Suara.com - Presiden Joko Widodo mengingatkan pada seluruh kader dan partai politik di Indonesia untuk mengutamakan adu program saat Pilkada, Pileg, serta Pilpres 2019.
Hal ini disampaikan Jokowi ketika menyampaikan pidato pembukaan Rapimnas Partai Perindo, di Jakarta Convention Center, Senayan, Jakarta, Rabu (21/3/2018) malam
"Parpol dan politisi harus adu program dalam mensejahterakan rakyat. Adu prestasi. Adu program dalam menjabarkan nilai-nilai ideologi kita Pancasila dalam bermasyarakat, berbangsa, dan bernegara," ujar Jokowi.
"Adu proram dalam menyebarkan perintah konstitusi kita yaitu Undang-Undang Dasar 1945. Adu program dalam memperkokoh NKRI dan Bhinneka Tunggal Ika, serta adu program dalam meningkatkan keadilan sosial bagi seluruh rakyat Indonesia," Jokowi menambahkan.
Jokowi minta pada parpol dan politikus yang ingin merebut perhatian masyarakat, bisa adu program. Contohnya seperti fokus dalam menangani persoalan kemiskinan.
"Adu program dalam meningkatkan pemerataan kesejahteraan. Adu program dalam mendukung pertumbuhan ekonomi dan membuka lapangan kerja, serta adu program untuk membawa Indonesia menjadi negara maju," kata Jokowi.
Mantan Wali Kota Solo dan Gubernur Jakarta ini mengajak seluruh politikus dan partai politik untuk meningkatkan demokrasi di Indonesia.
"Kita membuat demokrasi yang mensejahterakan rakyat dan kebebasan politik yang santun, yang konstruktif sesuai dengan adat istiadat bangsa kita Indonesia," kata Jokowi.
Di hadapan kader Perindo yang hadir, Jokowi mengajak seluruh masyarakat Indonesia untuk mengedepankan budaya ketimuran bangsa Indonesia, dan ajaran agama yang ada.
"Kejujuran adalah keutamaan, kejujuran utama yang ditopang oleh perilaku yang sopan dan santun sesuai dengan adat istiadat bangsa kita Indonesia. Berdialog, untuk menemukan cara terbaik bagi rakyat dan bangsa yaitu dengan musyawarah," kata Jokowi.
Berita Terkait
-
Biodata dan Pendidikan Rospita Vici Paulyn: 'Semprot' UGM di Sidang Ijazah Jokowi
-
Kekayaan Rospita Vici Paulyn yang 'All-Out' Jadi Ketua Sidang Ijazah Jokowi
-
Drama Baru Kasus Ijazah Palsu Jokowi: Roy Suryo Cs Gandeng 4 Ahli, Siapa Saja Mereka?
-
Panas Adu Argumen, Irjen Aryanto Sutadi Bentak Roy Suryo Soal Ijazah Jokowi: Jangan Sok-sokan!
-
PSI Tegaskan Posisi: Tetap Pro-Jokowi dan Siap Kawal Pemerintahan Prabowo-Gibran
Terpopuler
- Operasi Zebra 2025 di Sumut Dimulai Besok, Ini Daftar Pelanggaran yang Disasar
- 8 Mobil Bekas Sekelas Alphard dengan Harga Lebih Murah, Pilihan Keluarga Besar
- 5 Mobil Keluarga Bekas Paling Dicari 2025, Murah dengan Performa Mumpuni
- 5 Mobil Sedan Bekas Pajak Murah dan Irit BBM untuk Mahasiswa
- 5 Rekomendasi Smartwatch Selain Apple yang Bisa QRIS MyBCA
Pilihan
-
Penyebab Cloudflare Down, Sebabkan Jutaan Website dan AI Lumpuh
-
Format dan Jadwal Babak Play Off Piala Dunia 2026: Adu Nasib Demi Tiket Tersisa
-
Aksi Jatuh Bareng: Rupiah dan Mata Uang Asia Kompak Terkoreksi
-
4 HP RAM 12 GB Paling Murah, Pilihan Terbaik untuk Gamer dan Multitasker Berat
-
Perusahaan BUMN dan Badan Negara Lakukan Pemborosan Anggaran Berjamaah, Totalnya Rp43 T
Terkini
-
Dari New York ke Istana Jakarta: Michael Bloomberg Temui Prabowo dan Bos Danantara, Bahas Apa?
-
Impor Minyak dari AS Dimulai Desember, Pertamina Bakal Diizinkan Beli Tanpa Lelang?
-
Polri Jujur Akui Kalah Cepat dari Damkar, Wakapolri Janji Respons Aduan di Bawah 10 Menit!
-
Eva Sundari Kritik Kinerja DPR dan Komitmen Pemerintah Terhadap RUU PPRT
-
Warga Rancaekek Tak Perlu Pergi Jauh Urus Administrasi JKN, Kini Sudah Ada BPJS Keliling
-
Instruksi Mendagri Tito Kepada Kepala Daerah: Siaga Hadapi Bencana Hidrometeorologi
-
Surabaya Luncurkan SHSS di Akhir Tahun 2025, Diskon Besar-Besaran Semua Sektor Wisata Hingga Kuliner
-
Bima Arya Ultimatum Kepala Daerah: Tak Ada Lagi Cerita Buruk, Integritas Harus Nomor Satu!
-
Indibiz Ajak UKM Ikut Program Pahlawan Digital Masa Kini
-
Menhut Raja Juli Antoni Tegaskan Peran Penting Polisi di Kemenhut