.
Kapolrestabes Surabaya, Kombes Pol Rudi Setiawan mengatakan motif penembakan yang dilakukan Royce adalah sakit hati.
"Motifnya sakit hati," jelas Rudi tanpa menjelaskan alasa sakit hati.
Namun berdasarkan informasi yang didapat Suara.com, sakit hati Royce lantaran pembongkaran bangunan tangga di atas sempadan yang tak sesuai Ijin Mendirikan Bangunan (IMB).
Dikonfirmasi terpisah, Kasatpol PP Surabaya Irvan Widyanto membenarkan adanya pembongkaran bangunan di showroom dan bengkel milik RM.
Penertiban itu dilakukan pada 14 Maret 2018. Sebelumnya, RM telah diperingatkan beberapa kali oleh Dinas Perumahan Rakyat, Kawasan Permukiman, Cipta Karya dan Tata Ruang Kota Surabaya tapi tak menggubris.
"Kami menertibkan dengan membongkar bangunan tangga pada 14 Maret 2018. Setelah kami tertibkan saya pikir sudah selesai dan tidak ada apa-apa. Tidak tahunya seperti ini," ujar Irvan.
Suara.com sempat mendatangi showroom dan bengkel milik tersangka yang menembaki mobil milik anak buah Walikota Surabaya, Tri Rismaharini di Jalan Ketintang Madya, Surabaya.
Di depan sebalah kiri showroom, terlihat tangga yang terbuat dari besi menuju lantai dua sudah terputus. Sayang, semua karyawan yang ada enggan dimintai keterangan terkait penertiban tersebut.
Baca Juga: Penembak Mobil Anak Buah Wali Kota Risma Jadi Tersangka
Dalam kasus ini, RM dikenakan pasal 335 ayat 1 tentang perbuatan tidak menyenangkan dan pasal 406 tentang pengerusakan dengan ancaman hukuman 5 tahun penjara.
Sebelumnya, mobil Toyota Innova warna hitam dengan Nopol L 88 EC milik anak buah Walikota Surabaya, Tri Rismaharini yang diparkir di garasi rumahnya diberondong tembakan oleh orang tak dikenal.
Peristiwa itu terjadi Rabu (14/3/2018) sekitar pukul 13.00 WIB di Perumahan Puri Kencana Karah, Kecamatan Jambangan. Ada 9-10 bekas tembakan di body mobil itu.(Achmad Ali)
Berita Terkait
-
Penembak Mobil Anak Buah Wali Kota Risma Jadi Tersangka
-
Penampakan Senjata untuk Tembaki Mobil Anak Buah Wali Kota Risma
-
Polisi Selidiki Motif Penembakan Mobil Anak Buah Wali Kota Risma
-
Saat Teror Penembakan, Ery Cahyadi Tak Ada di Rumah
-
Diteror 3 Tembakan, Ery Cahyadi Pegang Proyek Teknis di Surabaya
Terpopuler
- Pengamat Desak Kapolri Evaluasi Jabatan Krishna Murti Usai Isu Perselingkuhan Mencuat
- Profil Ratu Tisha dan Jejak Karier Gemilang di PSSI yang Kini Dicopot Erick Thohir dari Komite
- Bukan Denpasar, Kota Ini Sebenarnya Yang Disiapkan Jadi Ibu Kota Provinsi Bali
- Profil Djamari Chaniago: Jenderal yang Dulu Pecat Prabowo, Kini Jadi Kandidat Kuat Menko Polkam
- Tinggi Badan Mauro Zijlstra, Pemain Keturunan Baru Timnas Indonesia Disorot Aneh Media Eropa
Pilihan
-
6 Stadion Paling Angker: Tempat Eksekusi, Sosok Neti hingga Suara Misterius
-
Shell, Vivo Hingga AKR Bungkam Usai 'Dipaksa' Beli BBM dari Pertamina
-
Drama Stok BBM SPBU Swasta Teratasi! Shell, Vivo & BP Sepakat 'Titip' Impor ke Pertamina
-
Gelombang Keracunan MBG, Negara ke Mana?
-
BUMN Tekstil SBAT Pasrah Menuju Kebangkrutan, Padahal Baru IPO 4 Tahun Lalu
Terkini
-
Tak Ada Tawar Menawar! Analis Sebut Reformasi Polri Mustahil Tanpa Ganti Kapolri
-
Menjelajahi Jantung Maluku: "Buru Expedition" Wanadri Ungkap Kekayaan Tersembunyi Pulau Buru
-
Polemik Ijazah Gibran Tak Substansial tapi Jadi Gaduh Politik
-
Klarifikasi Ijazah Gibran Penting agar Tidak Ulangi Kasus Jokowi
-
Menkeu Purbaya Ultimatum ke Pengelolaan Program Makan Gratis: Nggak Jalan, Kita Ambil Duitnya!
-
Eks Kapolri Tegaskan Polri di Bawah Presiden: Perspektif Historis dan Konstitusional
-
J Trust Bank Desak Crowde Lebih Kooperatif dan Selesaikan Kewajiban
-
KPK: Penyidikan Korupsi Haji Tidak Mengarah ke PBNU
-
Ancol Rencanakan Reklamasi 65 Hektare, Pastikan Tak Gunakan Dana APBD
-
Dirut PAM Jaya Jamin Investor Tak Bisa Paksa Naikkan Tarif Air Pasca-IPO