Suara.com - Sebanyak 643 Kartu Indonesia Pintar (KIP), ditemukan di kios penatu (laundry) kawasan Nginden Jangkungan, Sukolilo, Kota Surabaya, Jawa Timur, Rabu (21/3/2018).
Ratusan KIP tak bertuan itu kali pertama ditemukan Kardi, anak pemilik kios penatu, saat bersih-bersih. Kekinian, ratusan KIP telah dibawa ke Mapolrestabes Surabaya.
"Saat ditemukan, kartu itu sudah rusak. Kartu itu sejatinya diperuntukkan bagi dua kelurahan, yakni Keputih dan Gebang,” kata Kapolrestabes Surabaya Komisaris Besar Rudi Setiawan.
Kekinian, polisi tengah menyelidiki siapa yang bertanggungjawab atas ratusan kartu yang tidak terdistribusikan ke pemiliknya tersebut.
"Kami telah mengambil langkah-langkah penyelidikan. Sudah ada empat saksi yang dimintakan keterangannya. Dinas dan kementerian terkait juga kami mintakan keterangan,” tandasnya.
Berikut, rincian sementara manifest dengan total 611 keping yang seharusnya didistribusikan pada 2016 lalu:
1. Kelurahan Gebang Putih
Manifest no. 150166 untuk jenjang SD sebanyak 97 siswa.
Manifest no. 240864 untuk jenjang SMP sebanyak 74 siswa.
Manifest no. 332293 untuk jenjang SMA sebanyak 23 siswa.
Manifest no. 431394 untuk jenjang SMK sebanyak 23 siswa.
Jumlah total sesuai manifest 217
Baca Juga: Gerindra Klarifikasi Pernyataan Prabowo 'Indonesia Bubar 2030'
2. Kelurahan Keputih
Manifest no. 150127 untuk jenjang SD sebanyak 100 siswa.
Manifest no. 150148 untuk jenjang SD sebanyak 85 siswa.
Manifest no. 240872 untuk jenjang SMP sebanyak 100 siswa.
Manifest no. 332299 untuk jenjang SMA sebanyak 41 siswa.
Manifes no. 431400 untuk jenjang SMK sebanyak 68 siswa.
Jumlah total sesuai manifest 394
[Ali Achmad]
Berita Terkait
Terpopuler
- Media Belanda Heran Mauro Zijlstra Masuk Skuad Utama Timnas Indonesia: Padahal Cadangan di Volendam
- Anak Wali Kota Prabumulih Bawa Mobil ke Sekolah, Padahal di LHKPN Hanya Ada Truk dan Buldoser
- Harta Kekayaan Wali Kota Prabumulih, Disorot usai Viral Pencopotan Kepala Sekolah
- Profil Djamari Chaniago: Jenderal yang Dulu Pecat Prabowo, Kini Jadi Kandidat Kuat Menko Polkam
- Profil Wali Kota Prabumulih: Punya 4 Istri, Viral Usai Pencopotan Kepsek SMPN 1
Pilihan
-
Kemiskinan dan Ketimpangan Ekonomi RI Seperti Lingkaran Setan
-
Core Indonesia Sebut Kebijakan Menkeu Purbaya Suntik Rp200 Triliun Dinilai Salah Diagnosis
-
When Botanies Meets Buddies: Sporadies Meramban Bunga Jadi Cerita
-
Ternyata Ini Rahasia Kulit Cerah dan Sehat Gelia Linda
-
Kontras! Mulan Jameela Pede Tenteng Tas Ratusan Juta Saat Ahmad Dhani Usulkan UU Anti Flexing
Terkini
-
Strategi Baru Senayan: Mau RUU Perampasan Aset Lolos? UU Polri Harus Direvisi Dulu
-
Misi Penyelamatan Pekerja Tambang Freeport Berlanjut, Ini Kabar Terbarunya
-
Buntut Aksi Pemukulan Siswa ke Guru, Dikeluarkan Sekolah dan Ayah yang Polisi Terancam Sanksi
-
Perkuat Pertahanan Laut Indonesia, PLN dan TNI AL Jalin Kolaborasi
-
Korban Pemerkosaan Massal '98 Gugat Fadli Zon: Trauma dan Ketakutan di Balik Penyangkalan Sejarah
-
Pengamat: Dasco Punya Potensi Ubah Wajah DPR Jadi Lebih 'Ramah Gen Z'
-
Cuma Minta Maaf Usai Ditemukan Polisi, Kejanggalan di Balik Hilangnya Bima Permana Putra
-
YLBHI Kritik Keras Penempatan TNI di Gedung DPR: Semakin Jauhkan Wakil Rakyat dengan Masyarakat!
-
Babak Baru Perang Lawan Pencucian Uang: Prabowo 'Upgrade' Komite TPPU Tunjuk Yusril Jadi Ketua
-
Serikat Petani: Program 3 Juta Rumah Akan Gampang Dilaksanakan kalau Reforma Agraria Dilaksanakan