Suara.com - Wisatawan asal Polandia, Lukas diamankan pecalang wilayah Denpasar Barat tadi pagi sekitar pukul 08.00 Wita, Sabtu (17/3/2018). Dengan membawa tas yang isinya pakaian, lelaki tersebut digiring ke Polresta Denpasar oleh pecalang (keamanan desa adat).
Seperti diketahui bahwa hari ini merupakan hari Nyepi dimana umat Hindu sedang melaksanakan catur brata penyepian. Saat catur brata penyepian, siapapun tidak boleh bepergian, bekerja, menghibur diri, dan menyalakan api.
Ka SPKT Polresta Denpasar, Iptu Mess. Rafael mengatakan, orang asing itu datang dari Jawa dengan naik bus kemudian diturunkan di Terminal Mengwi, Badung. Dari terminal Mengwi, Badung ke Denpasar Lukas jalan kaki.
Rafael menjelaskan, wisatawan itu lalu diamankan oleh pecalang wilayah Denpasar Barat. Kemudian Lukas dibawa ke Polsek Denpasar Barat, namun saat itu kantor polisi tutup sehingga dibawa ke Polresta Denpasar.
“Kira-kira dia diamankan sekitar pukul 08.00 Wita. Sekitar pukul 09.15 Wita baru sampai di Polresta, Denpasar," terangnya.
Rafael menerangkan orang asing itu mengaku tidak mengetahui bahwa hari ini di Bali ada perayaan Nyepi. “Dia megaku tidak tahu ada perayaan Nyepi di Bali. Ke Bali tujuanya dia akan ke wilayah Kuta,” paparnya.
Lelaki tersebut saat sampai di Polresta Denpasar sempat mengaku lapar, pihak kepolisian pun memberikan jatah makannya untuk lelaki itu.
“Dia mengatakan lapar dan haus, ya kita kasih makan dan minum. Kopi juga kami kasih ke dia,” ungkapnya.
Rafael menuturkan bule tersebut diberi nasi campur, dan mengucapkan terima kasih telah diberi makanan lantaran sudah berjalan amat sangat jauh.
Baca Juga: Ini Modus & Peran Lima Tersangka Pembobol Uang Nasabah di 64 Bank
"Sementara dia diamankan di sini dulu. Besok kalau sudah Nyepi ya kami biarkan dia pergi," pungkasnya. (Luh Wayanti)
Berita Terkait
Terpopuler
- Selamat Datang Mees Hilgers Akhirnya Kembali Jelang Timnas Indonesia vs Arab Saudi
- Omongan Menkeu Purbaya Terbukti? Kilang Pertamina di Dumai Langsung Terbakar
- 2 Cara Menyembunyikan Foto Profil WhatsApp dari Orang Lain
- Sampaikan Laporan Kinerja, Puan Maharani ke Masyarakat: Mohon Maaf atas Kinerja DPR Belum Sempurna
- Selamat Tinggal Timnas Indonesia Gagal Lolos Piala Dunia 2026, Itu Jadi Kenyataan Kalau Ini Terjadi
Pilihan
-
5 Rekomendasi HP 2 Jutaan Memori 256 GB, Pilihan Terbaik Oktober 2025
-
Geger Shutdown AS, Menko Airlangga: Perundingan Dagang RI Berhenti Dulu!
-
Seruan 'Cancel' Elon Musk Bikin Netflix Kehilangan Rp250 Triliun dalam Sehari!
-
Proyek Ponpes Al Khoziny dari Tahun 2015-2024 Terekam, Tiang Penyangga Terlalu Kecil?
-
Evakuasi Ponpes Al-Khoziny: Nihil Tanda Kehidupan, Alat Berat Dikerahkan Diirigi Tangis
Terkini
-
Genjot Skrining Tuberkulosis, Ahmad Luthfi Luncurkan Program Speling Melesat dan TB Express
-
Menteri Haji Ingin Samakan Masa Tunggu Haji Jadi 26,4 Tahun di Seluruh Indonesia, Begini Rencananya
-
Jawab Tantangan Yusril, Delpedro Cs Ajukan Praperadilan ke PN Jaksel
-
Korupsi Wastafel, Anggota DPRK Aceh Besar jadi Tersangka usai Polisi Dapat 'Restu' Muzakir Manaf
-
Seleksi Super Ketat Kementerian Haji, Kenapa 200 Nama Calon Pejabat Harus Ditelusuri KPK?
-
Dengan Suara Bergetar, Ayah Nadiem Makarim: Saya Yakin Betul Dia Jujur
-
Keseruan Oma Ilah dan Opa Sutarto Ikut Sekolah Lansia
-
Cak Imin di Ponpes Al Khoziny: Hentikan Semua Proyek Pesantren Tanpa Ahli
-
Karma Instan! 2 WN China Auto Diusir dari Indonesia Gegara Nyolong Duit di Pesawat
-
Jerit Hati Ibunda dan Ayah Nadiem Makarim di Pengadilan: Dia Jujur, Kami Tak Menyangka Ini Terjadi