Suara.com - Polisi masih intensif AM, laki-laki terduga pelaku penembakan mobil merek Toyota Innova bernomor polisi L 88 EC milik Kepala Dinas Perumahan Rakyat dan Kawasan Pemukiman Surabaya, Ery Cahyadi.
Kepala Divisi Hubungan Masyarakat Mabes Polri Inspektur Jenderal Setyo Wasisto mengatakan, penyidik di Surabaya belum bisa mengungkap motif penembakan tersebut.
"Saya sudah cek ke Surabaya. Motif (pelaku) belum ya," kata Setyo di Mabes Polri, Jalan Trunojoyo, Jakarta Selatan, Kamis (15/3/2018).
Ia mengatakan, penyidik masih fokus menelisik legalitas senjata api yang digunakan AM. Setelahnya, mencari tahu AM melakukan aksi itu sendirian atau berkelompok.
“Terakhir baru kami korek keterangan mengenai motif penembakan. Saksi-saksi juga sudah kami mintakan keterangan. Jadi, sementara ini masih proses pendalaman,” tuturnya.
Untuk diketahui, anak buah Wali kota Tri Rismaharini itu memiliki kewenangan sebagai pengambil kebijakan mengenai proyek-proyek teknis berskala besar di kota tersebut.
Kabid Humas Polda Jatim Kombes Frans Barung Mangera mengatakan, penembakan mobil tersebut terjadi pada Rabu (14/3) siang, sekitar pukul 13.00 WIB di Perumahan Puri Kencana Karah, Kecamatan Jambangan.
Berita Terkait
-
Saat Teror Penembakan, Ery Cahyadi Tak Ada di Rumah
-
Diteror 3 Tembakan, Ery Cahyadi Pegang Proyek Teknis di Surabaya
-
Menelisik Motif Penembakan Mobil Anak Buah Wali Kota Risma
-
Mobil Anak Buah Wali Kota Tri Rismaharini Diberondong 3 Tembakan
-
Bareskrim Tangkap Pelaku Pemalsu Arang yang Rugikan Rp20 Miliar
Terpopuler
- Media Belanda Heran Mauro Zijlstra Masuk Skuad Utama Timnas Indonesia: Padahal Cadangan di Volendam
- Pengamat Desak Kapolri Evaluasi Jabatan Krishna Murti Usai Isu Perselingkuhan Mencuat
- Anak Wali Kota Prabumulih Bawa Mobil ke Sekolah, Padahal di LHKPN Hanya Ada Truk dan Buldoser
- Profil Ratu Tisha dan Jejak Karier Gemilang di PSSI yang Kini Dicopot Erick Thohir dari Komite
- Harta Kekayaan Wali Kota Prabumulih, Disorot usai Viral Pencopotan Kepala Sekolah
Pilihan
-
Kemiskinan dan Ketimpangan Ekonomi RI Seperti Lingkaran Setan
-
Core Indonesia Sebut Kebijakan Menkeu Purbaya Suntik Rp200 Triliun Dinilai Salah Diagnosis
-
When Botanies Meets Buddies: Sporadies Meramban Bunga Jadi Cerita
-
Ternyata Ini Rahasia Kulit Cerah dan Sehat Gelia Linda
-
Kontras! Mulan Jameela Pede Tenteng Tas Ratusan Juta Saat Ahmad Dhani Usulkan UU Anti Flexing
Terkini
-
Kemendagri Batalkan Mutasi Kepala SMPN 1 Prabumulih, Wali Kota Arlan Terancam Sanksi
-
DPW dan DPC PPP dari 33 Provinsi Deklarasi Dukung M Mardiono Jadi Ketua Umum
-
Menteri HAM Natalius Pigai Sebut Orang Hilang 'Belum Terlihat', YLBHI Murka: Denial!
-
Dari Dirut Sampai Direktur, Jajaran BPR Jepara Artha Kini Kompak Pakai Rompi Oranye
-
Pemeriksaan Super Panjang, Hilman Latief Dicecar KPK Hampir 12 Jam soal Kuota Haji
-
Dikira Hilang saat Demo Ricuh, Polisi Ungkap Alasan Bima Permana Dagang Barongsai di Malang
-
Tito Karnavian: Satpol PP Harus Humanis, Bukan Jadi Sumber Ketakutan
-
Wamenkum Sebut Gegara Salah Istilah RUU Perampasan Aset Bisa Molor, 'Entah Kapan Selesainya'
-
'Abuse of Power?' Kemendagri Sebut Wali Kota Arlan Langgar Aturan Copot Kepala SMP 1 Prabumulih
-
Strategi Baru Senayan: Mau RUU Perampasan Aset Lolos? UU Polri Harus Direvisi Dulu