Suara.com - Presiden Joko Widodo menerima Badan Pembinaan Ideologi Pancasila di Istana Merdeka, Jakarta Pusat, Kamis (22/3/2018). Mereka membahas soal pembinaan ideologi Pancasila.
Dalam pertemuan ini hadir di antaranya Ketua Dewan Pengarah Megawati Soekarnoputri, Kepala Yudi Latif, Try Sutrisno, Ahmad Syafii Ma'arif, Ketua PBNU Said Aqil Siroj, dan Ketua MUI Ma'ruf Amin.
Megawati mengatakan salah satu isi pertemuan hari ini terkait pergantian nama dari sebelumnya Unit Kerja Presiden Pembinaan Ideologi Pancasila (UKP-PIP).
"Saya ingin melaporkan sebagai ketua dewan pengarah, teryata waktu menjadi unit kerja saja kami itu kewalahan, karena permintaan bukan hanya dari kalangan birokrasi, tapi dari kalangan masyarakat itu sangat menginginkan untuk diadakannya pertemuan-pertemuan," ujar Megawati.
Di hadapan Presiden Jokowi, Megawati menerangkan hampir seluruh BPIP diisi oleh orang yang sudah tua. Meski begitu, Megawati percaya dengan semangan dan kinerja mereka.
"Jadi memang karena kami dari dewan pengarah cukup sudah berumur, tapi kalau lihat semangatnya luar biasa seperti Pak Syafi'i Ma'ari, Pak Ma'ruf, Pak Tri," kata dia.
Selain itu, Ketua Umum PDI Perjuangan ini juga melaporkan dalam waktu satu bulan terakhir sudah bertemu dengan sejumlah pejabat negara. Diantaranya dengan Panglima TNI Marsekal Hadi Tjahjanto, Kapolri Jenderal Tito Karnavian, dan Kepala BIN Budi Gunawan, dan dengan Ketua MPR Zulkifli Hasan.
"Tentu saja permintaan ceramah pertemuan itu dilakukan oleh mereka dari eksekutif kami. Dan kami membagi diri, dan juga dengan MPR. Salah satu yang ingin kami laporkan adalah pertemuan dengan MPR, yang menurut saya hal ini harus segera dilaporkan pada presiden," kata Megawati.
Dalam pertemuan ini Jokowi didampingi Menteri Koordinator Politik Hukum dan Keamanan Wiranto, Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia Yasonna Hamonangan Laoly, Sekretaris Kabinet Pramono Anung, Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi Asman Abnur, dan Menteri Sekretaris Negara Pratikno.
Baca Juga: UKP-PIP Jadi Badan, Besok Jokowi Lantik Megawati
Awak media yang bertugas di Istana Kepresidenan hanya boleh mengambil gambar, dan pertemuan kurang dari 5 menit. Pertemuan berlangsung tertutup.
Berita Terkait
Terpopuler
- 3 Fakta Menarik Skuad Timnas Indonesia Jelang Duel Panas Lawan Arab Saudi
- Usai Temui Jokowi di Solo, Abu Bakar Ba'asyir: Orang Kafir Harus Dinasehati!
- 15 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 27 September 2025, Kesempatan Raih Pemain OVR 109-113
- 30 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 28 September: Raih Hadiah Prime Icon, Skill Boost dan Gems Gratis
- Ingatkan KDM Jangan 'Brengsek!' Prabowo Kantongi Nama Kepala Daerah Petantang-Petenteng
Pilihan
-
Daftar 46 Taipan yang Disebut Borong Patriot Bond Danantara, Mulai Salim, Boy Thohir hingga Aguan
-
Pilih Gabung Klub Antah Berantah, Persis Solo Kena Tipu Eks Gelandang Persib?
-
Tema dan Pedoman Peringatan Hari Kesaktian Pancasila 2025
-
Emas Antam Tembus Level Tertinggi Lagi, Hari Ini Dibanderol Rp 2.234.000 per Gram
-
Tata Cara Menaikkan Bendera Setengah Tiang dan Menurunkan Secara Resmi
Terkini
-
Pemerasan Calon TKA di Kemnaker, KPK Periksa 2 Saksi
-
Lingkaran Dalam Riza Chalid Mulai 'Ditarik', Kejagung Periksa Direktur OTM
-
Kemlu RI Buka Suara soal Reklame Abraham Shield, Israel Catut Foto Prabowo Buat Alat Propaganda?
-
Tragedi Ponpes Al Khoziny: 38 Orang Hilang, Pencarian Masih Berlanjut
-
Siapa Pendiri Ponpes Al Khoziny Sidoarjo? Pondok Tertua di Jatim, Bangunan Ambruk Timpa 100 Santri
-
Apa Itu LNG? Gas 'Dingin' yang Menyeret Ahok ke Pusaran Korupsi Panas Pertamina
-
Pansus DPRD DKI Selesaikan Pembahasan Raperda Kawasan Tanpa Rokok, Tambah 1 Pasal
-
Terkuak! Burung Merak yang Viral di Jaktim Ternyata Milik Bamsoet, Emang Boleh Dipelihara?
-
Kenapa Abu Bakar Ba'asyir Mendadak Temui Jokowi? Misteri Pertemuan 20 Menit Dua Tokoh Kontras
-
Buntut Kasus Keracunan, BGN Nonaktifkan Sementara Puluhan SPPG